Struktur Organisasi Deskripsi Pekerjaan

64 ke dalam ember yang telah diisi air sebelum dilakukan pengemasan. Untuk bunga krisan tipe standar, pengemasan dilakukan dingan menyatukan 10 tangkai bunga menjadi buket dengan menggunakan kertas putih, sedangkan untuk tipe standar pengemasan dilakukan dengan melingkarkan kertas putih di setiap mahkota bunga, kemudian dilanjutkan dengan menyatukan 10 tangkai bunga ke dalam satu buket kertas putih yang lebih besar. Selanjutnya sebelum dikirim dilakukan kembali penggabungan, yaitu 10 ikat bunga digabung menjadi satu dengan total 100 tangkai. Setelah dikemas, bunga siap didistribusikan. Untuk pengiriman ke wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, bunga diangkut menggunakan mobil bak terbuka, yakni dengan menumpuk bunga yang telah dikemas secara bersilangan. Sedangkan untuk pengiriman ke luar Jawa Barat, petani atau perwakilan kelompok tani cukup mengantarkan bunga ke terminal untuk kemudian dititipkan pada bus jurusan kota pelanggan.

6.2.4. Hasil Analisis Aspek Teknis

Dari hasil analisis pada aspek teknis dapat dikatakan bahwa usaha ini layak dilaksanakan, karena tersedianya luas lahan yang cukup dan kondisi lahan yang sesuai dengan syarat tumbuh bunga potong krisan, lokasi yang strategis, serta kemudahan akses input maupun pasar. Selain itu proses budidaya yang selama ini dijalankan secara umum sesuai dengan standar budidaya yang diterapkan oleh Badan Penyuluh Pertanian.

6.3. Aspek Manajemen

Aspek manajemen mengkaji dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dalam perusahaan. Usaha dapat dinilai layak secara manajemen apabila empat hal tersebut dilaksanakan dengan baik.

6.3.1. Struktur Organisasi

Usaha budidaya krisan potong yang akan dilaksanakan memiliki struktur organisasi yang sederhana namun jelas, sehingga memudahkan para pihak yang tergabung dalam usaha tersebut untuk mengetahui tugas, wewenang serta tanggung jawab masing-masing 65 Struktur organisasi usaha ini terdiri dari pemilik usaha yang membawahi pegawai bagian pemasaran dan bagian produksi. Pemilik bertugas mengawasi, memeriksa pengelolaan usaha, sekaligus berperan sebagai bagian keuangan. Bagian produksi bertugas merencanakan, menjalankan dan mengawasi serta melaporkan proses produksi. Sementara bagian pemasaran bertanggung jawab atas proses distribusi serta memberikan informasi pasar. Adapun struktur organisasi usaha krisan potong di Kecamatan Sukaresmi ini dapat dilihat pada Gambar 6. Seluruh usaha budidaya krisan potong yang dilaksanakan oleh petani di Kecamatan Sukaresmi tercatat dalam keanggotaan Gapoktan Seruni Citra Resmi. Gapoktan tersebut juga telah terdaftarkan secara resmi di Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, maka usaha krisan potong di Kecamatan Sukaresmi ini telah memiliki izin yang resmi. Usaha dengan skala 1.000 m 2 ini terdiri dari 10 sumber daya manusia termasuk pemilik. Pegawai terdiri dari tujuh orang pegawai laki-laki dan dua orang perempuan. Pendidikan pegawai adalah satu orang lulusan STM, satu orang lulusan SMU, tiga orang lulusan SMP dan dua orang lulusan SD. Seluruh pegawai berasal dari Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Gaji kepala bagian adalah Rp.1.000.000,00 dibayar di awal bulan. Sedangkan pegawai dibawahnya dibayar dengan sistem harian, Rp. 25.000,00 untuk pegawai laki-laki dan Rp.15.000,00 untuk pegawai perempuan. Gaji mereka dibayarkan mingguan setiap hari Kamis.

6.3.2. Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi jabatan dan pekerjaan sangat diperlukan dalam rangka kejelasan dalam menjalankan tugas dan wewenang. Adapun deskripsi pekerjaan ada usaha krisan potong Kecamatan Sukaresmi ini dapat dilihat pada Tabel 10. 66 Tabel 12. Deskripsi Pekerjaan Usaha Budidaya Krisan Potong di Kecamatan Sukaresmi, 2010 No. Jabatan Tugas 1. Pemilik Pengambil keputusan, memberikan arahan kepada setiap pekerja mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan, serta melaksanakan perencanaan dan laporan keuangan. 2. Bagian Produksi Merencanakan, menjalankan, mengawasi proses produksi serta memberikan prediksi panen dan melaporkan hasil produksi. 3. Bagian Pemasaran Memberikan informasi pasar, merencanakan pemasaran serta berkoordinasi dengan pemilik usaha untuk melaporkan hasil pemasaran Sumber: Hasil Wawancara Langsung

6.3.3. Hasil Analisis Aspek Manajemen