Hasil dan Pembahasan Permintaan Minyak Sawit oleh Industri Sabun

70

VII. SIMPULAN DAN SARAN

7.1. Simpulan

Simpulan yang diperoleh pada penelitian analisis permintaan industri minyak goreng, margarin, sabun dan fatty acid terhadap minyak sawit Indonesia, berasal dari hasil pembahasan yang disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan pada penelitian ini. Hal-hal yang menjadi simpulan penelitian adalah: 1. Terbukti bahwa turunnya ekspor minyak sawit Indonesia pada tahun 2009- 2011 salah satunya dikarenakan faktor internal yaitu berkembangnya industri hilir minyak sawit domestik. 2. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan industri hilir kelapa sawit industri minyak goreng, margarin, sabun dan fatty acid: a. Permintaan industri minyak goreng dipengaruhi oleh harga riil minyak sawit domestik, produksi minyak goreng domestik dan permintaan industri minyak goreng tahun sebelumnya. b. Permintaan industri margarin dipengaruhi oleh harga riil minyak sawit dan produksi margarin domestik c. Permintaan industri sabun dipengaruhi harga riil minyak sawit domestik, produksi sabun domestik dan permintaan industri sabun terhadap minyak sawit tahun sebelumnya. d. Permintaan industri fatty acid terhadap minyak sawit dipengaruhi oleh produksi fatty acid dan permintaan industri fatty acid terhadap minyak sawit tahun sebelumnya.

7.2. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian dapat disimpulkan saran yaitu: 1. Dalam rangka meningkatkan produksi industri minyak goreng, margarin, sabun, dan fatty acid dan konsumsi minyak sawit oleh industri hilir tersebut maka pemerintah perlu memfasilitasi seperti subsidi suku bunga kredit dan penerapan tax holiday. 2. Pemerintah sebaiknya memberlakukan non pajak atau bea keluar yang rendah terhadap ekspor produk hilir minyak sawit. 71 3. Saran yang dianjurkan untuk penelitian berikutnya yaitu : a. Perlu diteliti permintaan industri berdasarkan pembagian wilayah untuk melihat pengaruh upah terhadap produksi industri. b. Dilakukan perbandingan industri hilir dengan Negara Malaysia dan Thailand sebagai negara produsen minyak sawit terbesar di dunia. c. Perlu diteliti mengenai investasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri terhadap investasi industri hilir domestik. 72 DAFTAR PUSTAKA Affudin S. 2007. Analisis Determinan yang Memengaruhi Produksi Industri Margarin Provinsi Sumatera Utara. Jakarta ID: Universitas Airlangga. . 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Industri Sabun Provinsi Sumatera Utara. Universitas Airlangga. MEPA. Jakarta ID: BPS. Amin M. 2011. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penanaman Modal Asing Langsung di Sektor Industri Manufaktur Non Migas di Indonesia. [Tesis]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Anita FD. 2011. Pengaruh Persepsi Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Pelanggan Margarin Survei pada Ibu-ibu RT Pengguna Margarin di Desa Banjaran Kabupaten Bandung. [Skripsi]. Jakarta ID: Universitas Indonesia. Bakrie Global. 2013. Volume Ekspor CPO turun 24.5. http:www.bakrieglobal.comnewsread3551Volume-Ekspor-CPO-Turun- 245. Diakses pada tanggal 4 Maret 2014. Basdabella S. 2001. Pengembangan Sistem Agroindustri Kelapa Sawit dengan Pola Perusahaan Agroindustri Rakyat. [Disertasi]. Bogor ID: Institut Pertanian Bogor. Basiron Y. 2002. Palm Oil and Its Global Supply and Demand Prospects. Oil Palm Industry Economic Journal, 2 1: 223-240. Badan Pusat Statistik. 2007-2011. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Impor. Jakarta ID: BPS. . 1990-2011. Statistik Industri Besar dan Sedang Raw Material A. Jakarta ID: BPS. . 2011. Statistik Perdagangan Besar dalam Negeri. Jakarta ID: BPS. . 2011. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2011. Jakarta ID: BPS. ________________ _. 2012. Pendapatan Domestik Bruto atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2011. http:www.bps.go.idtab_subview.php?kat=2tabel=1daftar=1idsubyek=11 notab=1. diakses pada tanggal 2 Oktober 2013. Buana L, Siahaan D, Adiputra S. 2007. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit dan Produk Turunannya. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan. Capricorn Indonesia Consult Inc. β007. ‘Laporan Bisnis INDOCOMMERCIAL’. No. 382. PT. CIC. Jakarta.