FAKTOR AKTOR TUJUAN Pengisian Matriks Berpasangan PETUNJUK PENGISIAN

II.1 FAKTOR

Dalam menentukan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi yang akan diterapkan, ada tiga faktor yang mempengaruhi yaitu kualitas bahan baku, kualitas proses pengolahan serta kualitas pengemasan dan penyimpanan. Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan atau berdasarkan pengaruh masing-masing faktor strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi di PT ISAM FAKTOR Kualitas Bahan Baku Kualitas Proses Pengolahan Kualitas Pengemasan dan Penyimpanan Kualitas Bahan Baku 1 Kualitas Proses Pengolahan 1 Kualitas Pengemasan dan Penyimpanan 1

II.2 AKTOR

Pelaku atau aktor yang ikut serta menentukan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi adalah Kasie Quality Control, Kasie Produksi, Kasie Pemasaran, Manajer Operasional dan Direksi. 1. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor kualitas bahan baku untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi AKTOR Kasie QC Kasie Produksi Kasie Pemasaran Manajer Operasional Direksi Kasie QC 1 Kasie Produksi 1 Kasie Pemasaran 1 Manajer Operasional 1 Direksi 1 2. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor kualitas proses pengolahan untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi AKTOR Kasie QC Kasie Produksi Kasie Pemasaran Manajer Operasional Direksi Kasie QC 1 Kasie Produksi 1 Kasie Pemasaran 1 Manajer Operasional 1 Direksi 1 3. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya dalam konteks pengaruh faktor kualitas pengemasan dan penyimpanan untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi AKTOR Kasie QC Kasie Produksi Kasie Pemasaran Manajer Operasional Direksi Kasie QC 1 Kasie Produksi 1 Kasie Pemasaran 1 Manajer Operasional 1 Direksi 1

II.3 TUJUAN

Terdapat tiga tujuan yang ingin dicapai PT ISAM melalui penerapan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi, yaitu peningkatan penjualan, peningkatan kepuasan konsumen, peningkatan kualitas produk dan proses produksi serta peningkatan produktivitas dan komitmen personel. 1. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya dalam konteks pengaruh aktor Kasie Quality Control untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi TUJUAN PP PKM PPP PKP Peningkatan Penjualan PP 1 Peningkatan Kepuasan Konsumen PKM 1 Peningkatan Kualitas Produk dan Proses Produksi PPP 1 Peningkatan Produktivitas Komitmen Personel PKP 1 2. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya dalam konteks pengaruh aktor Kasie Produksi untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi TUJUAN PP PKM PPP PKP Peningkatan Penjualan PP 1 Peningkatan Kepuasan Konsumen PKM 1 Peningkatan Kualitas Produk dan Proses Produksi PPP 1 Peningkatan Produktivitas Komitmen Personel PKP 1 3. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya dalam konteks pengaruh aktor Kasie Pemasaran untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi TUJUAN PP PKM PPP PKP Peningkatan Penjualan PP 1 Peningkatan Kepuasan Konsumen PKM 1 Peningkatan Kualitas Produk dan Proses Produksi PPP 1 Peningkatan Produktivitas Komitmen Personel PKP 1 4. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya dalam konteks pengaruh aktor Manajer Operasional untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi TUJUAN PP PKM PPP PKP Peningkatan Penjualan PP 1 Peningkatan Kepuasan Konsumen PKM 1 Peningkatan Kualitas Produk dan Proses Produksi PPP 1 Peningkatan Produktivitas Komitmen Personel PKP 1 5. Bandingkan tingkat kepentingan relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya dalam konteks pengaruh aktor Direksi untuk penentuan strategi peningkatan kualitas susu pasteurisasi TUJUAN PP PKM PPP PKP Peningkatan Penjualan PP Peningkatan Kepuasan Konsumen PKM Peningkatan Kualitas Produk dan Proses Produksi PPP Peningkatan Produktivitas Komitmen Personel PKP

II.4 STRATEGI