Analisis Kelembagaan TINJAUAN PUSTAKA

26

2.6. Analisis Kelembagaan

Secara umum terdapat dua jenis pengertian institusi, pertama adalah institusi sebagai organisasi dan kedua adalah institusi sebagi aturan main atau “rules of the game”. Institusi sebagai suatu organisasi biasanya menunjukan pada lembaga-lembaga formal seperti departemen dalam pemerintahan, koperasi, bank, rumah sakit, dan sejenisnya. Institusi sebagai “rules of the game” merupakan aturan main, norma-norma, larangan-larangan, kontrak, dan lain sebagainya dalam mengatur dan mengendalikan perilaku individu dalam masyarakat atau organisasi North 1990; Rodgers 1994. Bromley 1992 mengibaratkan organisasi sebagai hardwere dan institusi adalah softwerenya. Suatu institusi, terdiri dari tiga unsur utama yaitu batas jurisdiksi, property rights , dan aturan representasi rules of representations. Satu institusi berbeda dengan institusi lainnya apabila satu atau lebih dari unsur-unsur tersebut berbeda. Untuk memahami institusi lebih mendalam dan dapat melihat dampak perubahan alternatif institusi terhadap performa kita perlu terlebih dahulu mempelajari unsur- unsur dari institusi itu sendiri Schmid and Allan 1987. Landasan kerangka analitik institusi adalah mempelajari dampak perubahan alternatif institusi terhadap perubahan prilaku manusia yang akhirnya akan menghasilkan performa yang berbeda. Perubahan institusi hanya akan menghasilkan performa yang berbeda apabila perubahan tersebut dapat mengkontrol sumber interdependensi antar individu seperti inkompatibilitas, ongkos eksklusi tinggi high exclusion cost, ongkos transaksi, skala ekonomi, joint impact good, dan seterusnya. Kemampuan suatu institusi mengkordinasikan, mengendalikan, atau mengontrol interdependensi antar partisipan sangat ditentukan oleh kemampuan institusi tersebut mengendalikan sumber interdependensi. Oleh karena itu pengetahuan mengenai sumber interdependensi dan alternatif institusi sangat penting karena kesalahan dalam pemahaman sumber interdependensi akan menyebabkan perubahan institusi tidak efektif Schmid and Allan 1987. Kerangka analisis kelembagaan dapat dilihat pada Gambar 3. 27 Gambar 3. Kerangka analisis kelembagaan Schmid and Allan 1987

2.7. Konsep Pengelolaan Berkelanjutan