Sistem Pengetahuan Akurasi uraian materi dengan kesimpulan

Sejarah Kerajaan Kalingga Sumber sejarah : 1. Berita Cina, misalnya berita dari Dinasti T’ang 2. Prasasti Tuk Mas di lereng Gunung Merbabu Pemerintahan dan kehidupan Masyarakat Raja yang paling terkenal di kerajaan Kalingga : Ratu Sima Raja yang tegas, jujur dan bijaksana yang memerintah sekitar 674 M. Hukum dilaksanakan dengan tegas dan seadil- adilnya. Rakyat patuh terhadap semua peraturan yang berlaku. Ia tidak membedakan antara rakyat dan anggota kerabatnya sendiri. Agama utama yang dianut oleh penduduk Kalingga adalah Budha Rakyat hidup teratur, aman dan tenteram. Mata pencaharian penduduk bertani dan berdagang Kemunduran : akibat serangan Kerajaan Sriwijaya yang menguasai perdagangan. Akibatnya pemerintahan Kijen menyingkir ke Jawa bagian timur

B. Kerajaan Sriwijaya

Pusat kerajaan Sriwijaya : Palembang, di tepi sungai Musi. Sumber sejarah : - Prasasti Kedukan Bukit Berangka tahun : 605 Saka Isi : “Seorang bernama Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci siddhayatra dengan menggunakan perahu. Ia berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel” - Prasasti Talang Tuo Berangka tahun : 606 Saka Isi : “Pembangunan sebuah taman yang disebut Sriksetra”. Taman ini dibuat oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga - Prasasti Telaga Batu Tidak berangka tahun. Isi : “Kutukan-kutukan yang menakutkan bagi mereka yang berbuat kejahatan” - Prasasti Kota Kapur Berangka tahun : 608 Saka Isi :”Permintaan kepada para dewa untuk menjaga kedatuan Sriwijaya, dan menghukum setiap orang yang bermaksud jahat” - Prasasti Karang Berahi Berangka tahun : 608 Saka Isi : “Permintaan kepada para dewa untuk menjaga kedatuan Sriwijaya, dan menghukum setiap orang yang bermaksud jahat” - Prasasti Ligor - Prasasti Nalanda - Berita I-tsing Perkembangan Kerajaan Sriwijaya Faktor-faktor yang mendorong perkembangan Sriwijaya : a. Letak geografis yaitu terletak di tepi sungai Musi b. Runtuhnya kerajaan Funan di Vietnam akibat serangan Kamboja Perkembangan Politik dan pemerintahan Kerajaan Sriwijaya mulai berkembang pada abad ke 7 dengan rajanya Dapunta Hyang. Dapunta Hyang banyak melakukan usaha perluasan daerah. Daerah yang berhasil dikuasai : - Tulang Bawang - Daerah Kedah - Pulau Bangka - Daerah Jambi Tanah Genting Kra - Kerajaan Kaling dan Mataram Kuno Raja yang terkenal : Balaputradewa Perkembangan ekonomi - Bertani - Berdagang Kemunduran kerajaan Sriwijaya disebabkan beberapa hal antara lain : - Keadaan sekitar Kerajaan Sriwijaya berubah, tidak lagi dekat dengan pantai. Hal ini disebabkan aliran Sungai Musi, Ogan, dan Komering banyak membawa lumpur. Akibatnya Sriwijaya tidak baik untuk perdagangan - Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri - Serangan dari kerajaan-kerajaan lain misal serangan dari Raja Rajendracola dari Colamandala, Raja Kertanegara dari Singasari