Persiapan Lahan Proses Produksi Usahatani Beras di Desa Kondangjaya

55 memetak lahan dengan menggunakan cangkul. Pembajakan tanah menggunakan traktor dilakukan selama dua hari berturut-turut. Setelah dibajak, lahan kemudian dibuat berbentuk petak dengan luas tertentu. Pemetakan lahan ini dilakukan dengan cangkul selama empat sampai lima hari oleh tiga buruh tani dengan besar upah rata-rata Rp 24.969 pada tahun 2005 dan Rp 25.351 pada tahun 2010 per hektarnya.

5.5.2.2. Penanaman

Penanaman adalah menanam benih padi tanah yang sudah diolah sebelumnya. Penanaman per satu hektar dilakukan selama satu hari oleh lima buruh tani. Penanaman dilakukan sesuai petak lahan yang telah dibuat sebelumnya, dengan jarak yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing petani. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk penanaman per hektar adalah Rp 22.472 pada tahun 2005 dan Rp 36.505 pada tahun 2010.

5.5.2.3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil produksi. Pemupukan per satu hektar dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali selama satu musim tanam. Setiap proses pemupukan dilakukan selama tiga hari oleh sepuluh buruh tani. Total pupuk yang diberikan selama satu musim panen untuk satu hektar adalah sebanyak 300 kilogram, yang merupakan kombinasi dari pupuk urea dan TSP. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk pemupukan adalah Rp 22.472 pada tahun 2005 dan Rp 36.505 pada tahun 2010 per hektarnya.

5.5.2.4. Penyiangan

Penyiangan adalah proses membersihkan lahan sawah dari tanaman liar atau 56 gulma yang bisa menyebabkan persaingan dalam mendapatkan ruang, cahaya matahari, maupun unsur hara dari tanah. Penyiangan lahan seluas satu hektar dilakukan menggunakan parang atau golok oleh tujuh buruh tani selama dua hari. Pelaksanaan penyiangan biasanya bergantung pada banyak tidaknya tanaman liar yang tumbuh di sekitar benih yang sudah ditanam. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk penyiangan lahan sawah satu hektar adalah Rp 22.472 pada tahun 2005 dan Rp 27.379 pada tahun 2010.

5.5.2.5. Penyemprotan Pestisida

Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyakit tanaman yang berasal dari hama maupun binatang perusak lainnya. Pestisida yang digunakan selama satu musim tanam untuk sawah seluas satu hektar adalah sebanyak lima liter yang diberikan sebanyak dua hingga tiga kali oleh enam buruh tani. Penyemprotan pestisida disesuaikan keadaan, yaitu apabila terlihat gejala penyakit maupun kerusakan pada tanaman padi tersebut. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk penyemprotan pestisida pada satu hektar sawah adalah Rp 24.969 pada tahun 2005 dan Rp 36.505 pada tahun 2010.

5.5.2.6. Pemanenan

Pemanenan adalah proses pemotongan tanaman padi yang dianggap sudah matang, yaitu menguning dan berbulir. Pemanenan satu hektar sawah biasanya dilakukan selama 100 hari setelah penanaman. Pemanenan dilakukan oleh 20 buruh tani selama dua hingga tiga hari. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk pemanenan satu hektar sawah adalah Rp 31.211 pada tahun 2005 dan Rp 32.449 pada tahun 2010.