VII ASPEK FINANSIAL
Analisis  aspek  finansial  dilakukan  untuk  mengetahui  kelayakan  usaha krisan potong yang akan dilakukan di  Kecamatan Sukaresmi dari segi keuangan.
Analisis  finansial  dilakukan  dengan  menggunakan  kriteria  investasi  yaitu  Net Present Value
NPV, Internal Rate of Return IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC, dan Payback  Period PBP. Dalam  menganalisis kriteria  investasi tersebut
digunakan arus kas cash flow untuk mengetahui besarnya manfaat yang diterima dan  biaya  yang dikeluarkan dari pengusahaan krisan potong selama umur  bisnis.
Sebelum  membuat  arus  kas  cash  flow  terlebih  dahulu  dilakukan  analisis terhadap manfaat dan biaya.
Analisis finansal dilakukan dengan menggunakan dua skenario. Skenario I merupakan  pengusahaan  krisan  potong  dengan  sistem  pembiayaan  berasal  dari
modal  pribadi  sedangkan  skenario  II  merupakan  pengusahaan  krisan  potong dengan sistem pembiayaan berasal dari modal pinjaman Bank.
7.1. Analisis Biaya dan Manfaat
7.1.1.   Analisis Biaya
Biaya  pada  usaha  krisan  potong  meliputi  biaya  investasi  dan  biaya operasional.  Biaya  investasi  adalah  biaya  yang  harus  dikeluarkan  untuk
mendapatkan  faktor-faktor  produksi  yang  digunakan  dalam  proses  produksi. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan agar proses produksi
dapat berlangsung.
7.1.1.1. Biaya Investasi
Biaya investasi yang dikeluarkan pada usaha krisan potong di Kecamatan Sukaresmi  ini  antara  lain  pembelian  lahan,  pembuatan  green  house,  pembuatan
sumur,  pembelian  peralata,  dan  instalasi  penerangan.  Pada  penelitian  ini  juga terdapat biaya reinvestasi, yaitu biaya yang dikeluarkan ketika nilai ekonomis dari
suatu aset habis sebelum umur bisnis berakhir. Perhitungan  biaya  pembangunan  satu  unit  green  house  secara  rinci  dapat
dilihat  pada  Lampiran  6.  Biaya  pembangunan  lima  unit  green  house  produksi adalah  sebesar  Rp.  22.782.500,00.  Nilai  ini  sama  dengan  16,19  persen  dari  total
69 biaya investasi. Pembangunan green house merupakan komponen terbesar ke tiga
dari  seluruh  biaya  investasi  setelah  komponen  kendaraan  dan  lahan.  Meskipun bukan komponen terbesar, namun green house merupakan aset yang paling utama
dalam  pengusahaan  krisan  potong  sehingga  dijadikan  sebagai  perkiraan  umur bisnis.  Jumlah  biaya  investasi  yang  diperlukan  untuk  membangun  usaha  krisan
potong  ini  adalah  sebesar  Rp140.752.500,00.  Rincian  biaya  investasi  yang dikeluarkan pada pengusahaan krisan potong ini dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 . Biaya Investasi Usaha Krisan Potong Kecamatan Sukaresmi
Dari seluruh aset ada beberapa yang memiliki umur ekonomis kurang dari umur bisnis. Itu artinya sebelum umur bisnis habis, aset tersebut harus diganti atau
direinvestasi.  Reinvestasi  dilakukan  ketika  umur  ekonomis  aset  berakhir.  Pada tahun bisnis ke dua tidak ada aset yang perlu direinvestasi. Namun di tahun ke tiga
petani  perlu  mengeluarkan  biaya  reinvestasi  yang  cukup  tinggi  yaitu  sebesar Rp.7.942.500,00.  Reinvestasi  ini  dilakukan  pada  beberapa    komponen  green
house dan  beberapa  peralatan  dengan  rincian  yang  dijabarkan  dalam  Tabel  14
berikut.
No. Jenis Biaya
Umur Ekonomis Tahun
Jumlah unit
Harga Satuan Rp
Harga Total Rp
Persentase 1.
Lahan -
1.000 50.000
50.000.000 35,52
2. Green house
4 5
4.556.500 22.782.500
16,19 3.
Pompa Air 10
5 700.000
3.500.000 2,49
4. Sumur
10 5
200.000 1.000.000
0,71 5.
Selang Air 4
10 7.500
75.000 0,05
6. Cangkul
2 10
30.000 300.000
0,21 7.
Kored 2
10 10.000
100.000 0,07
8. Handsprayer
4 5
325.000 1.625.000
1,15 9.
Ember 2
20 10.000
200.000 0,14
10. Drum Plastik
4 5
100.000 500.000
0,36 11.
Gembor 2
10 15.000
150.000 0,11
12. Gunting
Pangkas 4
20 15.000
300.000 0,21
13. Gunting
Kertas 2
20 6.500
130.000 0,09
14. Straples
2 20
4.500 90.000
0,06 15.
Kendaraan distribusi
10 1
60.000.000 60.000.000
42,63 Total
140.752.500 100
70
Tabel 14.
Reinvestasi Tahun Ke Tiga
No. Jenis pengeluaran
Satuan Jumlah
Harga Total
1. Plastik UV
Meter 180
22.000 3.960.000
2. Engsel dan Gembok
Set 5
22.500 112.500
3. Lampu
Buah 180
12.500 2.250.000
4. Timer
Set 5
130.000 650.000
5. Cangkul
Buah 10
30.000 300.000
6. Kored
Buah 10
10.000 100.000
7. Ember
Buah 20
10.000 200.000
8. Gembor
Buah 10
15.000 150.000
9. Gunting kertas
Buah 20
6.500 130.000
10. Straples
Buah 20
4.500 90.000
Total 7.942.500
7.1.1.2.  Biaya Operasional