Gambaran Umum Sekolah. HASIL PENELITIAN

Sarana dan Prasarana merupakan sesuatau yang diadakan sekelompok manusia sebagai penunjang proses pendidikan dagar dapat memberikan kontribusi secara efesien dan optimal bagi jalannya proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Adapun sarana dan prasarana di SMK Pembangunan Global adalah sebagai berikut ; Ruang Kelas : 9, Komputer : 12, Ruang Kepala Sekolah: 1, Ruang Yayasan : 1, Ruang Guru : 1, Ruang Tu : 1, Papan Tulis : 10, Lab Komputer : 1, Toilet Guru : 1, Toilet Siswa : 2 dan semua dalam keadaan baik. 1

B. Deskripsi Data.

1. Hasil Belajar Pembelajaran IPS Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng Pada Setiap Siklus.

a. Pra Penelitian.

Penelitian tindakan kelas PTK ini terdri dari dua siklus, dan sebelum memulai siklus tim peneliti melakukan observasi secara mendalam pada sampel yang akan di teliti. Siklus satu di bagi menjadi dua pertemuan begitu pula siklus kedua, hal ini di lakukan karena materi yang di ajarkan terbilang sedikit. Observasi di dasarakan pada hasil belajar sejarah siswa dengan pembelajaran yang selama ini berlangsung, penyebab nilai sejarah siswa masih di bawah KKM, serta melihat motivasi siswa dalam belajar di kelas. Ketika peneliti melaksanakan observasi awal dengan cara memperhatikan tingkah laku siswa saat belajar sejarah, banyak hal-hal yang menjadi bahan acuan peneliti untuk mencari solusi sehingga saat penelitian kelas bisa kondusif. Hal-hal tersebut antara lain, konsentrasi siswa sering terganggu karena adanya gangguan dari luar kelas, motivasi siswa yang rendah ketika mengerjakan soal latihan bahakan sering mereka mengerjakan soal seadanya, dan model pembelajaran yang digunakan cenderung membosankan. Berkenaan dengan masalah model 1 Sumber Hasil Penelitian 2015. pembelajaran, judul yang di angkat oleh peneliti sudah tepat karena berkaitan dengan model pembelajaran. Hasil belajar siswa terutama bidang studi sejarah kelas X masih relatif rendah karena masih terdapat siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini juga diperkuat oleh hasil belajar siswa pada saat ulangan harian pada materi garis dan sudut yang menunjukkan bahwa hasil belajarnya masih rendah. Berdasarkan hasil ulangan tersebut, dari 35 siswa yang mengikuti ulangan diperoleh hasil dengan persentase perolehan sebesar 75 yang mencapai KKM, sedangkan 25 belum mencapai KKM Ideal Berdasarkan gambar 4.1 siswa terdapat 16 siswa yang belum mencapai KKM. Hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan pembelajaran sehingga disepakati dan diputuskan untuk melaksanakan suatu model pembelajaran yang dapat membantu siswa agar lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan pembelajarannya yaitu dengan menggunakan media dongeng atau bercerita. Setelah melakukan pra penelitian, proses pembelajaran siklus pertama dilakukan yang terdiri dari empat kali pertemuan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei, dan 13 Mei 2015. Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 20 Mei, dan 26 Mei 2015. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa hasil belajar siswa kelas X SMK Pembangunan Global dengan KKM yang harus dicapai 75 setelah mengikuti proses pelajaran Sejarah dengan menggunakan media dongeng atau bercerita. Tabel 4.1 Observasi Awal No Instrumen Observasi Awal Jumlah Siswa Presentase 1 Sangat Antusias 5 14,3 2 Sedang 10 28,6 3 Biasa Saja 8 22,8 4 Tidak Antusias 12 34,3 Jumlah 35 100 Dalam bentuk grafik batang, data tersebut di atas dapat disajikan seperti gambar grafik 4.1 berikut ini: Gambar Grafik 4.1 Observasi Awal

b. Deskripsi Siklus I

Siklus pertama terdiri atas 4 tahap yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi seperti berikut ini : 1 Perencanaan. a Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pembuatan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengacu kepada Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran IPS Sejarah untuk kelas X dengan Standar Kompetensi adalah menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di indonesia dan menganalisis karakteristikk kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan hindu-budha di Indonesia. b Pembuatan lembar observasi aktivitas guru dan siswa Pembuatan lembar observasi terdiri dari 2 yaitu lembar observasi untuk aktivitas siswa dan lembar observasi untuk aktivitas guru. Lembar observasi untuk guru dibuat berdasarkan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media dongeng atau cerita. Sedangkan , lembar observasi untuk siswa dibuat berdasarkan kegiatan atau aktivitas apa saja yang 5 10 8 12 Presentase Sangat Antusias Sedang Biasa Saja Tidak Antusias