Masa Penjajahan Belanda Sejarah Singkat Pers di Indonesia

53

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Pers di Indonesia

1. Masa Penjajahan Belanda

Sejarah pers di Indonesia menurut Supriyanto yang dikutip Mondry, dapat diklasifikasikan menjadi dua periode. Periode tersebut meliputi masa penjajahan dan masa setelah kemerdekaan hingga kini. Atas dasar tersebut dapat dikatakan bahwa surat kabar yang tercatat muncul pertama di Indonesia adalah Baviasche Nouvelles pada tahun 1744. Surat kabar tersebut terbit di Batavia, dan diterbitkan oleh orang kulit putih yang mendukung sistem pemerintahan kolonial pada masa itu. 1 Dari surat kabar ini dapat diketahui pula mengenai peranan kaum militer Belanda dan sejarah agama Kristen di Indonesia. Selain itu terdapat pula iklan yang umumnya tentang berita kematian, penguburan, juga mengenai iklan penawaran dan pembelian barang. 2 Perkembangan sejarah pers Belanda sampai akhir abad ke-19 di Hindia Belanda bertalian erat dengan suasana masyarakat kolonial. Para pejabat Belanda pada saat itu memerintah dengan otoriter dan mempertahankan sistem kasta dalam mengatur kehidupan di Hindia Belanda. Sebuah media massa yang dapat membuka kemungkinan 1 Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor: Ghalia Indonesia, 2008,h.30. 2 Nurudin, Jurnalisme Masa Kini Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009 h, 31. menyampaikan pendapat terhadap kebijakan pemerintah, tidak mendapatkan izin terbit. 3 Dari berbagai perkembangan pers tersebut, pada mulanya pers terbit sebagai bagian usaha orang Belanda dan kemudian menjadi pembawa kepentinganperusahaan perkebunan dan industri minyak. Isinya belum mencermninkan persoalan-persoalan politik pada masa itu, karena memang sejak awal pemerintah Hindia Belanda mengatur berita-berita yang tidak berbahaya bagi pemerintah sendiri. 4 Selain koran dengan nama Indonesia, banyak bermunculan koran- koran dengan nama Cina pada saat itu, seperti Keng Po di Batavia, Lin Po di Sukabumi, dan Sin Po di Bandung. Para pejuang di Indonesia seperti R.M Soewardi Soerjaningrat Ki Hajar Dewantara mendirikan Indonische Persbureau pada tahun 1913 di Den Haag, Belanda. Lalu, L.N Palar di Belanda juga mendirikan Persbureau Indonesia pada tahun 1928. R.M Tirto Adhisoerja mendirikan Bintang Betawi pada tahun 1894-1906 di Batavia yang kemudian berganti nama menjadi Medan Prijaji pada tahun 1906-1912, dan masih banyak media lainnya. 5

2. Masa Penjajahan Jepang