Input dan Output Usahatani Beras di Desa Kondangjaya

54 Tabel 8. Rata-rata Penggunaan Input Usahatani Beras di Desa Kondangjaya per Satu Musim Panen Tahun 2010 No. Uraian Jumlah Satuan Harga Rp Nilai 1. Benih: Ciherang 25 kg 7.729 193.214 2. Pupuk Urea 189 kg 1.478 278.644 TSP 99 kg 1.785 177.042 Poska 42 kg 2.016 84.087 NPK Kujang 193 kg 2.034 393.233 3. Pestisida Decis 4,96 ltr 71.388 354.584 4. Peralatan Cangkul 2 unit 50.097 100.193 Parang 1 unit 21.138 21.138 Sprayer 1 unit 68.613 68.613 5. Tenaga Kerja 143 unit 31.290 4.474.498 6. Modal: Jasa Traktor 1 ha 486.736 486.736 Sewa Lahan 1 ha 3.641.712 3.641.712 Pajak Sawah 1 ha 53.865 53.865 Sumber: Data Primer, diolah 2011 Output yang dihasilkan pada usahatani beras di Desa Kondangjaya adalah dalam bentuk Gabah Kering Giling GKG, yaitu padi yang telah dirontokkan dan dijemur hingga kadar airnya kurang dari 14 persen. Rata-rata harga jual output pada tahun 2005 adalah sebesar Rp 3.311 per kilogram GKG, dan sebesar Rp 3.015 per kilogram GKG pada tahun 2010.

5.5.2 Proses Produksi Usahatani Beras di Desa Kondangjaya

Proses produksi usahatani beras di Desa Kondangjaya terdiri dari persiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, penyemprotan pestisida, pemanenan, perontokan dan penjemuran. Hampir semua kegiatan produksi dilakukan oleh buruh tani yang dipekerjakan oleh petani.

5.5.2.1. Persiapan Lahan

Proses persiapan lahan merupakan tahap awal dalam melakukan usahatani beras. Persiapan lahan terdiri dari membajak lahan menggunakan traktor dan 55 memetak lahan dengan menggunakan cangkul. Pembajakan tanah menggunakan traktor dilakukan selama dua hari berturut-turut. Setelah dibajak, lahan kemudian dibuat berbentuk petak dengan luas tertentu. Pemetakan lahan ini dilakukan dengan cangkul selama empat sampai lima hari oleh tiga buruh tani dengan besar upah rata-rata Rp 24.969 pada tahun 2005 dan Rp 25.351 pada tahun 2010 per hektarnya.

5.5.2.2. Penanaman

Penanaman adalah menanam benih padi tanah yang sudah diolah sebelumnya. Penanaman per satu hektar dilakukan selama satu hari oleh lima buruh tani. Penanaman dilakukan sesuai petak lahan yang telah dibuat sebelumnya, dengan jarak yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing petani. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk penanaman per hektar adalah Rp 22.472 pada tahun 2005 dan Rp 36.505 pada tahun 2010.

5.5.2.3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil produksi. Pemupukan per satu hektar dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali selama satu musim tanam. Setiap proses pemupukan dilakukan selama tiga hari oleh sepuluh buruh tani. Total pupuk yang diberikan selama satu musim panen untuk satu hektar adalah sebanyak 300 kilogram, yang merupakan kombinasi dari pupuk urea dan TSP. Besar upah rata-rata buruh tani di Desa Kondangjaya untuk pemupukan adalah Rp 22.472 pada tahun 2005 dan Rp 36.505 pada tahun 2010 per hektarnya.

5.5.2.4. Penyiangan

Penyiangan adalah proses membersihkan lahan sawah dari tanaman liar atau