1. Uji Keandalan
Uji keandalan digunakan untuk melihat sejauh mana besar keragaman yang dapat diterangkan oleh variabel bebas terhadap variabel tak bebas. Uji ini juga
digunakan untuk melihat seberapa kuat variabel yang dimasukkan ke dalam model dapat menerangkan model. Uji keandalan ini dapat dilihat dari nilai R
2
terkoreksi. Rumus menghitung R
2
terkoreksi adalah: R
Vâ Vâ Y
R ….. 4.19
2. Uji Statistik F
Uji F digunakan untuk membuktikan secara statistik bahwa seluruh koefisien regresi juga signifikan dalam menentukan nilai dari variabel tak bebas.
Hipotesis uji F adalah: H
= Model secara keseluruhan tidak signifikan H
1
= Model secara keseluruhan signifikan Maka tolak H
jika P
value
alpha α. Artinya secara keseluruhan model
signifikan.
3. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kondisi dimana adanya hubungan antar variabel- variabel bebas satu sama lainnya. Untuk mendeteksi multkolinearitas dapat
dideteksi dengan nilai 1-R
j 2
-1
yang disebut Variance Inflation Factor VIF yang menggambarkan kenaikan varb
j
karena korelasi antar peubah penjelas. Multikolinearitas terjadi jika nilai VIF kecil dari 10.
4. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah ragam sisaan ε
t
sama homogen atau Var
ε
i
=E ε
i 2
= σ
2
untuk pengamatan ke-i dari peubah-peubah bebas dalam regresi. Mendeteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan
grafik. Heteroskedastisitas tidak terjadi jika grafik dari ragam sisaan tidak membentuk pola atau menyebar normal. Hipotesis yang digunakan adalah:
H :
σ
1 2
= σ
2 2
=…= σ
N 2
= σ
ε 2
= σ
2
ragam sisaan homogen Spesifikasi hipotesis alternatif yang diuji tergantung dari prosedur pendugaan
yang dipertimbangkan untuk koreksi heteroskedastisitas yang diinginkan.
5. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah tidak adanya korelasi serial antar sisaan ε
t
atau sisaan menyebar bebas atau Cov
ε
i
, ε
j
= E ε
i,
ε
j
= 0 untuk semua i ≠j. Cara mendeteksi
autokorelasi adalah dengan memplotkan data e
t
pada sumbu vertikal dan waktu t pada sumbu horizontal sehingga dapat dilihat polanya apakah bebas atau
tidak bebas punya pola tertentu atau menggunakan nilai staistik uji Durbin- Watson dengan menggunakan nilai-nilai sisaan dari hasil dugaan OLS.
…………………………………………………… 4.20
4.5.8 Analisis Persepsi Nelayan terhadap Kelestarian Sumberdaya Ikan Bilih