Pedagang Pengumpul Lokal ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN

hingga tiga pengumpul yang sudah menjadi langganan dan jumlah ikatan yang diambil disesuaikan agar pengumpul-pengumpul yang memanen di kebun yang sama masing-masing mendapatkan jatah bunga. Sistem langganan ini awalnya terbentuk dari kebiasaan pengumpul yang mengambil bunga di kebun petani yang didatanginya, misalnya pengumpul A mengambil bunga dari petani B dan C sehingga ketika pengumpul A ingin mengambil pasokan bunga lagi maka ia akan mendatangi kebun petani B dan C dan begitu seterusnya yang terjadi di Kecamatan Gunung Sindur. Sistem langganan ini memudahkan pengumpul dalam mengambil bunga sekaligus petani sehingga tidak perlu repot-repot dalam menjual hasil panennya. Namun, karena itulah informasi pasar dan harga dikuasai oleh pengumpul sehingga harga jual ditentukan oleh pedagang pengumpul. Cara tersebut membuat posisi tawar petani menjadi lemah. Dari uraian tersebut maka fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani adalah fungsi pertukaran berupa penjualan. Tabel 27. Pelaksanaan Fungsi Pemasaran di Beberapa Lembaga Pemasaran Bunga-Potong Anggrek Dendrobium Lembaga Pemasaran Fungsi Pemasaran Aktivitas Petani Fungsi Pertukaran Penjualan Pedagang Pengumpul Lokal Fungsi Pertukaran Pembelian dan penjualan Fungsi Fisik Pengumpulan dan pengangkutan Fungsi Fasilitas Penanggungan resiko, sortasi, pembiayaan dan informasi pasar Pedagang Pengumpul Luar Daerah Fungsi Pertukaran Pembelian dan penjualan Fungsi Fisik Penyimpanan dan pengangkutan Fungsi Fasilitas Penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar Pedagang Besar Fungsi Pertukaran Pembelian dan penjualan Fungsi Fisik Penyimpanan Fungsi Fasilitas Penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar Floris Fungsi Pertukaran Pembelian dan penjualan Fungsi Fisik Penyimpanan dan pengangkutan Fungsi Fasilitas Penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar

b. Pedagang Pengumpul Lokal

Pedagang pengumpul lokal ini merupakan penduduk yang berlokasi berdekatan dengan kebun anggrek yang masih berada dalam Kecamatan Gunung Sindur. Pedagang pengumpul lokal yang berada di Kecamatan Gunung Sindur sebanyak tujuh orang. Salah seorang pedagang pengumpul lokal tersebut meluaskan usahanya dengan berusahatani anggrek. Cara pembelian yang dilakukan pedagang pengumpul lokal dari petani, kadang dipanen petani atau kadang pedagang pengumpul lokal yang memetik sendiri. Pedagang pengumpul lokal ini kemudian memasarkan bunga-potong anggrek Dendrobium ke pedagang besar di Pasar Rawabelong atau langsung ke konsumen dengan cara berjualan di atas sepeda motor yang juga dilakukan di pasar. Sistem pembayaran bunga-potong anggrek Dendrobium dari petani dilakukan secara tunai. Pedagang pengumpul lokal yang ada di Kecamatan Gunung Sindur mengambil 100 persen dari hasil produksi bunga-potong anggrek Dendrobium selama seminggu di Kecamatan Gunung Sindur atau sekitar 16.700 tangkai. Bunga- potong anggrek Dendrobium ini selanjutnya dibawa ke pasar tujuan dengan menggunakan alat transport sepeda motor. Dua pedagang pengumpul menjualnya langsung di atas sepeda motor dan satu pedagang pengumpul menjualnya terlebih dahulu ke pedagang besar di Pasar Rawabelong. Pedagang pengumpul lokal melaksanakan fungsi pertukaran, yaitu pembelian dan penjualan, fungsi fisik yaitu pengumpulan dan pengangkutan dari kebun petani dan ke Pasar Rawabelong serta fungsi fasilitas yaitu penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Penyortiran dilakukan pedagang pengumpul karena dikhawatirkan selama pengumpulan dan pengangkutan bunga ada yang cacat. Informasi pasar harus diketahui oleh pedagang pengumpul lokal untuk memasarkan bunga-potong anggrek Dendrobium. Pembiayaan biasanya meliputi pemetikan dan transportasi.

c. Pedagang Pengumpul Luar Daerah