5.2 Desain Basis Data
Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan
keputusan, perhitungan atau pengukuran. Perubahan data menjadi informasi memerlukan manajemen data Suryadi dan Ramdhani dalam Setiadi, 2004.
Diagram arus data DFD digunakan untuk menggambarkan aliran informasi sistem secara menyeluruh. DFD dibuat dengan program aplikasi Power Designer Process
Analyst. DFD level 0 dibuat dengan mendeskripsikan hubungan antara pelaku dengan pengguna sistem. DFD level 0 melibatkan 8 entiti Sumber data yang
digunakan dalam model yaitu standar mutu nasional, HACCP, spesifikasi di industri, standar mutu internasional, pengamatan dan pengukuran suhu dan lama
pasteurisasi, pakar, manajer Kasie QC dan pemerintah Dinas Peternakan. DFD level 0 SINKUAL-SP dapat dilihat pada Gambar 21.
Gambar 21. DFD level O SINKUAL-SP DFD level 1 SINKUAL-SP menggambarkan proses-proses yang dilalui sistem,
yaitu proses penentuan atribut kualitas susu pasteurisasi, perhitungan bobot, pengendalian proses statistik, prediksi keragaman proses dengan JST, penilaian
kualitas bahan baku sampai dengan penyimpanan, analisis AHP dan perumusan strategi. DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 22.
STAN D AR N ASIO N AL
IN D O N ESIA - D ata SN I susu pasteurisasi
- D ata SN I susu segar
Titik kritis proses : - Pendinginan
- Pasteurisasi H ACCP
A T R IB U T P E N ILA IA N
K U A LIT A S S U S U P A S T E U R IS A S I
PEM ER IN TAH D IN AS PETER N AKAN
kebijakan
SPESIFIKASI IN D U STR I STAN D AR
IN TER N ASIO N AL FD A PEN G AM ATAN
PEN G U KU R AN M AN AJER KASIE Q C
D ata sistem pengendalian kualitas
- D ata suhu pasteurisasi - D ata lam a pasteurisasi
PAKAR D ata bobot atribut
- PT. ISAM - PT. Indom ilk
Gambar 22. DFD Level 1 SINKUAL-SP
SPC berdasarkan data prediksi Data SPC
kualifikasi kualifikasi
kualifikasi kualifikasi
kualitas kualifikasi
Bobot
Struktur hirarki
Kriteria Output Kualitas
Atribut kualitas Atribut
Spec Ind Indomilk ISAM Fajar taurus
Kriteria Kriteria proses
Kriteria
Penilaian proses
Penilaian Output UCL LCL
Suhu lama pasteurisasi Titik kritis proses
Karakteristik mutu Sanitasi
Penilaian input ISAM
Literatur mikrobiologi
komposisi kesegaran
Literatur kualitas penyimpanan pengemasan
Data bobot Bobot
Bobot Data bobot
Bobot Bobot
HACCP SNI
FDA SNI susu segar
FDA susu segar FDA
SNI Spesifikasi
industri
Spesifikasi industri
FDA SNI
Spesifikasi Industri
HACCP 4
Perhitungan bobot entropy
6 Penentuan
kualifikasi penilaian
9 Pemilihan atribut
berdasarkan bobot 16
Pemilihan atribut berdasarkan bobot
17 Penentuan
kualifikasi penilaian
Pakar 1
Penentuan atribut penilaian kualitas
susu segar
2 Penentuan atribut
penilaian kualitas proses pengolahan
3 Penentuan atribut
penilaian kualitas penyimpanan
pengemasan 1
Hasil hitung bobot atribut kualitas susu segar
3 Hasil hitung
bobot atribut kualitas proses
5 Hasil hitung
bobot atribut 5
Pemilihan atribut berdasarkan
bobot
Literatur Pakar
Literatur Spesifikasi
industri 2
Hasil penilaian 1 8
Sistem Kontrol
10 Penentuan
kualifikasi penilaian
11 Perhitungan
batas keragaman UCL LCL
12 Statistical
Process Control 6
Hasil penilaian 3 19
Sistem Analisis 4
Hasil penilaian 2 20
Penentuan kriteria
21 Penyusunan
hierarki 22
Analisa AHP 15
Sistem desain 23
Rumusan strategi
18 Penilaian kualitas
pengemasan dan penyimpanan
7 Penilaian kualitas
bahan baku 14
Penilaian kualitas proses
pengolahan
13 Prediksi neural
network
5.3 Kerangka Model 5.3.1 Sistem Pengolahan Terpusat