Tohjaya, Panji Sudatu, Panji Wregola, dan Dewi Rambi. Sedangkan, bersama Ken Dedes memiliki Putra bernama Mahesa
Wongateleng.
2. Anusapati
Anusapati naik tahta tahun 1227 M di Kerajaan Singhasari dan ia memeritah selama 21 tahun sebelum banyak berbuat untuk
pembangunan Kerajaan. Lambat laun berita tentang pembunuhan Ken Arok samapai pada Tohjoyo Putra Ken Arok adalah
Anusapati, maka Tohjoyo ingin membalasa dengan cara mengetahui kesukaan Anusapati adalah menyambung ayam. Oleh
karena itu, tohjoyo mengajaknya Anusapati mengadu ayam dan pada saat mengadu ayam Tohjoyo berhasil membunuh Anusapati,
jenazahnya di candikan di Candi Kidal dekat Kota Malang. Beliau meninggal seorang putra bernama Ronggowuni.
3. Tohjoyo 1248 M
Setelah berhasil membunuh Anusapaati Tohjoyo naik tahta, namun sangat singkat karena menurut Ronggowuni ia berhak atas
tahta tersebut maka ia menuntut hak tersebut dalam hal ini ia dibantu oleh Mahesa Cempaka putra dari Mahesa Wongateleng.
Saat mengetahui berita ini Tohjoyo mengirim pasukannya dibawah Lembu Ampaluntuk melawan Ronggowuni. Namun, Lembu Ampal
berbalik memihak Ronggowuni, maka Ronggowuni semakin kuat. Tohjoyo berhasil meloloskan diri dan akhirnya meninggal di daerah
Katang Lumbang akibat luka-luka yang dideritanya.
4. Ronggowuni 1248-1268 M
Ronggowuni naik tahta menggantikan Tohjoyo di Kerajaan Singhasari 1248 M dengan gelar “Sri Jaya Wissnuwardana” ia
didampingi Mahesa Cempaka yang berkedudukan sebagai Ratu Anggabaya
yang bergelar “Narasimhamurti”. Pada tahun 1254 M
Wisnuwardana mengangkat putranya Kertanegara sebagai raja muda atau Yuwaraja.
Tahun 1268 M Ronggowuni meninggal dan dicandikan di 2 tempat, yaitu sebagai Syiwa di Waleri dan sebagai Budha
Amogapasa di Jajagu yang kemudian dikenal Jago. Tidak lama kemudian Mahesa Cempaka meninggal dan dicandikan di Kumeper
dan Wudi Kucir.
5. Kertanegara 1268-1292 M
Tahun 1268 M Kertanegara naik tahta menggantikan Ronggowuni dan ia bergelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara.
Kertanegara merupakan raja yang paling Terkenal di Singhasari. Ia bercita-citakan Kerajaan Singhasari menjadi Kerajaan Besar maka