3. Penutupan dan Penutupan Relatif Jenis Mangrove

68 Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4 Jalur 5 Jalur 6 Avicennia alba 0.13 0.00 0.16 0.10 0.00 0.08 Bruguiera gymnorrhiza 0.04 0.71 0.50 0.77 0.25 0.50 Rhizophora apiculata 0.96 1.00 0.91 0.84 1.00 1.00 Sonneratia alba 0.13 0.00 0.16 0.06 0.08 0.08 Xylocarpus granatum 0.00 0.00 0.00 0.03 0.00 0.00 Xylocarpus moluccensis 0.00 0.14 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 F re k ue nsi poho n Gambar 11. Frekuensi jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4 Jalur 5 Jalur 6 Avicennia alba 10.00 0.00 9.09 5.36 0.00 5.00 Bruguiera gymnorrhiza 3.33 38.46 29.09 42.86 18.75 30.00 Rhizophora apiculata 76.67 53.85 52.73 46.43 75.00 60.00 Sonneratia alba 10.00 0.00 9.09 3.57 6.25 5.00 Xylocarpus granatum 0.00 0.00 0.00 1.79 0.00 0.00 Xylocarpus moluccensis 0.00 7.69 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 F re k ue nsi re la ti f pohon Gambar 12. Frekuensi relatif jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan

4.3. 3. Penutupan dan Penutupan Relatif Jenis Mangrove

Berdasarkan hasil pengukuran lapangan, total penutupan jenis mangrove untuk tingkat pohon adalah 35.86 m²ha dan untuk pancang sebesar 2.15 m²ha. Penutupan jenis mangrove berkisar 0.03 m²ha sampai 28.90 m²ha untuk tingkat pohon dan untuk pancang berkisar antara 0.003 m²ha sampai 1.77 m²ha. Penutupan relative jenis untuk tingkat pohon berkisar antara 0.07 sampai 80.29 sedangkan untuk tingkat pancang bekisar antara 0.1 sampai 83.19. 69 Tabel 20. Penutupan jenis dan penutupan relatif jenis No Jenis Penutupan m²ha Penutupan relatif pohon pancang pohon pancang 1 Avicennia alba 0.48 0.01 1.41 0.31 2 Bruguiera gymnorrhiza 5.24 0.35 15.03 15.96 3 Excoecaria agallocha 0.00 0.003 0.00 0.10 4 Rhizophora apiculata 28.90 1.77 80.29 83.19 5 Sonneratia alba 1.14 0.01 3.00 0.45 6 Xylocarpus granatum 0.03 0.00 0.07 0.00 7 Xylocarpus moluccensis 0.08 0.00 0.19 0.00 Total 35.86 2.15 100.00 100.00 Sumber : Hasil olahan data primer 2009. Pada tingkat pohon, penutupan relatif tertinggi terdapat pada jenis Rhizophora apiculata 80.29 dan Bruguiera gymnorrhiza 15.03, sedangkan penutupan relative jenis terendah terdapat pada jenis Xylocarpus granatum 0.07 , dan Xylocarpus moluccensis 0.19. Penutupan relative jenis tertinggi untuk tingkat pancang terdapat pada Rhizophora apiculata 83.19 dan diikuti Bruguiera gymnorrhiza 15.96, sedangkan penutupan relative jenis terendah terdapat pada Excoecaria agallocha 0.10 , dan diikuti Avicennia alba 0.31 Tabel 20. Penutupan dan penutupan relatif jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan dapat dilihat pada Gambar 13 dan14. Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4 Jalur 5 Jalur 6 Avicennia alba 0.66 0.00 1.00 0.53 0.00 0.70 Bruguiera gymnorrhiza 0.07 4.63 3.56 18.49 1.52 3.15 Rhizophora apiculata 49.39 35.26 36.05 19.03 18.00 15.66 Sonneratia alba 1.76 0.00 2.88 1.15 0.64 0.38 Xylocarpus granatum 0.00 0.00 0.00 0.17 0.00 0.00 Xylocarpus moluccensis 0.00 0.47 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Pe nut upa n pohon m ² h a Gambar 13. Penutupan jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan 70 Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4 Jalur 5 Jalur 6 Avicennia alba 1.27 0.00 2.31 1.35 0.00 3.54 Bruguiera gymnorrhiza 0.13 11.48 8.19 46.96 7.55 15.84 Rhizophora apiculata 95.21 87.37 82.87 48.34 89.29 78.70 Sonneratia alba 3.39 0.00 6.63 2.91 3.16 1.93 Xylocarpus granatum 0.00 0.00 0.00 0.44 0.00 0.00 Xylocarpus moluccensis 0.00 1.15 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Pe nut up a n re la ti f po hon Gambar 14. Penutupan relatif jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan 4.3. 4. Indeks Nilai Penting INP Dari perhitungan kerapatan relatif jenis, frekuensi relatif jenis, dan penutupan relatif jenis maka diperoleh indeks nilai penting pada tiap-tipa jenis mangrove yang terdapat di lokasi penelitian seperti terlihat pada tabel di bawah ini Tabel 21. Tabel 21. Indeks Nilai Penting INP Mangrove No Jenis Nama lokal INP pohon pancang semai 1 Avicennia alba Api-api 8.05 2.16 2.25 2 Bruguiera gymnorrhiza Tumu 60.57 58.05 37.03 3 Excoecaria agallocha Buta-buta 0.00 0.80 0.00 4 Rhizophora apiculata Bakau 216.59 235.50 155.79 5 Sonneratia alba Perepat 12.46 3.49 4.94 6 Xylocarpus granatum Nyirih 0.48 0.00 0.00 7 Xylocarpus moluccensis Nyirih batu 1.84 0.00 0.00 Total 300.00 300.00 200.00 Sumber : Hasil olahan data primer 2009. Indeks nilai penting jenis mangrove pada tingkatan pohon berkisar antara 0.48 sampai 216.59 , untuk tingkat pancang INP bekisar antara 0.80 sampai 235.50 dan INP tingkat semai bekisar antara 2.25 sampai 155.79 . Indeks nilai penting tertingi untuk tingkat pohon, pancang dan semai terdapat pada jenis Rhizophora apiculata yang secara berturut-turut nilainya 216.59 ; 71 235.50 ; dan 155.79 ., selanjutnya di ikuti oleh Bruguiera gymnorrhiza dengan nilai INP untuk tingkat pohon, pancang dan semai secara berturut-turut sebesar 60.57 ; 58.05 ; dan 37.03 . Indeks nilai penting INP untuk tingkat pohon terendah terdapat pada Xylocarpus granatum 0.48 , dan diikuti oleh Xylocarpus moluccensis 1.84 . Kemudian untuk tingkat pancang indeks nilai penting INP terendah terdapat pada Excoecaria agallocha 0.8 dan diikuti oleh Avicennia alba 2.16 . Indeks nilai penting INP untuk tingkat semai terendah pada mangrove jenis Avicennia alba yaitu sebesar 2.25 dan kemudian diikuti oleh Sonneratia alba yaitu sebesar 4.94 . Dari ketiga tingkatan, baik pohon, pancang, dan tingkatan semai Rhizophora apiculata mempunyai indeks nilai penting yang tertinggi, lalu diikuti oleh Bruguiera gymnorrhiza kemudian diikuti oleh Sonneratia alba dan Avicennia alba . INP yang besar pada suatu jenis menggambarkan bahwa jenis ini mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Dari hal ini dapat diketahui bahwa Rhizophora apiculata merupakan jenis yang paling dominan dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada. Tingginya INP pada Rhizophora apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza dikarenakan di lokasi penelitian memiliki kondisi lingkungan yang cocok untuk tumbuh-kembangnnya jenis mangrove ini. Pada lokasi penelitian memiliki parameter fisik lingkungan yaitu : pH air antara 6.80 sampai 7.25; pH tanah antara 5.51 sampai 6.03; suhu air antara 27.21 °C sampai 28.72 °C; suhu udara antara 28.00°C sampai 29.53 °C; dan salinitas antara 16.00 ‰ sampai 25.88 ‰ dengan substrat tanah antara berlumpur, liat sampai lumpur berpasir. Kondisi parameter fisik lingkungan ini sangat cocok dan ideal untuk kehidupan Rhizophora apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza . Indeks nilai penting komunitas mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan dapat dilihat pada Gambar 15. 72 Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4 Jalur 5 Jalur 6 Avicennia alba 13.36 0.00 15.15 8.72 0.00 11.10 Bruguiera gymnorrhiza 4.16 67.72 51.04 140.15 34.00 66.35 Rhizophora apiculata 263.54 221.21 209.97 137.72 254.03 213.06 Sonneratia alba 18.95 0.00 23.85 10.51 11.98 9.49 Xylocarpus granatum 0.00 0.00 0.00 2.90 0.00 0.00 Xylocarpus moluccensis 0.00 11.07 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 IN P Pohon Gambar 15. Indeks Nilai Penting komunitas mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan

4.4. Keanekaragaman Fauna