Sejarah Singkat dan Perkembangan Detik.com

situs jejaring sosial social network sites dan weblog interaktif. Komunitas virtual di jejaring sosial dapat menjadi kelompok pengontrol dan penekan yang memunculkan fenomena kesadaran kelompok dari attentive public publik berperhatian di masyarakat. Karena interaksi public attentive di dunia maya tidak dapat diintervensi oleh negara maupun di dominasi oleh pasar. 30

B. Profil Detik.com

1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Detik.com

Sejarah Detik dimulai pada tanggal 9 Juli 1998. Lengsernya Soeharto dan digantikan oleh Habibie ternyata tidak menyelesaikan masalah politik di Indonesia. Artinya, situasi politik saat itu masih kacau. Tabloid Detik yang pada mulanya adalah sebuah tabloid politik tiba-tiba dibredel oleh pemerintah karena pemberitaan nya yang terlalu kritis terhadap pemerintah. Hal ini jelas bahwa pengaruh politik sangat perananya dalam perjalanan Detik.com dari media konvensional ke media online. 31 Detik.com merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia hingga saat ini. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, Detik.com hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pndaptan lewat iklan. Hal ini terbukti pada halaman depan website yang didpminasi 30 GunGun Heryanto, Dinamika Komunikasi Politik Jakarta: PT. Lasswell Visitama, 2011, h. 154-157. 31 Company Profile Detik.com oleh iklan. Meski demikian, Detik.com jugga merupakan portal berita yang terdepan uptodate dalam menyajikan berita-berita baru. Server Detik.com sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. 32 Kemudian tercetus keinginan untuk membangun Detik.com yang uptodate -nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, dan bulanan yang dijual Detik.com adalah breaking news dengan bertumpu pada vivid description. Detik.com melesat sebagai situs informasi digital paling populer dikalangan pengguna internet. 33 Pada 3 Agustus 2011 CT Corp mengakuisisi Detik.com PT. Agranet Multicitra Siberkom. Pada saat itulah Detik.com resmi berada dibawah naungan Trans Corp. Chaitul Tanjung, pemilik CT Corp membeli Detik.com secara total dengan nilai US60 juta atau sekitar Rp521-540 Miliar. Setelah diambil alih, selanjutnyajajaran direksi diisi oleh pihak- pihak Trans Corp. 34

2. Visi dan Misi Detik.com