Media Online KERANGKA TEORITIS

sampai terjadi juga perlu disampaikan atau dijelaskan kepada pembaca demi memenuhi rasa ingin tahunya. 6. How. Bagaimana terjadinya suatu peristiwa juga sangat dinantikan oleh pembaca. Masyarakat yang sudah mengetahui mengapa suatu peristiwa terjadi tentu akan menuntut lebih jauh tentang bagaimana persisnya peristiwa tersebut terjadi.

C. Media Online

Media massa yang kita kenal saat ini meliputi 3 kelompok, yaitu media cetak, media elektronik dan media online. Media cetak sendiri merupakan media yang paling awal muncul dengan beragam bentuk seperti koran, tabloid, dan majalah. Selanjutnya media elektronik hadir dengan bentuk televisi dan radio. Lalu, yang terakhir ialah hadirnya media online. Media online merupakan media yang terhubung dengan internet. Banyak yang menilai bahwa media online merupakan media elektronik, namun para pakar memisahkan keduanya tersendiri. Alasannya, media online menggunakan gabungan dari proses media cetak dengan menulis informasi atau berita yang kemudian disalurkan melalui perangkat elektronik, tetapi juga berhubungan dengan komunikasi personal yang terkesan perorangan. 38 38 Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, h.13. Pada dasarnya media online memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan jenis media massa lainnya, diantaranya sebagai berikut: 39 1. Sifat komunikasinya dua arah interaktif. 2. Komunikatornya bisa lembaga atau personal. 3. Isi pesannya lebih personalindividual. 4. Informasi diterima publik tidak secara serentak, namun dengan kebutuhan komunikannya. 5. Publiknya bisa homogen. Dalam hal penulisan, sebenarnya sama saja berita di media online dengan media cetak. Perbedaan mendasarnya adalah hanya pada formatnya di internet. Yang muncul pada bagian awal mungkin judulnya saja yang berbentuk link atau paling banyak sampai lead-nya. Bila pembaca ingin mengetahui informasi selengkapnya, dia harus meng-klik link tersebut. Dengan cara tersebut pengguna internet bisa memilih informasi yang diinginkannya. 40 Pada saat surat kabar menjadi online, peran gate keeper menjadi hilang. Sebaiknya surat kabar tradisional agar menyerahkan peran ini dengan menyediakan link-link ke situs-situs berita yang terhubungkan bukannya memutuskan kisah mana yang seharusnya disertakan. Menurut Septiawan Santana, dalam media massa sejarah memperlihatkan bahwa sebuah teknologi baru yang muncul tidak pernah 39 Diah Wardhani, Media Relation: Sarana Membangun Reputasi Organisasi Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h.22-23. 40 Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, h.179. menghilangkan teknologi yang lama. Seperti kemunculan radio yang menggantikan surat kabar, kemudian kemunculan televisi tetap tidak bisa secara total menghilangkannya, hanya menciptakan sebuah alternatif dan khalayak baru. Maka sudah tentu dikatakan bahwa jurnalisme online mungkin tidak akan bisa menggantikan sepenuhnya bentuk-bentuk media lama yang sudah ada. Melainkan menciptakan suatu cara yang unik dan berbeda untuk memproduksi dan mendapatkan konsumen berita. Jadi, menurutnya jurnalisme online tidak akan menghapuskan jurnalisme tradisional, namun meningkatkan intensitasnya dengan menggabungkan fungsi-fungsi dari teknologi internet dengan media tradisional. 41 Teori konvergensi memperkuat hal tersebut. Yang menyatakan bahwa setiap model media terbaru cenderung merupakan perpanjangan, atau evolusi dari model terdahulu dan bentuk media massa akan terus berkembang dari sejak awal siklus penemuannya. Dalam konteks ini, internet merupakan medium terbaru yang mengkonvergensikan seluruh karakteristik dari model-model terdahulu. Maka, yang berubah adalah mode-mode produksi serta perangkat-perangkat yang digunakannya, bukan substansinya. 42 Harus diakui jurnalisme media online memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan jurnalisme media cetak. Pertama, berita- berita yang disampaikan lebih cepat karena selalu di-update, bahkan 41 Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 135. 42 Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontempore, h. 135 hingga setiap beberapa menit. Kedua, untuk mengakses berita-berita yang disajikan, tidak hanya melalui perangkat komputer saja, namun juga bisa menggunakan ponsel yang lebih praktis. Ketiga, pembaca media online dapat memberikan tanggapan dan komentarnya secara langsung terhadap berita-berita yang ditampilkan dengan hanya mengetik pada kolom komentar yang telah disediakan. 43 Media online juga memiliki kelebihan tersendiri dengan informasinya yang bersifat personal yang artinya dapat diakses kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja selama terhubung dengan internet dan memiliki perangkat yang dibutuhkan. Selanjutnya pencarian berita pun menjadi lebih mudah, karena data yang tersimpan dalam server di media online akan terus ada sampai kapanpun selama tidak dihapus. Selain memiliki kelebihan, media online juga tentunya memiliki kekurangannya sendiri. Beberapa diantaranya adalah terletak pada peralatan dan kemampuan penggunannya. Media online harus menggunakan perangkat komputer, atau minimal telepon selular dan tentunya terhubung dengan jaringan internet. Masalahnya adalah biayanya yang relatif mahal di Indonesia serta saat ini belum seluruh wilayah di Indonesia sudah memiliki jaringan internet. Selain itu pula masih banyak orang yang belum mampu menguasai dan menggunakan internet. 44 43 Zaenuddin HM, The Journalist; Bacaan Wajin Wartawan, Redaktur, Editor dan Para Mahasiswa Jurnalistik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011, h. 3-4. 44 Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, h.25.

D. Aliran Sesat