Architecture Vision Business Architecture Information System Architecture
4.3.2.1 Architecture Vision
Visi Global SMA Plus PGRI Cibinong adalah unggul dalam mutu dan prestasi, berwawasan global, religius, entrepreneur, sebagai agen perubahan dan pendidikan budaya bangsa. Untuk mewujudkan visi tersebut, rencana strategis yang dilakukan oleh SMA Plus PGRI Cibinong adalah dengan 4 empat pilar pembangunan SMA Plus PGRI Cibinong, yaitu: • Pembelajaran yang menggunakan konsep, falsafah, metode, proses pembelajaran modern yaitu Quantum Teaching, Quantum Learning dan Accelerated Learning. • Bahasa inggris sebagai bahasa kedua di sekolah English day untuk pendidik dan peserta didik. • Kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung pembelajaran untuk pendidik dan peserta didik. • Tersedianya infrastruktur yang representatif.4.3.2.2 Business Architecture
Arsitektur bisnis merupakan gambaran kegiatan yang dilakukan setiap hari secara sistematis berdasarkan visi dan misi organisasi. Dengan arsitektur bisnis dapat diketahui proses bisnis yang berkaitan dengan Standar nasional Pendidikan. Dengan diketahuinya proses bisnis maka dapat dilakukan penetapan tugas dan tanggung jawab dalam sistem informasi penerapan SNP, sehingga fungsi bisnis yang ada dapat berjalan dengan baik. 404.3.2.3 Information System Architecture
Pada fase ini lebih menekankan pada bagaimana arsitektur sistem informasi dikembangkan.Requirements management pada fase information system architecture ditinjau dari 2 dua aspek, yaitu application architecture dan data architecture. Aspek application architecture dan data architecture dijelaskan sebagai berikut: • Application Architecture Kebutuhan manajemen pada arsitektur aplikasi adalah manajemen membutuhkan aplikasi yang mendukung sistem informasi penerapan SNP agar dapat berjalan dengan maksimal dan juga online. Dengan aplikasi sistem informasi yang bersifat online diharapkan dapat diakses kapan dan dimanapun. Aplikasi yang dibutuhkan juga bersifat single system yang berjalan pada suatu platform sehingga tidak ada aplikasi yang berdiri sendiri, yang dikelola oleh masing-masing unit organisasi dan tidak memiliki standarisasi. Selain aplikasi bersifat online dan single system, manajemen menginginkan aplikasi yang bersifat dinamis dan realtime system. Dengan adanya aplikasi yang bersifat dinamis dan realtime diharapkan informasi yang di sajikan akurat, tepat waktu, dan up to date. • Architecture Data Pada data architecture, manajemen membutuhkan sumber-sumber data yang terpusat dan terintegrasi dengan tujuan meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dari operasi pengolahan data serta dapat menyediakan informasi multilevel, cross functional, tepat waktu, akurat, relevan. Dengan data yang terintegrasi diharapkan informasi yang nantinya disajikan benar dan akurat.4.3.2.4 Architecture Technology
Parts
» Tujuan Penelitian Perumusan Masalah Ruang Lingkup Manfaat Penelitian
» Standar Nasional Pendidikan SNP Standar Isi Standar proses
» Standar Kompetensi Lulusan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan
» The Open Group Architecture Enterprise TOGAF
» Pemilihan Architecture Enterprise Framework
» Analisa dan perancangan Sistem Informasi
» Profil Organisasi Studi Pustaka
» Fase H : Architecture Change Management Pengumpulan data
» Architecture Vision Business Architecture Information System Architecture
» Architecture Technology Opportunities and Solutions Migration Planning Implementation Governance
» Ruang Lingkup scope Struktur organisasi Stakeholder
» Kondisi saat ini Fase Business Architecture
» Pemodelan Bisnis Usulan perbaikan
» Identifikasi Fungsi Bisnis SNP Relasi Antara Fungsi Bisnis dan Unit Organisasi
» Sistem Informasi penerapan SNP SMA Plus PGRI Cibinong
» Relasi aplikasi saat ini dengan fungsi bisnis Membuat daftar kandidat modul aplikasi
» Mendefinisikan modul aplikasi Membuat relasi fungsi bisnis dengan modul aplikasi
» Membuat Daftar Kandidat Entitas Definisi Entitas dan Relasi
» Kondisi saat ini Fase Technology Architecture
» Mengidentifikasikan prinsip teknologi Mendefinisikan platform teknologi
» Evaluasi Gap antara kondisi as is dan to be Perbandingan data Perbandingan Aplikasi
» Prioritas project Migration Planning
» Resourcing dan Biaya Migration Planning
» Fase Implementation Governance Switch
» Router Perubahan pada tingkat individu Perubahan pada tingkat organisasi Perubahan teknologi
» Tujuan Penelitian Perumusan Masalah
» Ruang Lingkup Manfaat Penelitian
» Standar Sarana dan Prasarana
» Federal Enterprise Architecture Framework FEAF
» Fase A : Architecture Vision
» Fase B : Bussiness Architecture Fase C : Information System Architecture
» Fase D :Technology Architecture
» Fase E : Opportunities and Solutions
» Fase G : Implementation Governance
» Fase H : Architecture Change Management
» Peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan
» Menentukan framework dan metodologi
» Architecture Vision Fase Requirements managements
» Business Architecture Fase Requirements managements
» Information System Architecture Fase Requirements managements
» Architecture Technology Fase Requirements managements
» Implementation Governance Change Management
» Visi dan Misi SMA Plus PGRI Cibinong
» Tujuan Bisnis business goals
» Sasaran Bisnis Business objective Ruang Lingkup scope
» Struktur organisasi Fase Architecture Vision
» Identifikasi Fungsi Bisnis SNP
» Relasi Antara Fungsi Bisnis dan Unit Organisasi
» Relasi aplikasi saat ini dengan fungsi bisnis
» Membuat daftar kandidat modul aplikasi
» Membuat relasi fungsi bisnis dengan modul aplikasi
» Mengidentifikasikan prinsip teknologi Usulan perbaikan
» Mendefinisikan platform teknologi Usulan perbaikan
» Membuat Daftar Kandidat Entitas Definisi Entitas dan Relasi Server
» Evaluasi Gap antara kondisi as is dan to be
» Perbandingan data Fase Opportunities and Solution
» Perbandingan Aplikasi Perbandingan Platform Teknologi
» Meminimalisasi resiko Migration Planning
» Router Perubahan pada tingkat individu
Show more