Farmer’s Share Sistem Penentuan Harga

memiliki total marjin paling kecil adalah saluran satu, yaitu sebesar Rp 500,00 per tangkai, sekaligus memiliki total biaya pemasaran paling kecil antara keenam saluran yang ada, yaitu 42,71 per tangkai.

6.2.7 Farmer’s Share

Farmer’s share digunakan untuk membandingkan harga yang dibayarkan konsumen akhir dan dinyatakan dalam persentase. Farmer’s share berhubungan negatif dengan marjin pemasaran, artinya semakin tinggi marjin pemasaran maka bagian yang diterima petani akan semakin rendah. Farmer’s share yang diterima pada saluran pemasaran bunga-potong anggrek Dendrobium dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Farmer’s Share, Persentase Volume Penjualan dan Persentase Total Marjin pada Saluran Pemasaran Bunga-Potong Anggrek Dendrobium di Kecamatan Gunung Sindur Tahun 2010 Saluran Pemasaran Harga di Tingkat Petani Rp Volume Penjualan Harga di Tingkat Konsumen Rp Farmer’s Share Total Marjin Saluran 1 1.700,00 83,90 2.200,00 77,27 22,73 Saluran 2 1.700,00 1,80 2.500,00 68,00 32,00 Saluran 3 1.700,00 4,70 3.000,00 56,67 43,33 Saluran 4 1.700,00 1,50 2.500,00 68,00 32,00 Saluran 5 1.700,00 6,70 3.000,00 56,67 43,33 Saluran 6 1.700,00 1,40 3.125,00 54,40 45,60 Volume masing-masing pedagang yang terlibat dalam saluran pemasaran bunga-potong anggrek Dendrobium yaitu pedagang pengumpul lokal sebesar 100,00 persen, pedagang besar sebesar 6,5 persen, pedagang pengumpul luar daerah sebesar 8,2 persen, dan floris 12,8 persen. Petani di Kecamatan Gunung Sindur menjual hasil panennya melalui pedagang pengumpul lokal. Harga yang diterima petani ditentukan oleh pedagang pengumpul lokal yang mendatangi kebun. Petani tidak memiliki kekuasaan untuk menetapkan harga sehingga petani belum memiliki kedudukan kuat dalam penawaran harga sehingga kedudukan petani masih sebagai price taker. Bagian terbesar yang diterima petani adalah pada saluran satu yaitu sebesar 77,27 persen. Sedangkan bagian terkecil yang diterima petani dalah saluran enam yaitu sebesar 54,40 persen, dari keenam saluran diatas dapat diketahui bahwa saluran satu merupakan saluran pemasaran yang paling menguntungkan bagi petani. Bagi petani informasi ini dapat digunakan sebagai alternatif saluran pemasaran jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

6.2.8 Rasio Keuntungan dan Biaya