Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Danau Singkarak, Provinsi Sumatera Barat Lampiran 1. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-April 2011. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Danau Singkarak merupakan tempat hidup ikan endemik yaitu ikan Bilih Mystacoleucus padangensis Blkr yang sulit untuk hidup di wilayah perairan lainnya.

4.2 Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan metode survei. Survei adalah suatu kajian terhadap sejumlah obyek penelitian yang memungkinkan peneliti untuk memaparkan semua obyek yang diwakilinya Nasution, 2003. Penelitian dengan metode ini dipilih karena dapat dijadikan basis dalam pengambilan keputusan dari obyek yang diwakilinya secara keseluruhan. Metode survei terdiri dari survei kuantitatif yaitu mengamati kondisi fisik dan data statistik sumberdaya ikan Bilih dan survei kualitatif yang mengamati interaksi sosial masyarakat dengan sumberdaya ikan Bilih.

4.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan dan wawancara langsung dengan nelayan serta key person. Key Person yang dimaksud adalah pejabat di lingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan DKP Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok serta instansi terkait lainnya yang memiliki kompetensi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya ikan Bilih di Danau Singkarak. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara responden adalah data mengenai karakteristik nelayan, jumlah produksi, harga, biaya operasional, pendapatan, dan persepsi nelayan melalui kuisioner dan survei. Sedangkan data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data berkala time series hasil tangkapan, upaya tangkapan, dan harga rata-rata ikan selama periode 8 tahun terakhir, alat tangkap, IHK, jumlah penduduk, dan keadaan umum wilayah penelitian. Data sekunder diperoleh dari DKP Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok, Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Barat, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Selain itu data sekunder juga diperoleh dari studi literatur yang relevan dengan penelitian ini seperti buku, tesis, skripsi, internet, serta instansi lain yang terkait. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak diantaranya Microsoft Excell 2007, Maple 11, Minitab 14, dan SPSS 15.0 for windows.

4.4 Metode Pengambilan Contoh