Indikator Keberhasilan METODOLOGI PENELITIAN

memadai diantaranya papan tulis yang besar ditambah dengan meja dan lemari penyimpanan dalam keadaan baik, begitu pula kondisi meja dan kursi yang tersedia.

1. Visi, Misi dan Tujuan SMK Pembangunan Global

a Visi SMK Pembangunan Global 1 Beriman dan bertakwa. 2 Berbudi luhur. 3 Mengedepankan pendidikan. 4 Mengedepankan Prestasi baik pendidikan maupun olahraga. b Misi SMK Pembangunan Global 1 Menjadikan siswa penerus bangsa Indonesia yang berkualitas dan berbudaya. 2 Menjadikan siswa penerus bangsa yang sehat dan berpendidik. 3 Menjadikan siswa penerus bangsa Indonesia yang jujur dan berprestasi. c Tujuan SMK Pembangunan Global Menyiapkan siswa yang kreatif, handal, terampil, disiplin, berbudaya, dan berprestasi serta mampu mengembangkan diri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2. Keadaan Guru dan Tenaga Kependidikan.

Salah satu komponen terpenting dalam dunia pendidikan dalah seorang guru. Dimana, guru memerankan peran sebagai sutradara atau aktor yang memegang kendali atas berlangsungnya proses belajar mengajar. Sedangkan, jumlah tenaga kependidikan di SMK Pembangunan Global berjumlah 32 termasuk Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, TU Tata Usaha, Bendahara, dan 27 guru pengajar mata pelajaran sesuai bidangnya.

3. Keadaan Siswa.

Jumlah siswa SMK Pembangunan Global pada tahun ajaran 20152016 secara keseluruhan berjumlah 209 siswa.

4. Sarana dan prasarana.

Sarana dan Prasarana merupakan sesuatau yang diadakan sekelompok manusia sebagai penunjang proses pendidikan dagar dapat memberikan kontribusi secara efesien dan optimal bagi jalannya proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan. Adapun sarana dan prasarana di SMK Pembangunan Global adalah sebagai berikut ; Ruang Kelas : 9, Komputer : 12, Ruang Kepala Sekolah: 1, Ruang Yayasan : 1, Ruang Guru : 1, Ruang Tu : 1, Papan Tulis : 10, Lab Komputer : 1, Toilet Guru : 1, Toilet Siswa : 2 dan semua dalam keadaan baik. 1

B. Deskripsi Data.

1. Hasil Belajar Pembelajaran IPS Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng Pada Setiap Siklus.

a. Pra Penelitian.

Penelitian tindakan kelas PTK ini terdri dari dua siklus, dan sebelum memulai siklus tim peneliti melakukan observasi secara mendalam pada sampel yang akan di teliti. Siklus satu di bagi menjadi dua pertemuan begitu pula siklus kedua, hal ini di lakukan karena materi yang di ajarkan terbilang sedikit. Observasi di dasarakan pada hasil belajar sejarah siswa dengan pembelajaran yang selama ini berlangsung, penyebab nilai sejarah siswa masih di bawah KKM, serta melihat motivasi siswa dalam belajar di kelas. Ketika peneliti melaksanakan observasi awal dengan cara memperhatikan tingkah laku siswa saat belajar sejarah, banyak hal-hal yang menjadi bahan acuan peneliti untuk mencari solusi sehingga saat penelitian kelas bisa kondusif. Hal-hal tersebut antara lain, konsentrasi siswa sering terganggu karena adanya gangguan dari luar kelas, motivasi siswa yang rendah ketika mengerjakan soal latihan bahakan sering mereka mengerjakan soal seadanya, dan model pembelajaran yang digunakan cenderung membosankan. Berkenaan dengan masalah model 1 Sumber Hasil Penelitian 2015.