Perkembangan Produksi Oleokima Berdasarkan Jenis Produk

29 1. Pengurangan penghasilan neto sebesar 30 persen dari jumlah penanaman modal dibebankan selama 5 tahun; 2. Penyusutan dan amortisasi dipercepat; 3. Pengenaan PPh atas dividen yang dibayarkan kepada Subjek Pajak Luar Negeri sebesar 10 persen atau tarif tax treaty; 4. Kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 tahun dan tidak lebih dari 10 tahun dengan persyaratan tertentu. Industri hilir kelapa sawit termasuk dalam bidang usaha yang dapat diberikan fasilitas pajak penghasilan sebagaimana tercantum pada Lampiran I PP 62 Tahun 2008. Adapun industri hilir minyak sawit yang termasuk dalam bidang usaha yang dapat diberikan fasilitas pajak penghasilan sebagaimana tercantum pada Lampiran I PP 62 Tahun 2008 adalah industri oleokimia industri fatty acid, fatty alcohol, dan glycerin, industri bioenergi industri biodiesel, biooil, dan bioetanol anhidrat, dan industri biolube.

2.5. Penelitian Terdahulu

Senteri 1988 dalam penelitiannya berjudul Analisis Ekonometrika terhadap Pasar Minyak Sawit Amerika Serikat. Penelitian tersebut menggunakan data sekunder time series dari tahun 1951-1981 dari berbagai publikasi oleh USDA United States Departement of Agriculture dan FAO Food and Agriculture Organization. Variabel-variabel independen diestimasi dengan metode OLS ordinary least square persamaan simultan. Persamaan terdiri dari tiga persamaan struktural yaitu terdiri dari persamaan harga minyak sawit dunia, persamaan kuantitas minyak sawit yang dikonsumsi dan persamaan fungsi stok minyak sawit. Empat persamaan identitas yang terdiri dari persamaan impor minyak sawit, persamaan permintaan minyak sawit, persamaan suplai minyak sawit dan perubahan harga minyak sawit dunia. Lebih dari 65 persen minyak sawit Amerika digunakan sebagai produk antara intermediate product untuk industri margarin dan dan sisanya digunakan untuk memproduksi produk hilir lainnya. Dengan demikian fungsi permintaan dari minyak sawit di Amerika disusun berdasarkan permintaan turunan derived demand. Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa dalam jangka pendek produksi minyak sawit di Amerika tidak elastis terhadap perubahan harga minyak nabati lainnya