68
4.3.6 Fase Technology Architecture
Tahapan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan platform teknologi saat ini dan melihat secara langsung penggunaan platform teknologi saat ini terhadap
aplikasi yang digambarkan dalam bentuk matriks, serta membuat usulan platform teknologi terkait kebutuhan SMA Plus PGRI Cibinong. Langkah yang dilakukan
pada fase ini antara lain:
4.3.6.1 Kondisi saat ini
Berdasarkan hasil observasi langsung terhadap kondisi sistem dan teknologi saat ini pada penerapan SNP terlihat bahwa:
1. Pengolahan data terkait dengan penerapan SNP masih sangat lemah karena
hanya sebelas fungsi bisnis yang didukung aplikasi dalam pengolahannya. Saat ini fungsi bisnis sebagian besar masih dilakukan secara manual dan
menggunakan aplikasi word, excel, dan powerpoint. Selain disimpan dalam bentuk softcopy, data banyak yang tersimpan dalam bentuk hardcopy. Dengan
jumlah datayang sangat banyak maka sangat tidak efektif dan efisien jika cara-cara manual masih digunakan.
2. Sistem operasi yang banyak digunakan adalah Windows XP walaupun
didalam PC terdapat pula sistem operasi Linux. Namun pengetahun yang kurang akan Linux itu sendiri menjadi satu kendala dalam pemanfaatannya.
3. Processor yang paling banyak digunakan adalah pentium IV dan Dual-Core.
Penggunaan processor ini tersebar disetiap unit sekolah namun processor ini paling banyak digunakan di laboratorium komputer 1 dan 2.
4. Alat input yang digunakan berbentuk mouse dan keyboard
5. Alat cetak yang banyak digunakan adalah printer laserjet
Pemanfaatan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak di lingkungan SMA Plus PGRI Cibinong secara umum relatif sama. Platform teknologi dapat dilihat
pada Lampiran 15. Saat ini jumlah total PC di SMA Plus PGRI Cibinong adalah 103 unit.
Pemanfaatan PC ini tersebar di unit-unit organisasi sekolah Tabel 13 yang terbagi sebagai berikut:
69
Tabel 13 Pemanfaatan PC pada unit-unit organisasi
No Unit organisasi
Jumlah PC 1
Laboratorium biologi 1 unit
2 Tata Usaha
3 unit 3
Koperasi Bina Sejahtera 2 unit
4 Ruang Wakasek dan Kaur
1 unit 5
Ruang Kepala Sekolah 1 unit
6 Ruang guru
2 unit 7
Ruang bimbingan konseling 1 unit
8 Ruang Research Centerdan MMA
6 unit 9
Laboratorium komputer 1 24 unit
10 Laboratorium komputer 2
24 unit 11
Ruang Teknik komputer jaringan TKJ 3 unit
12 Ruang radio
1 unit 13
Warbelsera dan RPL 17 unit
14 Ruang Multimediabroadcasting
3 unit 15
Ruang Osis 1 unit
16 Mesjid
1 unit 17
Komputer Informasi 5 unit
18 Ruang perpustakaan
2 unit 19
Meja piket 1 unit
20 Gedung pembelajaran 3
4 unit
Saat ini terdapat satu buah server yang berfungsi untuk menangani website dan aplikasi e-learning. Adapun spesifikasi server yang dimiliki adalah intel R
Xeon R X3430 processor 2,4 Ghz 8Mb cache turbo. Pada Lampiran 15 dapat dilihat bahwa pemanfaatan teknologi perangkat keras menggunakan personal
komputer dan server. Mouse dan keyboard digunakan sebagai piranti masukan. Piranti keluaran menggunakan monitor dan printer. Media penyimpanan
menggunakan hardisk, Compact discdan hardcopy sebagai media penyimpanan data. Pemanfaatan teknologi perangkat lunak hampir seluruhnya menggunakan
dua sistem operasi yaitu Window XP dan Linux. Untuk pengolah kata menggunakan microsoft word, untuk spread sheet menggunakan microsoft excel,
dan untuk presentasi menggunakan microsoft powerpoint ditambah beberapa software lainnya yang mendukung proses belajar mengajar.
Teknologi untuk komunikasi menggunakan telepon, jaringan LAN untuk sharing data, dan internet. Peralatan jaringan yang dipakai adalah switch, router,
kabel UTP, serta access point untuk mengakses wifi internet. Jumlah access point saat ini ada 3 access point yaitu pada ruang research center, warbelsera, dan tata
70
usaha. Minimnya jumlah access point berdampak pada pengaksesan internet menggunakan access point. Terdapat sekitar 25 ruangan dapat mengakses
internet dan sekitar 75 ruangan yang tidak mendapatkan sinyal untuk pengaksesan internet. Saat ini di SMA Plus PGRI Cibinong terdapat 1 buah
jaringan. Jaringan tersebut mencakup gedung Departemen IT dan gedung administrasi ruang guru, ruang Kaur, ruang Kepsek, Ruang BK, Koperasi dan
tata usaha. Dari jaringan tersebut melalui switch disebar ke perangkat keras yang ada di departemen IT dan gedung administrasi. Antara gedung administrasi dan
Departemen IT dihubungkan lewat kabel UTP. Tidak adanya blueprint topografi jaringan di SMA Plus PGRI Cibinong menjadi salah satu kendala bila terjadi
masalah dalam jaringan. Gambar topografi jaringan saat ini dapat dilihat pada Gambar 14.
Saat ini ruang server terdapat pada pada gedung departemen IT lantai 2. Dari ruang server jaringan dihubungkan ke gedung administrasi dengan
menggunakan kabel UTP. Untuk gedung pembelajaran 1, gedung pembelajaran 2, gedung pembelajaran 3, perpustakaan,
gedung PSB, masjid, dan laboratoriumbahasa, fisika, dan biologi belum terhubung jaringan internet.Untuk
gedung pembelajaran 3 , gedung PSB, dan masjid memiliki jarak yang cukup jauh dari gedung departemen IT yaitu sekitar 300 - 400 meter sehingga tidak
memungkinkan penggunaan jaringan menggunakan kabel UTP. Perletakan gedung dan unit organisasi terlihat pada Gambar 13.
71
Gedung Departemen IT 2 lantai terdiri dari ruang
research center, ruang TKJ, ruang radio, ruang RPL,
warbelsera, ruangserver, laboratorium komputer 1
dan 2
Gedung Pembelajaran 2 2 lantai terdiri dari ruang kelas
Gedung Administrasi
1 lantai terdiri dari ruang Guru, ruang Wakasek, ruang Kaur, ruang Kepsek,
Ruang BK, ruang Koperasi, dan ruang Tata Usaha
Gedung Pembelajaran 1 2 Lantai terdiri dari ruang kelas,
ruang OSIS, ruang dokter, dan ruang laboratorium bahasa
Gedung Perpustakaan 2 lantai terdiri dari ruang
perpustakaan, ruang toserba, laboratorium
kimia dan biologi, dan ruang laboran
Gedung Pembelajaran 3
3 Lantai terdiri dari 15 ruang kelas.
Gedung PSB 1 tantai terdiri
ruang Multimedia broadcasting dan
studio Ruang fitness
dan gudang
Lapangan bulu tangkis
Lapangan basket
Masjid
Lahan Parkir
Gambar 13 Perletakan gedung dan unit organisasi sekolah.
72
Gambar 14 Tipografi Jaringan Komputer Saat Ini.
73
4.3.6.2 Relasi aplikasi dan platform teknologi saat ini