V GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKARESMI
5.1. Kondisi Wilayah Kecamatan Sukaresmi
Kecamatan Sukaresmi terletak di wilayah bagian utara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Wilayah ini terdiri dari 11 desa dan 60 dusun dengan batas wilayah
sebagai berikut: Sebelah Utara
: berbatasan dengan Kecamatan Jonggol Sebelah Timur
: berbatasan dengan Kecamatan Cikalong Sebelah Selatan
: berbatasan dengan Kecamatan Mande Sebelah Timur
: berbatasan dengan Kecamatan Pacet. Kecamatan ini memiliki luas lahan pertanian mencapai 12.007 Ha yang
diklasifikasikan menjadi lahan sawah dan lahan darat. Luas lahan sawah di wilayah ini mencapai 2.542 Ha yang terdiri dari lahan sawah teknis, sawah
pedesaan dan sawah tadah hujan. Sedangkan lahan darat terbagi menjadi pekarangan, kolam, ladang, hutan raya dan perkebunan. Secara topografi, lahan
pertanian di Kecamatan Sukaresmi berada pada ketinggian 575-950 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 15-20 persen. Jenis tanah di wilayah ini
merupakan tanah liat berpasir, pH tanah pada lahan sawah antara 5,5 hingga 6,5 dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Sedangkan pH tanah untuk lahan darat
antara 4,5-5,5. Hal tersebut disebabkan penerapan pupuk organik yang tepat dan sesuai rekomendasi anjuran dalam konservasi lahan oleh para petani sayuran dan
bunga di wilayah ini. Pada pH tanah antara 5,5 hingga 6,5 tanaman hortikultura, khususnya krisan potong dapat tumbuh dengan baik Rukmana dan Mulyana,
1997. Rata-rata curah hujan di Kecamatan Sukaresmi 227 milimeter per bulan
dengan tipe iklim B1, yaitu memiliki tujuh bulan basah dan lima bulan kering. Kelembaban nisbi wilayah ini antara 65-68 persen. Pada musim hujan, rata-rata
suhu udara di Kecamatan Sukaresmi berada pada kisaran 13-28 derajat celsius, kelembaban nisbi 65-68 persen, serta radiasi sinar matahari 35-45 persen.
Sedangkan pada musim kemarau suhu udara berkisar antar 18-34 derajat celcius dengan radiasi sinar matahari 40-55 persen. Secara topografi lahan dan agroklimat
wilayah Kecamatan Sukaresmi sesuai untuk lokasi pembudidayaan krisan potong.
47
Tabel 6.
Luas Lahan Desa-Desa di Kecamatan Sukaresmi Ha No.
Desa Luas Lahan Sawah
Teknis Pedesaan
Tadah hujan 1
Cibadak 183.65
2 Ciwalen
62,28 173.27
3 Kawungluwuk
240.25 4
Pakuwon 224.10
5 Cikanyere
191.30 46.15
6 Sukaresmi
148.50 7
Cikancana 125.72
113.03 8
Sukamahi 76.14
208.30 43.66
9 Kubang
300.91 45.24
10 Cibanteng
194.20 27.10
11 Rawabelut
123.20 16.00
Total 264,14
2,117.71 178.15
Sumber: Profil Gapoktan Seruni Citra Resmi 2009
Lahan sawah di Kecamatan Sukaresmi dimanfaatkan untuk budidaya padi, palawija, sayuran dan bunga potong. Sedangkan lahan darat dimanfaatkan sebagai
pekarangan, kolam, ladang, hutan raya, perkebunan dan lain-lain. Adapun tingkat penerapan pola pertanaman lahan sawah dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Pola Pertanaman Lahan Sawah Kecamatan Sukaresmi Selama Satu
Tahun Ha No.
Pola Luas
1. Padi-Padi-Padi
1.334,25 2.
Padi-Padi-Palawija 265,25
3. Padi-Padi-Sayuran
335.35 4.
Padi-PalawijaSayuran-Bera 238,55
5. Bunga Potong-Bunga Potong
42,50 6.
Sayuran-Sayuran 76,16
Jumlah 2.283,06
Sumber: Profil BPBTPH Sukaresmi, 2012
Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa luasan lahan sawah yang telah dimanfaatkan adalah 2.283,06 Ha. Ini berarti dari 2542 Ha lahan sawah di
Sukaresmi, masih terdapat lahan potensial seluas 258,94 Ha yang dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian. Salah satu komoditas yang sesuai untuk
48 dibudidayakan di lahan sawah dengan karakteristik khusus yang telah dijelaskan
sebelumnya adalah komoditas krisan potong. Kecamatan Sukaresmi memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dengan
ibukota Kabupaten Cianjur, yaitu 25 kilometer sehingga pembelian input-input petanian dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu Kecamatan Sukaresmi juga
dekat Kota Jakarta, sehingga pemasaran produk serta pembelian input-input tertentu yang tidak terdapat di Kabupaten Cianjur dapat berjalan cukup mudah
karena akses yang tersedia cukup mendukung berjalannya usaha ini, seperti alat transportasi yang memadai dan jalan aspal yang cukup baik.
Jumlah penduduk di Kecamatan Sukaresmi pada Tahun 2009 tercatat sebanyak 74.119 jiwa dengan 21.043 Kepala Keluarga KK. Dari jumlah tersebut
sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani yakni sebanyak 14.116 KK, selebihnya bermata pencaharian sebagai pengrajin 926 KK, pedagang 1.089 KK,
tukang dan jasa 985 KK, PNS 266 KK, serta TNI dan Polri 68 KK.
7
Dari informasi ini dapat diketahui bahwa masih terdapat 3.593 KK yang tercatat belum
memiliki mata pencaharian tetap.
5.2. Gapoktan Seruni Citra Resmi