65 didominasi oleh jenis Rhizopora spp., juga Bruguiera spp. dan Xylocarpus.
Sementara zonasi berikutnya banyak diisi oleh Bruguiera spp. Zona transisi antara hutan mangrove dan dataran rendah biasa ditumbuhi oleh nipah Nypa fruticans
dan beberapa spesies palem lainnya.
4.3. 1. Kerapatan dan Kerapatan Relatif Jenis Mangrove
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran di lapangan diperoleh nilai kerapatan total sebesar 478.92 pohonha untuk tingkat pohon, untuk tingkat
pancang sebesar 717.94 pohonha, dan untuk tingkat semai sebesar 915.48 pohonha. Nilai kerapatan untuk masing-masing jenis mangrove berkisar antara
0.54 – 362.66 pohonha untuk tingkat pohon, untuk tingkat pancang 0.69 – 602.60 pohonha, dan untuk tingkat semai 2.98 – 784.24 pohonha. Kerapatan relatif
untuk masing-masing jenis mangrove berkisar antara 0.11 – 75.52 untuk tingkat pohon, untuk tingkat pancang 0.06 – 84.05 , dan untuk tingkat semai
0.27 – 85.52 Tabel 18. Tabel
18. Kerapatan jenis dan kerapatan relatif jenis mangrove pada tiap
tingkatan pohon, pancang, dan semai.
No Jenis Kerapatan pohonha
Kerapatan relatif pohon pancang semai pohon pancang semai
1 Avicennia alba 8.21
2.29 2.98
1.74 0.28 0.27 2 Bruguiera gymnorrhiza
86.80 107.40
120.08 18.46 15.06 13.47
3 Excoecaria agallocha 0.00
0.69 0.00
0.00 0.06 0.00 4 Rhizophora apiculata
362.66 602.80
784.24 75.52 84.05 85.52
5 Sonneratia alba 18.33
4.75 8.18
3.81 0.54 0.74 6 Xylocarpus granatum
0.54 0.00
0.00 0.11 0.00 0.00
7 Xylocarpus moluccensis 2.38
0.00 0.00
0.37 0.00 0.00 Total
478.92 717.94
915.48 100.00
100.00 100.00
Sumber : Hasil olahan data primer 2009.
Kerapatan relative jenis tertinggi terdapat pada jenis Rhizophora apiculata baik untuk tingkat pohon, pancang maupun semai kemudian di ikuti oleh jenis
Bruguiera gymnorrhiza . Nilai kerapatan relative jenis Rhizophora apiculata
untuk semua tingkatan secara berurutan 75.52; 84.05; dan 85.52. Sedangkan kerapatan relative jenis Bruguiera gymnorrhiza pada setiap tingkatan
secara berurutan adalah 18.46 ; 15.06 ; dan 13.47 . Untuk kerapatan relative jenis terendah pada tingkatan pohon terdapat pada jenis Xylocarpus granatum
dengan nilai 0.11 untuk tingkat pancang terdapat pada Excoecaria agallocha
66
dengan nilai 0.06 , dan untuk tingkat semai terdapat pada Avicennia alba
dengan nilai 0.27 . Tingginya kerapatan relative jenis Rhizophora apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza
menunjukan bahwa jenis ini terdapat cukup banyak dan melimpah di lokasi penelitian, sedangkan jenis Xylocarpus granatum, Excoecaria
agallocha, dan Xylocarpus moluccensis merupakan jenis yang jarang ditemukan.
Kerapatan dan kerapatan relatif jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan dapat dilihat pada Gambar 9 dan 10.
Jalur 1
Jalur 2
Jalur 3
Jalur 4
Jalur 5
Jalur 6
Avicennia alba
12.50 0.00
18.75 9.68
0.00 8.33
Bruguiera gymnorrhiza
4.17 114.29
68.75 241.94
25.00 66.67
Rhizophora apiculata
550.00 514.29
371.88 206.45
291.67 241.67
Sonneratia alba
33.33 0.00
40.63 19.35
8.33 8.33
Xylocarpus granatum
0.00 0.00
0.00 3.23
0.00 0.00
Xylocarpus moluccensis
0.00 14.29
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 100.00
200.00 300.00
400.00 500.00
600.00
Ke ra
p a
ta n
po ho
n p
oh on
h a
Gambar 9. Kerapatan jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan
Jalur 1
Jalur 2
Jalur 3
Jalur 4
Jalur 5
Jalur 6
Avicennia alba
2.08 0.00
3.75 2.01
0.00 2.56
Bruguiera gymnorrhiza
0.69 17.78
13.75 50.34
7.69 20.51
Rhizophora apiculata
91.67 80.00
74.38 42.95
89.74 74.36
Sonneratia alba
5.56 0.00
8.13 4.03
2.56 2.56
Xylocarpus granatum
0.00 0.00
0.00 0.67
0.00 0.00
Xylocarpus moluccensis
0.00 2.22
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
Ke ra
p a
ta n
re lat
if pohon
Gambar 10. Kerapatan relatif jenis mangrove tingkat pohon pada setiap jalur pengamatan
67
4.3. 2. Frekuensi dan Frekuensi Relatif Jenis Mangrove