Paradigma Penelitian Pendekatan Penelitian

b. Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan sebagai referensi tambahan terkait data analisis kepada penelitian sejenis di masa mendatang terutama untuk mahasiswa KPI Komunikasi dan Penyiaran Islam dalam melakukan penelitian menggunakan analisis semiotika sosial.

D. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma konstriktivis. Paradigma ini memiliki posisi dan pandangan terhadap media dan teks berita yang dihasilkan. Paradigma konstruktivis adalah bagaimana peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi dengan cara apa konstruksi itu dibentuk. 14 Kaum konstruktivis menilai, berita adalah hasil dari konstruksi sosial dimana selalu melibatkan pandangan, ideologi dan nilai-nilai dari wartawan atau media. 15 Dengan demikian paradigma ini ingin mengungkapkan makna yang tersembunyi dibalik sebuah realitas. Paradigma konstruktivis digunakan untuk melihat bagaimana realitas mengenai wacana aliran sesat Ormas Gafatar dalam teks pemberitaan di Detik.com dan Republika Online. 14 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara, 2008, h. 35 15 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, H. 25.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian adalah cara pandang yang digunakan dalam melihat permasalahan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis isi dan teks media berita di Detik.com dan Republika Online berhubungan dengan berita aliran sesat Ormas Gafatar. Menurut Sugiyono, metodologi kualitatif merupakan metode penelitian yang naturalistik karena digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, natural setting dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data di lakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. 16 Sehingga pendekatan ini, peneliti dapat menafsirkan makna pada teks berita dengan menguraikan cara bagaimana media mengkonstrusikan berita tersebut. Oleh karena itu, karena fokusnya pendekatan penelitian ini adalah interpretatif dan naturalistik terhadap pokok kajiannya, maka dalam menggunakan penelitian kualitatif, peneliti berusaha melakukan studi gejala dalam keadaan alamiah. Penelitian kualitatif juga berusaha membentuk pengertian terhadap fenomena sesuai dengan makna yang lazim digunakan oleh subjek penelitian. 17 16 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitati Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013. H. 8-9. 17 Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, H. 28.

3. Metode Penelitian