Pengertian Berita Nilai Berita

B. Konseptualisasi Pemberitaan

1. Pengertian Berita

Menurut KBBI definisi berita yaitu cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. 27 Satu hal yang perlu dicermati dalam kalimat tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang hangat. Hangat tentu saja memberi pengertian bagi kita yaitu sesuatu yang baru saja terjadi dan penting untuk diketahui oleh khalayak. Berita dapat didefinisikan sebagai laporan mengenai sebuah peristiwa, kejadian, gagasan, maupun fakta yang menarik perhatian dan bersifat penting. Dalam konteks berita yang dimuat di media massa tentunya merupakan hal penting yang disampaikan dan dimuat oleh media massa agar diketahui dan menjadi kesadaran umum. 28 Sebuah fakta menjadi sebuah berita ketika dilaporkan, artinya jika tidak dilaporkan dan diberitahukan melalui media massa dan tidak disampaikan kepada khalayak umum untuk diketahui, maka hal tersebut bukanlah sebuah berita. Karena fakta yang tidak menjadi kesadaran umum tersebut adalah fakta yang tersembunyi. 29 Sementara itu menurut Sudirman Tebba, secara singkat menyatakan bahwa berita merupakan jalan cerita tentang peristiwa. Oleh sebab itu menurutnya peristiwa dan jalan cerita merupakan dua hal 27 http:kbbi.web.idberita Diakses pada 7 Agustus 2016 Pukul 20:30 WIB. 28 Sedia Willing Barus, Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita Jakarta: Erlangga, 2010, h.26. 29 Sedia Willing Barus, Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita, h.27. penting. Sebuah peristiwa tanpa jalan cerita bukan merupakan sebuah berita dan cerita tanpa peristiwa juga bukan berita. 30 Berdasarkan berbagai definisi yang telah dikemukakan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa berita dapat didefinisikan sebagai sebuah kejadian atau peristiwa penting yang baru saja terjadi serta memiliki jalan cerita yang kemudian disampaikan kepada khalayak umum.

2. Nilai Berita

Ada beberapa elemen tertentu yang harus dipenuhi untuk menjadikan sebuah berita menjadi bernilai. Nilai sebuah berita ditentukan oleh seberapa jauh hal-hal tersebut dapat dipenuhi yang kemudian akan menjadi tolak ukur penting atau tidaknya sebuah berita. Beberapa hal tersebut merupakan elemen nilai berita yang membuat berita memiliki daya tarik. Hal-hal yang harus dimiliki sebuah berita diantaranya adalah harus memiliki accuracy, yakni sebuah berita haruslah akurat, cermat dan teliti tidak asal dan menimbulkan kebingungan. Kemudian universality, yakni sebuah berita haruslah berlaku umum. Selanjutnya, fairness, yakni sebuah berita harus lah bersifat jujur, artinya sebuah berita berisi nilai-nilai kebenaran dan bukan sebuah kebohongan untuk publik, serta harus adil dan tidak memihak salah satu pihak saja. Humanity, yakni sebuah berita memiliki nilai kemanusiaan di dalamnya. Dan yang terakhir adalah 30 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Jakarta: Kalam Indonesia, 2005 h. 55. immediate yaitu segera, artinya berita harus segera sampaikan agar selalu menjadi kabar yang hangat dan aktual. 31 Menurut Septiawan Santana beberapa elemen nilai berita yang mendasari pelaporan kisah berita diantaranya adalah: 32 1. Immediacy, yaitu hal yang berkaitan dengan kesegaran peristiwa yang dilaporkan atau kerap disebut timeliness. Unsur waktu merupakan hal yang sangat penting dalam berita karena sebuah berita sering dinyatakan sebagai peristiwa yang dilaporkan dan baru saja terjadi. 2. Proximity, yaitu berkaitan dengan kedekatan dengan pembaca. Orang- orang akan tertarik dengan berita yang menyangkut peristiwa disekitar mereka dan dalam keseharian mereka. 3. Consequence, yaitu berkaitan dengan konsekuensi dalam berita dan berpengaruh bagi khalayak. 4. Conflict, yaitu peristiwa-peristiwa yang mengandung konflik di dalamnya seperti perang, demonstrasi, criminal, perseteruan dan sebagainya. 5. Oddity, yaitu berita yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa tidak biasa dan jarang ditemui yang akan jadi perhatian masyarakat. 6. Sex, yaitu berkaitan dengan skandal yang ada di dalam pemberitaan. 31 Sedia Willing Barus, Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita, h.26. 32 Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005 h. 18-20. 7. Emotion, yaitu yang sering dikenal dengan sebutan human interest, yakni kisah yang menyentuh nilai kemanusiaan di dalamnya seperti kesedihan, kemarahan, simpati, cinta dan sebagainya. 8. Prominence, yaitu berkaitan dengan unsur keterkenalan seseorang, tokoh maupun orang-orang penting di dalam berita. 9. Suspense, yaitu berkaitan dengan sesutau peristiwa yang ditunggu- tunggu oleh masyarakat. 10. Progress, yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah peristiwa.

3. Teknis Penulisan Berita