Struktur, Perilaku dan Keragaan Pasar

b. Lembaga pemasaran monopolistis, seperti pedagang bibit dan benih. c. Lembaga pemasaran oligopolis, seperti importir cengkeh dan lain-lain. d. Lembaga pemasaran monopolis, seperti perusahaan kereta api, perusahaan pos dan giro dan lain-lain. 4 Berdasarkan bentuk usahanya: a. Berbadan hukum, seperti perseroan terbatas, firma dan koperasi. b. Tidak berbadan hukum, seperti perusahaan perseorangan, pedagang pengecer, tengkulak dan sebagainya.

3.1.7 Struktur, Perilaku dan Keragaan Pasar

Menurut Dahl dan Hammond 1977, struktur pasar adalah dimensi yang menjelaskan sistem pengambilan keputusan oleh perusahaan maupun industri, jumlah perusahaan dalam suatu pasar, konsentrasi perusahaan, jenis-jenis dan diferensiasi produk serta syarat-syarat masuk pasar. Ada empat faktor penentu dari karakteristik struktur pasar: a jumlah dan ukuran pasar; b kondisi atau keadaan produk; c kondisi keluar atau masuk pasar; d tingkat pengetahuan informasi pasar yang dimiliki oleh partisipan dalam pemasaran misalnya biaya, harga dan kondisi pasar antara partisipan. Struktur pasar sangat diperlukan dalam analisis sistem pemasaran karena melalui analisis struktur pasar, secara otomatis akan dapat dijelaskan bagaimana perilaku partisipan yang terlibat market performance. Dahl dan Hammond 1977 mengemukakan lima jenis struktur pasar dengan berbagai karakteristiknya, secara terinci dapat dilihat pada Tabel 5. Struktur pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri terdapat banyak penjual dan pembeli. Setiap penjual maupun pembeli menguasai sebagian kecil dari barangjasa yang ada di pasar. Pembeli dan penjual sebagai penerima harga price taker dan bebas keluar masuk pasar freedom for entry and exit, barangjasanya homogen homogenous product. Pasar monopolistik terdapat banyak pembeli dan penjual yang melakukan transaksi pada berbagai tingkat harga dan bukan atas dasar satu harga pasar. Produk yang dijual tidak homogen. Produk dapat dibedakan menurut kualitas, ciri atau gaya, service atau pelayanan yang berbeda, perbedaan pengepakan, warna kemasan dan harga. Penjual melakukan penawaran yang berbeda untuk segmen pembeli yang berbeda dan bebas menggunakan merek, periklanan dan personal selling. Tabel 5. Karakteristik Struktur Pasar No. Karakteristik Struktur Pasar Jumlah pembeli dan Penjual Sifat Produk Sudut Penjual Sudut Pembeli 1. Banyak Standar Homogen Persaingan Murni Persaingan Murni 2. Banyak Differensiasi Persaingan Monopolistik Persaingan Monopolistik 3. Sedikit Standar Oligopoli murni Oligopoli murni 4. Sedikit Differensiasi Oligopoli differensiasi Oligopoli differensiasi 5. Satu Unik Monopoli Monopsoni Sumber : Dahl dan Hammond, 1977 Pasar oligopoli terdiri dari beberapa penjual yang sangat peka akan strategi pemasaran dan penetapan harga perusahaan lainnya. Produk dapat berupa produk homogen atau produk heterogen. Sedikitnya jumlah penjual ini disebabkan tingginya hambatan untuk memasuki industri yang bersangkutan. Hambatan ini seperti paten, kebutuhan modal yang besar, pengendalian bahan baku, pengetahuan yang sifatnya perorangan dan lokasi yang langka. Pasar monopoli terdapat satu penjual yang berbentuk perusahaan monopoli, pemerintah atau swasta menurut undang-undang dan dapat berupa monopoli swasta murni. Produk hanya satu dan tidak dapat bersubstitusi dengan barang lain dan ada pengendalian harga dari penjual. Tindakan diskriminasi harga dengan menjual produk yang sama pada tingkat harga yang berbeda-beda dan pada pasar yang berbeda. Perilaku pasar menurut Dahl dan Hammond 1977 merupakan pola atau tingkah laku dari lembaga-lembaga pemasaran yang menyesuaikan dengan struktur pasar dimana lembaga-lembaga tersebut melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, penentuan harga dan kerjasama antar lembaga pemasaran. Perilaku pasar dapat diketahui dengan mengamati praktik penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh masing-masing lembaga pemasaran, sistem penentuan harga, kemampuan pasar menerima jumlah produk yang dijual, stabilitas pasar dan pembayaran serta kerjasama di antara berbagai lembaga pemasaran. Struktur pasar dan perilaku pasar akan menentukan keragaan pasar yang dapat diukur melalui peubah harga, biaya, pemasaran dan jumlah komoditas yang diperdagangkan sehingga akan memberikan penilaian baik atau tidaknya sistem pemasaran. Keragaan pasar juga dapat diidentifikasi melalui penggunaan teknologi dalam pemasaran, pertumbuhan pasar, efisiensi penggunaan sumberdaya, penghematan pembiayaan dan peningkatan jumlah barang yang dipasarkan sehingga mencapat keuntungan maksimum Dahl dan Hammond, 1977.

3.1.8 Marjin Pemasaran