Deskripsi Siklus I Deskripsi Data.

4 Guru mengulang kembali pelajaran yang telah lalu secara sepintas. 5 Guru mengharapkan siswa memahami materi Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik Hindu dan Budha setelah pembelajaran ini selesai. Setelah kegiatan awal selesai, maka guru melakukan kegitan inti. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1 Guru menjelaskan aturan main dalam setiap kegiatan pembelajaran. 2 Guru menjelaskan materi tentang BAB II ini. 3 Guru mengajukan pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran. 4 Siswa memperhatikan guru yang sedang membuat contoh dongeng atau cerita. 5 Guru tidak membatasi siswa dalam pembuatan media dongeng atau cerita membebaskan dalam pembuatannya tetapi tetap dalam pengawasan guru. 6 Setelah selesai, perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk kedepan kelas mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain memperhatikan apa yang dibicarakan oleh temannya di depan kelas. 7 Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang berani maju ke depan kelas. Setelah kegiatan inti selesai, maka guru melakukan kegiatan akhir. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : a Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama-sama dengan siswa. b Guru memberikan penilaian bagi siswa yang bisa menjawab dengan benar c Guru memberiksn hasil dari penilaian media dongeng atau cerita kepada siswa. 3 Observasi. a Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe dongeng atau cerita dalam beberapa kelompok, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Siklus I No Nama Siswa ∑Nilai 1 A1 229 229 2 A2 244 224 3 A3 200 200 4 A4 125 125 5 A5 245 245 6 A6 184 184 7 A7 209 209 8 A8 157 157 9 A9 184 184 10 A10 178 178 11 A11 179 179 12 A12 175 175 13 A13 114 114 14 A14 180 180 15 A15 183 183 16 A16 204 204 17 A17 177 177 18 A18 183 183 19 A19 152 152 20 A20 145 145 21 A21 198 198 22 A22 170 170 23 A23 178 178 24 A24 196 196 25 A25 162 162 26 A26 183 183 27 A27 187 187 28 A28 209 209 29 A29 192 192 30 A30 185 185 31 A31 170 170 32 A32 189 189 33 A33 203 203 34 A34 206 206 35 A35 233 233 Jumlah Keseluruhan 6708 Rata-Rata 191,66 Presentase 348,5 Presentase ketercapaian aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran active learning tipe dongeng atau cerita pada siklus I adalah sebagai berikut : = rata rata aktivitas siswa jumlah no item x skor maksimal X 100 = 191, 66 100 11 5 x x = 3,485 x 100 = 348,5 Berdasarkan tabel diatas, menggambarkan bahwa keterlaksanaan aktivitas dari setiap siswa pada pembelajaran siklus I dengan menggunakan media dongeng. b Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I Selain itu, dilakukan juga pengamatan terhadap aktivitas guru ketika proses pembelajaran berlangsung, hal ini dilakukan sebagai bahan acuan guru agar terus dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan bahan refleksi siklus selanjutnya. Pedoman observasi untuk guru pada siklus I ditunjukkan dalam lembar observasi seperti berikut : Tabel 4.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Pada Siklus I No Aspek yang Diamati Implementasi Ya Tidak 1 Guru mengabsen dan menjelaskan tujuan pembelajaran. 1 2 Guru memilih pokok bahasan Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik Hindu dan Budha 1 3 Guru mempersiapkan siswa untuk belajar. 1 4 Guru menjelaskan alur pelaksanaan pembelajaran. 1 5 Guru memberi materi berupa Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik Hindu dan Budha 1 6 Guru membagi kelompok siswa masing-masing terdiri dari 10-11 orang 1 7 Guru menyiapkan dan memberi pengarahan kepada siswa. 1 8 Guru memberikan contoh Cerita dengan bermain peran tentang Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik Hindu dan Budha 1 9 Guru mempersilahkan siswa untuk membuat dongeng atau cerita tentang Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik Hindu dan Budha sesuai dengan keinginannya masing-masing. 1 10 Guru terus memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas. 1 11 Guru membebaskan siswa untuk berpikir menentukan dongeng atau cerita yang cocok. 1 12 Guru tidak membatasi anak untuk membuat dongeng atau cerita. 13 Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok siswa untuk menampilkan hasil kerjanya secara bergantian. 1 14 Guru melakukan proses penilaian 1 15 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa LKS. 16 Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 17 Guru meminta siswa merangkum hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jumlah 13 4 Jumlah Tahapan 17 Keterlaksanaan 75 Kategori Baik Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa presentase keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus I dalam penerapan media dongeng atau cerita di kelas X SMK Pembangunan Global dapat di gambarkan dengan grafik seperti gambar 4.2 berikut ini: Gambar 4.2 Observasi Aktivitas Guru Siklus I c Hasil belajar kognitif siswa pada siklus I Hasil belajar kognitif siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran active learning tipe dongeng dengan mengacu pada indikator-indikator yang tertera pada lembar tes yang telah dikerjakan oleh siswa pada siklus I terdiri dari : d Ketuntasan belajar individu. Ketuntasan belajar individu pada siklus I diketahui bahwa 1. Ketuntasan belajar klasikal. Hasil ketuntasan belajar siswa kelas X SMK Pembangunan Global pada pembelajaran IPS Sejarah deangan menggunakan media pembelajaran dongeng atau cerita pada siklus I adalah 2. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa dalam peningkatan pemahaman pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Nilai Pretest Nilai Posttest 1 A1 75 80 2 A2 75 80 3 A3 70 75 4 A4 70 75 5 A5 70 75 6 A6 75 80 7 A7 60 75 8 A8 75 80 9 A9 60 75 75 25 Presentase Terlaksana Tidak Terlaksana 10 A10 60 75 11 A11 80 85 12 A12 75 80 13 A13 75 80 14 A14 75 80 15 A15 80 83 16 A16 75 78 17 A17 75 78 18 A18 75 79 19 A19 60 75 20 A20 60 75 21 A21 60 75 22 A22 80 83 23 A23 80 84 24 A24 60 75 25 A25 60 76 26 A26 60 75 27 A27 60 76 28 A28 60 75 29 A29 76 80 30 A30 70 78 31 A31 70 78 32 A32 70 79 33 A33 80 84 34 A34 70 77 35 A35 70 77 Jumlah 2430 2735 Rata-rata 69,43 78,14 Berdasarkan tabel diatas, rata-rata nilai hasil belajar kognitif siswa pada siklus pertama dengan menggunakan model pembelajaran media dongeng atau cerita yaitu 69,43 dengan interpretasi kurang. 4 Refleksi dan perencanaan ulang. Berdasarkan hasil penelitian siklus I, ada beberapa kendala atau masalah yang perlu dicari pemecahan masalahnya agar penelitian agar penelitian di siklus II akan lebih baik lagi. Adapun masalah-masalah atau kendala yang terjadi pada siklus I adalah sebagai berikut : 1 Guru belum terbiasa menciptakan suasana pembelajaran yang mengarah kepada pendekatan pembelajaran aktif tipe dongeng atau cerita. Hal ini diperoleh dari hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar yang hanya mencapai 348,5 2 Sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar menggunakan model pembelajaran aktif tipe dongeng atau cerita. Hal ini dapat dilihat dari dari hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran hanya mencapai 3 Masih ada siswa yang belum paham bagaimana media dongeng atau cerita. Untuk memecahkan masalah dan mengurangi kendala di atas, maka peneliti melakukan beberapa tindakan sebagai berikut : 1 Guru harus lebih menguasai lagi tentang semua tahapan pembelajaran aktif tipe dongeng atau cerita. 2 Guru meberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran aktif tipe dongeng atau cerita. Memberikan penghargaan reward atau apresiasi apreciation bagi peserta didik yang berani tampil berpendapat di depan kelas.

c. Deskripsi Siklus II

Sama halnya dengan siklus I, Siklus II juga terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun tahapannya seperti berikut ini : 1 Perencanaan. a Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembuatan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang lebih mudah dimengerti oleh siswa dan mengacu kepada Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran IPS Sejarah untuk kelas X dengan Standar Kompetensi menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan hindu-buddha di indonesia dan menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia. Adapun kompetensi dasarnya menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan hindu- buddha di indonesia dan menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. b Pembuatan lembar observasi aktivitas guru dan siswa Pembuatan lembar observasi terdiri dari 2 yaitu lembar observasi untuk aktivitas siswa dan lembar observasi untuk aktivitas guru. Lembar observasi untuk guru dibuat berdasarkan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media dongeng atau cerita. Sedangkan , lembar observasi untuk siswa dibuat berdasarkan kegiatan atau aktivitas apa saja yang harus dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran media dongeng atau cerita. c Menyiapkan media pembelajaran Dalam hal ini peneliti menggunakan media pembelajaran dongeng atau cerita. Pemilihan media tersebut di karenakan media tersebut sangat sesuai dengan proses pembelajaran dengan menggunakan media dongeng atau cerita. Kemudian disini guru menulis dan mencotontohkan dengan menggunakan Spidol Dengan Warna Warni dengan tema Kata Kunci Jalur Perdagangan dan Pelayaran serta Masuknya Pengaruh Hindu- Buddha di Kepulauan Nusantara yakni Indonesia, tema tersebut adalah materi yang telah diterangkan dan sedang di bahas oleh guru. d Menyipakan instrument berupa test Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa pilihan ganda multi choice dan essay yang terdiri dari 30 soal. Tes tersebut dilakukan sesudah pelajaran berlangsung. 2 Tindakan. Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari senin, selasa dan kamis pada tanggal 12,13, dan 15 Oktober 2015 pada pukul 10.00- 11.10, 07.00-09.40, dan 07.00-12.20. kegiatan pembelajaran menggunakan media dongeng atau cerita untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam meningkatkan pemahamannya yang mengacu pada RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. Peneliti merupakan seorang guru yang merupakan wali kelas X dan peneliti sebagai observe. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran siklus II meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Kegiatan awal meliputi : 1 Guru mengucapkan salam dengan kata yang santun pada saat membuka pelajaran. 2 Guru mengabsen siswa dengan suara yang jelas. 3 Guru menanyakan kabar kepada siswa. 4 Guru mengulang kembali pelajaran yang telah lalu secara sepintas. 5 Guru mengharapkan siswa memahami materi pedagang, penguasa, dan pujangga pada masa klasik Hindu dan Budha setelah pembelajaran ini selesai. Setelah kegiatan awal selesai, maka guru melakukan kegiatan inti. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1 Guru menjelaskan aturan main dalam setiap kegiatan pembelajaran. 2 Guru menjelaskan materi pedagang, penguasa, dan pujangga pada masa klasik Hindu dan Budha 3 Guru mengajukan pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran. 4 Siswa memperhatikan guru yang sedang membuat contoh dongeng atau cerita. 5 Siswa diminta untuk membentuk kelompok menajadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 6-7 orang 6 Guru tidak membatasi siswa dalam pembuatan Dongeng atau Cerita membebaskan dalam pembuatannya tetapi tetap dalam pengawasan guru.