Jumlah sampan di sekitar Danau Singkarak terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Perkembangan jumlah sampan ini dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Jumlah Sampan di Danau Singkarak Tahun
Jumlah Sampan unit Total Unit
Solok Tanah Datar
2003 112 35 147
2004 133 42 175
2005 89 44 133
2006 89 45 134
2007 89 44 133
2008 90 46 136
2009 90 46 136
Sumber: DKP Provinsi Sumatera Barat, 2009 Dari Tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa jumlah sampan berfluktuasi setiap
tahunnya. Jumlah sampan tertinggi adalah tahun 2004 yaitu sebanyak 175 unit.
6.2 Karakteristik Nelayan
Gambaran mikro nelayan ikan Bilih di lingkar Danau Singkarak ditunjukkan dengan karakteristik nelayan seperti umur, tingkat pendidikan, pengalaman,
jumlah tanggungan, kategori penduduk, dan pekerjaan alternatif yang dimiliki nelayan. Hasil wawancara dengan 90 kepala keluarga nelayan maka diperoleh
karakteristik responden sebagai berikut:
a. Umur
Umur berkaitan dengan kemampuan fisik responden untuk melakukan kegiatan penangkapan. Sebaran kelompok umur responden dapat dilihat pada
Gambar 13. Pada gambar tersebut sebanyak 51 responden berumur 36-45 tahun dan 29 berumur 46-55 tahun. Jadi lebih 50 dari responden berada pada umur
produktif yaitu 36-45 tahun.
Sumber: Hasil Analisis Data, 2011
Gambar 13. Umur Nelayan Ikan Bilih di Danau Singkarak b.
Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor yang menentukan pola pikir seseorang dalam menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan dan keputusan dalam mengalokasikan
pendapatan yang diperoleh. Tingkat pendidikan nelayan Gambar 14 di Danau Singkarak diketahui 61 dari total responden berpendidikan terakhir SD atau
setara, 19 dari total responden dengan pendidikan terakhir SMP atau setara, 18 dengan pendidikan terakhir SMA, dan masing-masing 1 untuk nelayan
dengan pendidikan D3 dan tidak tamat sekolah.
Sumber: Hasil Analisis Data, 2011
Gambar 14. Pendidikan Nelayan Ikan Bilih di Danau Singkarak
1 9
51 29
8 2
15-25 26-35
36-45 46-55
56-65 65
1
61 19
18 1
Tidak Tamat SD
SMP SMA
D3S1
Secara rata-rata tingkat pendidikan nelayan di Danau Singkarak masih rendah. Hal ini disebabkan oleh masalah ekonomi sehingga masyarakat tidak
dapat melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Rendahnya tingkat pendidikan nelayan ini mempengaruhi pola pikir dan pengetahuan nelayan dalam
menjaga kelestarian ikan Bilih.
c. Pengalaman
Pengalaman berpengaruh terhadap cara penangkapan dan skill seorang nelayan. Pengalaman nelayan ikan Bilih di sekitar Danau Singkarak Gambar 15
diketahui bahwa 29 nelayan dengan pengalaman 5-15 tahun, 37 nelayan dengan pengalaman 16-25 tahun, 25 nelayan dengan pengalaman 26-35 tahun,
8 nelayan dengan pengalaman 36-45 tahun, dan 15 nelayan dengan pengalaman 46-55 tahun serta tidak ditemukannya nelayan dengan pengalaman
lebih dari 55 tahun. Ini berarti rata-rata pengalaman nelayan ikan Bilih di sekitar Danau Singkarak adalah 16-25 tahun.
Sumber: Hasil Analisis Data, 2011
Gambar 15. Pengalaman Nelayan Ikan Bilih di Danau Singkarak
29
37 25
8 1
0-15 16-25
26-35 36-45
46-55
d. Jumlah Tanggungan