mempunyai kelebihan untuk belajar melalui proses latihan training untuk mengenali pola tersembunyi dan tidak diperlukannya asumsi tentang struktur data, distribusi
data, independensi data atau hubungan data. Selain itu, menurut Tedesco 1992 JST juga memiliki kemampuan untuk mengabaikan data yang tidak signifikan dan
menekankan pada data yang paling penting. Integrasi sistem pakar dan jaringan syaraf tiruan  diharapkan memiliki
kemampuan kombinasi untuk menyediakan konsultasi pakar dan meningkatkan pengalaman itu sendiri dari waktu ke waktu berdasarkan proses belajar. Dengan
sistem ini, perbaikan dan kontrol kualitas dapat dilakukan secara berkesinambungan continuous improvement.
Pada penelitian ini   dikembangkan sistem intelijen untuk penilaian dan prediksi kualitas susu pasteurisasi selama proses pengolahan dengan
mengintegrasikan sistem pakar dan jaringan syaraf tiruan  yang memasukkan dua faktor analisis kualitas yaitu analisis fundamental  dan analisis teknis. Analisis
fundamental mengacu pada proses pengendalian kualitas menurut Buffa dan Sarin 1996 yang meliputi pengendalian kualitas bahan baku, proses-proses di titik
produksi dan kinerja akhir produk jadi. Sedangkan analisis teknis mengacu pada prediksi keragaman proses suhu dan lama pasteurisasi satu bulan yang akan
datang. Penggunaan kedua analisis tersebut dimaksudkan agar sistem dapat menilai dan memprediksikan pola penurunan atau kenaikan kualitas susu
pasteurisasi pada saat terjadi perubahan faktor-faktor fundamental dan faktor teknis.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Merancang prototipe sistem penilaian dan prediksi penilaian kualitas susu
pasteurisasi selama proses pengolahan dengan mengintegrasikan sistem pakar dan jaringan syaraf tiruan.
2. Mengukur kinerja proses di industri pengolahan susu pasteurisasi berdasarkan prototipe sistem yang dibangun.
Kecepatan dan ketepatan informasi yang dihasilkan dari sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan
pengendalian kualitas dan juga dapat mempercepat proses pengambilan keputusan bagi pengguna sistem.
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini berkaitan dengan kualitas susu pasteurisasi dimulai dari penilaian kualitas bahan baku sampai dengan kualitas pengemasan dan
penyimpanan. Jenis produk yang diamati adalah  susu pasteurisasi jenis plain dengan bahan baku utama susu segar reguler.
Penilaian dan prediksi kualitas selama proses pengolahan dilakukan berdasarkan analisis fundamental dan analisis teknis. Analisis fundamental
merupakan studi mengenai kualitas susu pasteurisasi selama proses pengolahan yang meliputi kualitas bahan baku, kualitas proses serta kualitas pengemasan dan
penyimpanan  produk jadi yang dikembangkan dengan menggunakan sistem pakar. Sedangkan analisis teknis  memfokuskan pada  prediksi pola keragaman proses
suhu dan lama pasteurisasi satu bulan yang akan datang yang dikembangkan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan.
1.4 Output dan Manfaat Penelitian
Output yang diharapkan dari penelitian  ini adalah 1. Prototipe sistem yang dapat melakukan prediksi keragaman proses  dan
penilaian kualitas susu pasteurisasi selama proses pengolahan secara bertahap mulai dari penilaian kualitas bahan baku, proses serta pengemasan dan
penyimpanan produk  jadi. 2. Gambaran kinerja proses berdasarkan output sistem dan rumusan penetapan
strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi  sesuai dengan output sistem yang diperoleh.
Manfaat dari kajian ini untuk membantu  pihak pengguna atau pihak perusahaan dalam melakukan penilaian dan prediksi atribut kualitas susu
pasteurisasi mulai dari bahan baku sampai dengan pengemasan dan penyimpanan produk jadi. Output dari sistem  akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan untuk menentukan program perbaikan kualitas susu pasteurisasi di masa datang.
Peningkatan daya saing
Pengurangan produk cacat
Peningkatan harga Peningkatan
jumlah produk yang dijual
Penurunan Biaya Operasi
Meningkatkan pendapatan
Peningkatan laba
PENINGKATAN KUALITAS
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA