kekuasaan untuk menetapkan harga sehingga petani belum memiliki kedudukan kuat dalam penawaran harga sehingga kedudukan petani masih sebagai price taker.
Bagian terbesar yang diterima petani adalah pada saluran satu yaitu sebesar 77,27 persen. Sedangkan bagian terkecil yang diterima petani dalah saluran enam yaitu
sebesar 54,40 persen, dari keenam saluran diatas dapat diketahui bahwa saluran satu merupakan saluran pemasaran yang paling menguntungkan bagi petani. Bagi petani
informasi ini dapat digunakan sebagai alternatif saluran pemasaran jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
6.2.8 Rasio Keuntungan dan Biaya
Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran dalam menyalurkan bunga-potong anggrek Dendrobium dari petani ke konsumen
akhir yang dinyatakan dalam rupiah per tangkai. Sedangkan keuntungan lembaga pemasaran merupakan selisih antara marjin pemasaran dengan biaya yang
dikeluarkan. Pada saluran satu, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 42,71 per tangkai.
Biaya pemasaran seluruhnya ditanggung oleh pedagang pengumpul lokal yaitu sebesar Rp 42,71 per tangkai. Sedangkan keuntungan diperoleh pedagang pengumpul
lokal yaitu sebesar Rp 457,29 per tangkai. Pada saluran dua, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 232,32 per tangkai.
Biaya pemasaran terbesar ditanggung oleh pedagang besar yaitu Rp 189,61 per tangkai dan biaya pemasaran terendah ditanggung oleh pedagang pengumpul lokal
yaitu sebesar Rp 42,71 per tangkai. Sedangkan keuntungan terbesar diperoleh pedagang pengumpul lokal yanitu sebesar Rp 457,29 per tangkai dan keuntungan
terendah diperoleh oleh pedagang besar yaitu Rp 110,39 per tangkai. Pada saluran tiga, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 667,95 per tangkai.
Biaya pemasaran terbesar ditanggung oleh floris yaitu sebesar Rp 436,50 per tangkai dan biaya pemasaran terendah ditanggung oleh pedagang pengumpul lokal yaitu
sebesar Rp 42,71 per tangkai dan keuntungan terendah diperoleh floris yaitu Rp 63,50 per tangkai.
Pada saluran empat, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 102,71 per tangkai. Biaya pemasaran terbesar ditanggung oleh pedagang pengumpul luar daerah
yaitu sebesar Rp 60,00 per tangkai dan biaya pemasaran terendah ditanggung oleh pedagang pengumpul lokal yaitu sebesar Rp 42,71 per tangkai. Sedangkan
keuntungan terbesar juga diperoleh pedagang pengumpul lokal yaitu sebesar Rp 457,29 per tangkai dan keuntungan terendah diperoleh pedagang pengumpul luar
yaitu sebesar Rp 240,00 per tangkai. Pada saluran lima, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 511,87 per tangkai.
Biaya pemasaran terbesar ditanggung oleh floris yaitu sebesar Rp 436,50 per tangkai dan biaya pemasaran terendah ditanggung oleh pedagang pengumpul luar daerah
yaitu sebesar Rp 32,66 per tangkai dan keuntungan terendah diperoleh floris yaitu Rp 63,50 per tangkai.
Pada saluran enam, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 589,23 per tangkai. Biaya pemasaran terbesar ditanggung oleh floris yaitu sebesar Rp 546,52 per
tangkai dan biaya pemasaran terendah ditanggung oleh petani pedagang yaitu sebesar Rp 42,71 per tangkai. Sedangkan keuntungan terbesar diperoleh petani pedagang
yaitu sebesar Rp 457,29 per tangkai dan keuntungan terendah diperoleh floris yaitu Rp 378,48 per tangkai.
Untuk mengetahui lembaga yang paling besar memperoleh keuntungan dapat dilihat melalui rasio keuntungan terhadap biaya. Rasio ini menunjukkan besarnya
keuntungan yang diperoleh terhadap biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh masing- masing lembaga pemasaran. Nilai rasio dapat dilihat pada Tabel 30, dimana semakin
tinggi nilai rasio semakin besar keuntungan yang diperoleh.
Tabel 30. Rasio Keuntungan dan Biaya Lembaga Pemasaran Bunga-Potong Anggrek Dendrobium di Kecamatan Gunung Sindur Tahun 2010
Lembaga Pemasaran
Saluran Pemasaran 1
2 3
4 5
6 Pedagang Pengumpul
Lokal Keuntungan Rp
Biaya Rp Rasio πC
457,29 20,76
42,71 1,94
10,71 457,29
18,29 42,71
1,71 10,71
457,29 15,24
42,71 1,42
10,71 457,29
18,29 42,71
1,71 10,71
457,29 15,24
42,71 1,42
10,71 457,29
14,63 42,71
1,37 10,71
Pedagang Pengumpul Luar
Keuntungan Rp Biaya Rp
Rasio πC 240,00
9,60 60,00
2,40 4,00
267,34 8,91
32,66 1,02
8,18 Pedagang Besar
Keuntungan Rp Biaya Rp
Rasio πC 110,39
4,42 189,61
7,58 0,58
110,39 3,68
189,61 6,32
0,58 Floris
Keuntungan Rp Biaya Rp
Rasio πC 63,50
2,12 436,50
14,55 0,15
63,50 2,12
436,50 14,55
0,15 378,48
12,11 546,52
17,49 0,69
Total Keuntungan Rp
Biaya Rp Rasio πC
457,29 20,76
42,71 1,94
10,71 567,68
22,89 232,32
9,29 2,44
632,05 21,67
667,95 22,27
0,95 697,29
27,89 102,71
4,11 6,79
788,13 26,27
511,87 17,06
1,54 835,77
26,74 589,23
18,85 1,41
Berdasarkan Tabel 30, rasio keuntungan dan biaya pada masing-masing saluran pemasaran bunga-potong anggrek Dendrobium yaitu saluran satu sampai dengan
saluran enam, rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran terbesar diperoleh pedagang pengumpul lokal yaitu sebesar 10,71. Rasio 10,71 berarti untuk setiap Rp
1,00 per tangkai biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran tersebut maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp 10,71 per tangkai bunga-potong anggrek
Dendrobium.
6.2.9 Alternatif Saluran Pemasaran