Resourcing dan Biaya Migration Planning
4.3.8.2 Resourcing dan Biaya
Untuk pengembangan Sistem Informasi Penerapan SNP dibutuhkan sumber daya yang cukup. Terdapat tiga sumber daya yang terkait dengan pengembangan sistem, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia. Untuk sumber daya perangkat lunak dan perangkat keras sudah teridentifikasi pada fase technology architecture sedangkan untuk sumber daya manusia akan diidentifikasi pada fase ini. Sumber daya manusia merupakan faktor penting yang harus dipersiapkan dalam pengembangan sistem, karena manusia merupakan pengguna dan pengembang dari sistem informasi ini nantinya. Berkaitan dengan hal tersebut maka sumber daya manusia perlu dipilih dan ditentukan. Sumber daya manusia yang terlibat dalam pengembangan sistem dapat dibagi kedalam tujuh bagian berdasarkan tugasnya Tabel 16, antara lain: Tabel 16 Tugas dan jumlah sumber daya manusia No Tugas Jumlah 1 Pimpinan proyek 1 orang 2 Desainer 2 orang 3 Sistem analis 2 orang 4 Programmer 5 orang 5 Data Base Administrator DBA 1 orang 6 Tester aplikasi 4 orang 7 Entry Data Processing EDP 2 orang 8 Infrastruktur dan jaringan 2 orang 86 Untuk detail biaya pengadaan perangkat lunak, perangkat keras, dan sumberdaya manusia dapat dilihat pada Lampiran 23. Pada Lampiran 23 biaya untuk sumber daya manusia yang bertugas terhadap infrastruktur dan jaringan tidak dimasukkan, karena pekerjaan yang dilakukan sudah termasuk dalam operasional sehari-hari dan jumlah personilnya sudah cukup banyak yaitu tiga orang. Dari detail biaya ini migration planning dilaksanakan dalam 3 tahap melihat dari kemampuan sekolah saat ini Lampiran 23. Tahap 1 dimulai dengan migrasi perangkat lunak dan keras. Untuk tahap 2 mulai dibuat aplikasi-aplikasi yang telah diusulkan, dan pada tahap 3 dilakukan dokumentasi, training, dan sosialisasi kepada semua stakeholder sekolah. Sumber daya pimpinan proyek juga tidak dimasukkan dalam pengembangan sistem informasi, karena pimpinan proyek diambil dari internal SMA Plus PGRI Cibinong yaitu pimpinan Departemen IT dengan pertimbangan lebih memahami kondisi organisasi dengan baik dan memudahkan dalam pengontrolan pengembangan sistem informasi.4.3.8.3 Meminimalisasi resiko
Parts
» Tujuan Penelitian Perumusan Masalah Ruang Lingkup Manfaat Penelitian
» Standar Nasional Pendidikan SNP Standar Isi Standar proses
» Standar Kompetensi Lulusan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan
» The Open Group Architecture Enterprise TOGAF
» Pemilihan Architecture Enterprise Framework
» Analisa dan perancangan Sistem Informasi
» Profil Organisasi Studi Pustaka
» Fase H : Architecture Change Management Pengumpulan data
» Architecture Vision Business Architecture Information System Architecture
» Architecture Technology Opportunities and Solutions Migration Planning Implementation Governance
» Ruang Lingkup scope Struktur organisasi Stakeholder
» Kondisi saat ini Fase Business Architecture
» Pemodelan Bisnis Usulan perbaikan
» Identifikasi Fungsi Bisnis SNP Relasi Antara Fungsi Bisnis dan Unit Organisasi
» Sistem Informasi penerapan SNP SMA Plus PGRI Cibinong
» Relasi aplikasi saat ini dengan fungsi bisnis Membuat daftar kandidat modul aplikasi
» Mendefinisikan modul aplikasi Membuat relasi fungsi bisnis dengan modul aplikasi
» Membuat Daftar Kandidat Entitas Definisi Entitas dan Relasi
» Kondisi saat ini Fase Technology Architecture
» Mengidentifikasikan prinsip teknologi Mendefinisikan platform teknologi
» Evaluasi Gap antara kondisi as is dan to be Perbandingan data Perbandingan Aplikasi
» Prioritas project Migration Planning
» Resourcing dan Biaya Migration Planning
» Fase Implementation Governance Switch
» Router Perubahan pada tingkat individu Perubahan pada tingkat organisasi Perubahan teknologi
» Tujuan Penelitian Perumusan Masalah
» Ruang Lingkup Manfaat Penelitian
» Standar Sarana dan Prasarana
» Federal Enterprise Architecture Framework FEAF
» Fase A : Architecture Vision
» Fase B : Bussiness Architecture Fase C : Information System Architecture
» Fase D :Technology Architecture
» Fase E : Opportunities and Solutions
» Fase G : Implementation Governance
» Fase H : Architecture Change Management
» Peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan
» Menentukan framework dan metodologi
» Architecture Vision Fase Requirements managements
» Business Architecture Fase Requirements managements
» Information System Architecture Fase Requirements managements
» Architecture Technology Fase Requirements managements
» Implementation Governance Change Management
» Visi dan Misi SMA Plus PGRI Cibinong
» Tujuan Bisnis business goals
» Sasaran Bisnis Business objective Ruang Lingkup scope
» Struktur organisasi Fase Architecture Vision
» Identifikasi Fungsi Bisnis SNP
» Relasi Antara Fungsi Bisnis dan Unit Organisasi
» Relasi aplikasi saat ini dengan fungsi bisnis
» Membuat daftar kandidat modul aplikasi
» Membuat relasi fungsi bisnis dengan modul aplikasi
» Mengidentifikasikan prinsip teknologi Usulan perbaikan
» Mendefinisikan platform teknologi Usulan perbaikan
» Membuat Daftar Kandidat Entitas Definisi Entitas dan Relasi Server
» Evaluasi Gap antara kondisi as is dan to be
» Perbandingan data Fase Opportunities and Solution
» Perbandingan Aplikasi Perbandingan Platform Teknologi
» Meminimalisasi resiko Migration Planning
» Router Perubahan pada tingkat individu
Show more