75
pengguna diseluruh bagian dan unit organisasi dengan pembatasan hak akses. Konsep ini memanfaatkan teknologi internet karena lokasi unit organisasi dan
gedung yang berjauhan. Bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL dipilih karena pertimbangan open source. Detail platform teknologi yang diusulkan untuk
pengembangan aplikasi terlihat pada Lampiran 18. Pada Lampiran 18 juga terlihat perubahan platform teknologi saat ini
dengan usulan platform teknologi yang akan dikembangkan. Dengan asumsi teknologi informasi ini dipersiapkan sampai lima tahun ke depan, maka
dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan arsitektur enterprise. Adapun perangkat keras yang perlu
dipersiapkan adalah:
a. Server
Saat ini hanya ada satu server yang digunakan untuk website, aplikasi SMS Gateaway dan e-learning. Berkaitan dengan arsitektur aplikasi yang akan
dibuat, maka diusulkan penambahan server dengan mengoptimalkan server yang sudah ada saat ini. Jumlah server yang diusulkan berjumlah dua unit,
yaitu: •
1 unit server sebagai application server untuk menyimpan aplikasi selain aplikasi sistem informasi penerapan SNP menggunakan server yang ada
saat ini. •
1 unit server sebagai database server untuk menyimpan data aplikasi sistem informasi penerapan SNP
b. PC Personal Computer
Saat ini jumlah PC yang ada sudah cukup memadai karena di semua unit organisasi telah terdapat PC, namun dibeberapa unit organisasi diperlukan
penambahan PC dengan requirement yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa lokasi yang memerlukan upgrading dan penambahan PC antara lain
laboratorium komputer 1 dan 2, perpustakaan, komputer informasi, ruang guru, dan ruang Wakasek dan Kaur. Unit PC yang memerlukan upgrading
dan penambahan adalah sebagai berikut: •
PC pada laboratorium komputer 1 dan 2 perlu di lakukan upgrade untuk spec dari masing-masing PC terutama dari processor dan OS nya. Dari
76
segi jumlah sudah mencukupi yaitu 24 PC ditiap lab dengan pertimbangan 1 PC untuk 2 peserta didik, dengan jumlah peserta didik
perkelas nya 46. •
Penambahan 1 unit PC pada gedung PSB dan MMB untuk keperluan multimedia broadcasting.
• Penambahan 4 unit PC di ruang perpustakaan karena 2 PC yang ada saat
ini hanya untuk administrasi staff perpustakaan sedangkan untuk pengguna perpustakaan belum ada PC yang dapat digunakan.
• Penambahan 3 unit PC untuk komputer informasi karena dengan jumlah
yang ada saat ini komputer informasi belum ada disetiap gedung. •
Penambahan 4 PC pada ruang guru karena jumlah total pendidik saat ini sekitar 80 orang sehingga perlu ditambahkan PC yang dapat
dimanfaatkan pendidik. •
Penambahan 2 PC pada ruang Wakasek dan Kaur karena saat ini hanya 1 PC yang dapat dimanfaatkan.
• Penambahan 4 PC pada ruang RPL karena saat ini anggota kopasus dari
RPL masih memanfaatkan PC yang berada di warbelsera yang fungsi sebenarnya untuk di sewakan kepada peserta didik yang memerlukannya.
• Penambahan 15 PC pada gedung pembelajaran 3 yang merupakan kelas
unggulan dimana disetiap kelas direncanakan akan terpasang 1 PC yang terkoneksi internet. Gedung pembelajaran 3 terdiri dari 3 lantai dan tiap
lantainya terdiri dari 5 kelas.
c. Access Point
Penambahan access point dimaksudkan agar seluruh warga sekolah mulai dari pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan,dan tenaga layanan khusus
maupun tamu yang datang ke sekolah dapat dengan leluasa mengakses Sistem Informasi Penerapan SNP melalui internet tanpa jaringan kabel. Pada
Gambar 13 terlihat lokasi unit-unit organisasi dan gedung di SMA Plus PGRI Cibinong. Tempat server berada di gedung departemen TI, jarak terdekat
dengan gedung ini adalah gedung administrasi, gedung pembelajaran 1 dan 2 sehingga masih memungkinkan menggunakan kabel UTP. Sedangkan yang
memiliki jarak cukup jauh antara lain gedung pembelajaran 3, gedung PSB,