Sejarah Singkat dan Perkembangan Republika

DetikBandung : Avitia Nurmatari, Baban Gandapurnama, Tya Eka Yulianti Biro Daerah Non Biro : Muchus Budi Rahayu Solo, Angling Adhitya Purbaya Semarang, Yonda Sisko Padang, Chaidir Anwar Tanjung Pekanbaru , Khairul Ikhwan D Medan, M Nur Abdurrahman Makassar , M. Hanafi Holle Ambon Product Management : Luar Negeri : Eddi Santosa Belanda, Shohib Masykur Amerika Serikat Heru Tjatur Kepala Divisi, Ferona Y Faizal Manager, Sena Achari Manager, M Yunus Koordinator Creative Community Publisher : Meliyanti Setyorini Kepala Departemen , Radiyanto, Marwan, Ai Chintya, Stefanus A, Ardi Cahya, M Fayyas Sekertaris Redaksi : Marina Deviyanti Kepala Departemen, M Sidik, Amalia Jusnita, Endah Sri Sarwendah, Febby Kusuma Dewi

C. Profil Republika Online

1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Republika

Republika hadir pada tahun 1993, yang dibidani oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI lewat yayasan PT. Abdi Bangsa. Republika merupakan sebuah media yang memiliki koneksi baik dengan pemerintah pada saat itu, sehingga pada saat itu Surat Izin Usaha Penerbitan Pers SIUPP segera diperoleh tanpa kesulitan berarti. Dalam upayanya menghasilkan surat kabar berkualitas, Republika menggandeng Sejumlah intelektual dan Jurnalis Islam paling berpengaruh pada saat itu. Dalam dewan pengawas kebijakan redaksi, duduk sejumlah tokoh terkemuka seperti Wakil Direktur Badan Pusat Statistik yang kerap jadi kolomnis Tempo Sucipto Wirosarjono, pendiri organisasi non pemerintah terpandang Lembaga Studi Pembangunan LSP Adi Sasono, komentator politik Nurcholis Madjid, serta sejumlah akademisi terkemuka seperti pakar politik M. Amien Rais dari Universitas Gadjah Mada, Profesor dari Universitas Indonesia Edi Sedyawati dan Rektor Institut Agama Islam Negri IAIN Jakarta yang juga pakar hukum Islam Quraish Shihab. 36 Kekuatan nyata surat kabar tampak jelas pada jajaran staf redaksi dan manajemennya. Yang juga jelas kelihatan adalah stempel sejumlah orang kuat Orde Baru. Republika menerjemahkan semua ini menjadi sekumpulan modal. Sekalipun proyeksi angka sirkulasi 500.000 yang sangat tidak realistis tersebut gagal tercapai pada tahun 1993, Republika berhasil memantapkan diri sebagai pembawa bendera kemenangan ditengah ketatnya kompetisi industri pers diperiode 1990-an. 37 Setelah BJ Habibie tak lagi menjadi presiden dan seiring dengan surutnya kiprah politik ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh 36 David T. Hill, Pers di Masa Orde Baru, h. 155-156. 37 David T. Hill, Pers di Masa Orde Baru, h. 157. kelompok Mahaka Media. PT Abdi Bangsa kemudian menjadi perusahaan induk, dan Republika berada di bawah bendera PT Republika Media Mandiri, salah satu anak perusahaan PT Abdi Bangsa. Di bawah bendera Mahaka Media, kelompok ini juga menerbitkan Majalah Golf Digest Indonesia, Majalah Parents Indonesia, stasiun radio Jak FM, Gen FM, Delta FM, FeMale Radio, Prambors, Jak tv, dan Alif TV. Meski berganti kepemilikan, Republika tak mengalami perubahan visi maupun misi. Namun ada perbedaan gaya dibandingkan dengan sebelumnya. Sentuhan bisnis dan independensi Republika menjadi lebih kuat . 38 Republika Online atau yang biasa disebut ROL hadir sejak 17 Agustus 1995, dua tahun setelah Harian Republika terbit. Republika Online merupakan portal berita yang menyajikan informasi secara teks, audio, dan video, yang terbentuk berdasakan teknologi hipermedia dan hiperteks. Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, Republika Online kini hadir dengan berbagai fitur baru yang merupakan percampuran komunikasi media digital. Informasi yang disampaikan diperbarui secara berkelanjutan yang terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikannya sebuah portal berita yang bisa dipercaya. 39 Tujuan utama penerbitan melalui internet adalah untuk melayani pembaca yang tidak terjangkau distribusi koran cetak dan untuk pembaca yang berada di luuar negri. ROL terus berkembang sesuai dengan 38 http:profil.merdeka.comindonesiarrepublika. Diakses pada 8 Juni 2016 pukul 13:10 WIB. 39 http:www.republika.co.idpageabout. Diakses pada 8 Juni 2016 pukul 13:30 WIB. kemajuan teknologi informasi yang ada. Desain dan bebagai layanan web serta materi beritanya pun lebih diperkaya. Sejak pertengahan 2008 ROL mengalami perubahan dari sekedar situs berita sederhana menjadi web portal multimedia sebagai penyesuaian atas munculnya tantangan industri di era konvergensi media. Sesuai dengan prinsip dasar Republika, muatan ROL tetap mengedepankan komunitas muslim sebagai basis pengunjungnya. Tampilan ROL diluncurkan kembali relaunching pada 6 Februari 2008. Tema launchingnya dinamakan RELOAD. 40

2. Visi dan Misi Republika Online