Keragaan Pasar Market Performance

masing pengumpul mendapatkan bagian karena dalam satu kebun petani hasilnya bisa diambil oleh satu hingga tiga pengumpul, tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Cara pembayaran untuk setiap lembaga pemasaran dilakukan secara tunai, tidak ada sistem penundaan pembayaran karena bila hal itu terjadi dikhawatirkan dapat mempersulit pembelian pasokan bunga dari lembaga pemasaran sebelumnya.

b. Sistem Penentuan Harga

Posisi petani adalah sebagai penerima harga. Pada level petani dan pedagang pengumpul lokal, informasi harga dibawa oleh pedagang dari pasar ke petani pada saat akan membeli bunga-potong anggrek Dendrobium di kebun. Dalam kondisi seperti ini penguasaan informasi harga sangat didominasi oleh pedagang pengumpul lokal. Selain itu adanya hubungan kekerabatan antara petani dengan pedagang pengumpul lokal dan petani pedagang membuat petani seolah-olah tidak mempunyai pilihan lain. Dengan demikian walaupun terjadi tawar-menawar, penentuan harga tetap lebih banyak ditentukan oleh pedagang pengumpul lokal. Proses penentuan harga antara pedagang pengumpul lokal dengan pedagang besar lebih banyak dipengaruhi oleh adanya kesepakatan bersama, tergantung harga bunga-potong anggrek Dendrobium yang ada di pasar. Biasanya, pedagang besar menetapkan harga berdasarkan ramai atau tidaknya permintaan karena harga bunga- potong anggrek Dendrobium tidak terlalu berfluktuasi kecuali menjelang hari-hari besar dan musim perayaan. Begitu juga bagi pedagang pengumpul lokal yang langsung berjualan di pasar. Harga yang diberikan ke konsumen ditentukan dengan melihat kondisi permintaan bunga-potong anggrek Dendrobium, terkadang harga yang ditentukan tidak jauh berbeda dengan harga pedagang besar. Proses penentuan harga antara pedagang besar dengan floris dan pedagang pengumpul lokal dengan floris dibentuk berdasarkan tawar-menawar tetapi terkadang untuk pedagang yang mempunyai langganan, harga yang terbentuk berdasarkan kesepakatan bersama.

6.2.5 Keragaan Pasar Market Performance

Struktur pasar dan perilaku pasar akan menentukan keragaan pasar yang dapat diukur melalui peubah harga, biaya, marjin pemasaran dan jumlah komoditi yang diperdagangkan. Keragaan pasar juga dapat diidentifikasi melalui penggunaan teknologi dalam pemasaran, pertumbuhan pasar, efisiensi penggunaan sumber daya, penghematan biaya, dan peningkatan jumlah barang yang dipasarkan sehingga mencapai keuntungan maksimum. Volume penjualan yang melalui pedagang pengumpul lokal untuk semua saluran sebesar 100 persen atau 16.700 tangkai. Pemasaran bunga-potong anggrek Dendrobium sudah menggunakan teknologi transportasi dan teknologi telekomunikasi. Alat transportasi yang digunakan dalam pemasaran bunga-potong anggrek Dendrobium adalah sepeda motor. Penggunaan teknologi komunikasi adalah penggunaan telepon, baik telepon rumah maupun telepon seluler. Teknologi komunikasi dapat menunjang kelancaran pemasaran pada semua lembaga pemasaran. Teknologi pengemasan belum terlalu berarti, bunga-potong anggrek Dendrobium dari petani hanya diikat saja, tidak dimasukkan dalam kardus bahkan dalam pengangkutan cukup dibungkus dengan kertas koran saja. Efisiensi penggunaan sumber daya sudah dilakukan pedagang besar, antara lain dengan cara lebih memilih pembelian bunga-potong anggrek Dendrobium dari pedagang pengumpul lokal daripada langsung ke petani. Pedagang besar jauh lebih menguntungkan membeli dari pedagang pengumpul lokal karena dengan membeli bunga-potong anggrek Dendrobium ke pedagang pengumpul lokal sudah berada di pasar, maka tidak dibutuhkan biaya transportasi, sedangkan jika membeli dari petani, maka harus ada biaya transportasi. Pedagang pengumpul luar daerah juga sudah mempertimbangkan hal tersebut. Pedagang ini mengambil bunga-potong anggrek Dendrobium dari pedagang pengumpul lokal yang membawanya ke rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk mengambil. Pengangkutan ke hotel juga tidak dilakukan karena pihak hotel mengambil bunga ke rumah. Biaya transportasi akan dikeluarkan oleh pedagang pengumpul luar daerah jika melakukan penjualan di Pasar Rawabelong.

6.2.6 Analisis Marjin Pemasaran