Tabel 33. Struktur Jaringan Syaraf Tiruan yang Digunakan pada Penelitian ini
Karakteristik Spesifikasi
Arsitektur Jumlah unit Lapisan input
5 unit Jumlah unit Lapisan tersembunyi
9 unit Jumlah unit Lapisan output
1 unit Inisialisasi bobot
Nguyen Widrow Fungsi Aktivasi
Sigmoid Bipolar Toleransi
0,01 Laju pembelajaran
0,005 Jumlah epoch
1000 Momentum
0,9
c. Proses Penilaian
Pendefinisian rule merupakan tahap perumusan kaidah-kaidah dalam bentuk program yang membentuk basis pengetahuan. Kaidah-kaidah ini dibangun dalam
format “if-then” sesuai dengan jenis representasi yang digunakan.
Tahap representasi pengetahuan dilakukan dalam bentuk basis pengetahuan dan mekanisme inferensi sehingga pembuatan program dilakukan dalam bentuk
kaidah-kaidah yang selanjutnya mengolah fakta menjadi kesimpulan. Representasi pengetahuan secara sistematis dapat disajikan dalam bentuk kaidah produksi yang
didefinisikan dengan rule yang dinyatakan dalam bentuk if then. If adalah “premis” dan then adalah “konklusi”. Selanjutnya kedua premis ini dapat dihubungkan dalam
bentuk and. Kaidah-kaidah if then dapat dibuat dari beberapa kondisi dan beberapa akibat menjadi bentuk if F
1
is A
1
and F
2
is A
2
then Z is K dan seterusnya.
Input data selanjutnya mengaktifkan kaidah-kaidah yang terdapat pada sistem penilaian dan prediksi kualitas susu pasteurisasi sehingga sistem membawa
pengguna pada cabang-cabang kaidah yang telah dibangun dan diarahkan melalui pertanyaan-pertanyaan oleh sistem. sistem akan menggabungkan dan
menghubungkan masukan berdasarkan basis pengetahuan yang telah dibangun dalam kaidah-kaidah sehingga diperoleh kesimpulan akhir berdasarkan mekanisme
inferensi sistem tersebut. Pengelompokkan rule untuk penilaian dan prediksi kualitas susu pasteurisasi disajikan pada Tabel 34.
Tabel 34. Pengelompokan Rule untuk Penilaian dan Prediksi Kualitas Susu Pasteurisasi
No Rule
Jumlah Rule
1. Rule_komposisi terdiri dari berat jenis, kadar lemak, total solid non fat, total solid dan suhu
waktu diterima 243 rule
2. Rule_organoleptik terdiri dari warna, rasa dan bau 8 rule
3. Rule_kesegaran terdiri dari pH, kadar keasaman, uji alkohol, uji karbonat dan Rule_organoleptik
108 rule 4. Rule_mikrobiologis terdiri dari jumlah total bakteri,
koliform, sel somatik dan antibiotik tes 54 rule
5. Rule_penilaian bahan baku terdiri dari Rule_komposisi, Rule_kesegaran dan
Rule_mikrobiologis 27 rule
6. Rule_karakteristik mutu terdiri dari suhu, kadar lemak, total solid, total solid non fat,
Rule_organoleptik, uji fosfat, jumlah bakteri dan jumlah koliform
2916 rule
7. Rule_Titik kritis proses terdiri dari suhu pasteurisasi, lama pasteurisasi, homogenisasi
dan suhu pendinginan 36 rule
8. Rule_sanitasi pekerja terdiri dari kefektifan program, ketersediaan sarana dan dukungan
SDM dan evaluasi pelaksanaan program 81 rule
9. Rule_sanitasi ruangan terdiri dari kefektifan program, ketersediaan sarana dan dukungan
SDM dan evaluasi pelaksanaan program 81 rule
10. Rule_sanitasi peralatan terdiri dari kefektifan program, ketersediaan sarana dan dukungan
SDM dan evaluasi pelaksanaan program 81 rule
11. Rule_sanitasi lingkungan terdiri dari kefektifan program, ketersediaan sarana dan dukungan
SDM dan evaluasi pelaksanaan program 81 rule
12. Rule_sanitasi terdiri dari Rule_sanitasi pekerja, Rule_sanitasi ruangan, Rule_sanitasi peralatan
dan Rule_sanitasi lingkungan 81 rule
Tabel 34. Pengelompokan Rule untuk Penilaian dan Prediksi Kualitas Susu Pasteurisasi Lanjutan
No Rule
Jumlah Rule
13. Rule_proses pengolahan terdiri dari Rule_karakteristik mutu, Rule_titik kritis proses
dan Rule_sanitasi 27 rule
13. Rule_pengemasan terdiri dari ketahanan terhadap kebocoran, daya rekat, kebersihan dan
kekuatan bahan kemasan 81 rule
14. Rule_penyimpanan terdiri dari suhu penyimpanan dan lama penyimpanan
9 rule 15.
Rule_pengemasan dan penyimpanan terdiri dari Rule_pengemasan dan Rule_penyimpanan
9 rule
Kualifikasi penilaian disajikan pada Tabel 35, 36 dan 37, yang diperoleh dari hasil perhitungan dan hasil diskusi dengan pakar yang bersangkutan. Nilai-nilai
tersebut akan digunakan untuk menentukan hasil penilaian dari sub-sub bagian yang digunakan dalam analisis fundamental.
Tabel 35. Kualifikasi Penilaian Kualitas Bahan Baku Fresh Milk Kualifikasi
Selang Nilai
Diterima dengan grade A 5,8
Diterima dengan grade B 5,0 – 5,8
Ditolak 5,0
Tabel 36. Kualifikasi Penilaian Kualitas Proses Pengolahan
Kualifikasi Selang Nilai
Diterima dengan grade A 5,4
Diterima dengan grade B 2,8 – 5,4
Ditolak 2,8
Tabel 37. Kualifikasi Penilaian Kualitas Pengemasan dan Penyimpanan
Kualifikasi Selang Nilai
Diterima dengan grade A 12
Diterima dengan grade B 10 – 12
Ditolak 12
d. Proses Output