Pengujian Karbonat Pengisian Matriks Berpasangan PETUNJUK PENGISIAN

175 asam, semakin berkurang kepekatan alkohol yang dibutuhkan untuk memecahkan susu dalam jumlah yang sama. Tujuan : Mengetahui derajat mengetahui derajat keasaman susu secara cepat. Pengujian : Susu segar sebanyak 2 ml dimasukkan dalam tabung reaksi kemudian ditambah alkohol 70 – 80 dengan perbandingan 1 : 1, lalu dikocok. Terbentuknya gumpalan menunjukan bahwa susu tidak baik maka susu akan ditolak, sedangkan susu yang baik jika bercampur dengan alkohol tidak membentuk gumpalan. Sumber lain PT. Fajar Taurus, 2005 menyebutkan : perbandingan yang digunakan 1 : 3.

1.4 Pengujian Karbonat

Prinsip : Penambahan karbonat dan soda kue NaCO 3 dimaksudkan untuk membuat susu tetap segar karena suasana basa akan menghambat kegiatan kuman pemecah laktosa sehingga tidak terbentuk asam laktat. Cara Kerja : a. Masukkan ke dalam tabung reaksi ± 5 ml susu b. Teteskan asam rosalinik : bila susu dalam suasana basa, maka asam rosalinat akan berubah warnanya dari jingga menjadi merah.

2. Pengujian Berat Jenis

Pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : • Prinsip Hukum Archimedes : benda yang dimasukkan ke dalam suatu zat cair akan mendapat tekanan ke atas sebesar berat benda cair yang dipindahkan. • Bahan dan Alat Gelas ukur 250 ml, labu Erlenmeyer 500 ml, laktodensimeter, thermometer dan contoh susu. • Cara Kerja Susu dihomogenkan dengan cara menuangkan dari gelas ukur ke labu Erlenmeyer sebanyak tiga kali. Hasil Homogenisasi terakhir dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai ke 23 dari volumenya untuk mencegah tumpah dan memudahkan pembacaan. Setelah dilihat teraannya ….. C laktodensimeter dimasukkan ke dalam gelas ukur dan kemudian dibenamkan serta dibiarkan timbul sampai tidak bergoyang lagi. Kemudian skala dari laktodensimeter dibaca dan suhu susu diukur. Pekerjaan ini diulangi tiga kali kemudian dibuat harga rata-rata pembacaan suhu dan skala. Angka yang didapat dari laktodensimeter adalah desimal ke-2 dan ke-3 setelah 1,0 sedangkan desimal ke-4 dikira-kirakan. 176

3. Pengujian Komposisi Susu Segar

3.1 Pengujian Kadar Lemak Peralatan : Butyrometer, pipet 10,75 ml, sentrifuge Gerber, dispenser 10 ml dan 1 ml dan waterbath. Reagent : Asam sulfat H 2 SO 4 90 berat jenis 1,820 dan amyl alkohol. Prosedur : a. Sebanyak 10 ml H 2 SO 4 dari dispenser dimasukkan ke dalam butyrometer b. Sampel susu sebanyak 10,75 ml dimasukkan ke dalam butyrometer secara perlahan-lahan c. Kemudian ditambahkan1 ml amyl alkohol dan ditutup d. Butyrometer yang telah terisi dikocok hingga larut dan merata, kemudian disentrifuge selama 5 menit dengan posisi tutup dibawah e. Setelah disentrifuge, butyrometer diangkat dan disimpan pada waterbath dengan temperatur 65 C selama 5 menit 3.2 Pengujian Total Padatan Prinsip : Kandungan air dari susu murni dinyatakan dengan berkurangnya berat setelah dipanaskan pada suhu 105 C selama 3 jam. Alat-alat : Oven, cawan alumunium dengan diameter 5 cm dan pipet dengan volume 10 ml. Prosedur : a. Cawan alumunium dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 105 C selama 30 menit b. Cawan yang sudah dipanaskan didinginkan pada eksikator selama 15 menit sampai suhu cawan sama dengan suhu kamar kemudian ditimbang A. c. Sampel susu sebanyak 3 ml dipipet dan dimasukkan ke dalam cawan tadi kemudian ditimbang B. d. Selanjutnya cawan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 105 C selama 3 jam. e. Setelah dipanaskan cawan didinginkan kembali dalam eksikator selama 15 menit sampai suhu cawan dan isinya sama dengan suhu kamar kemudian ditimbang C. Perhitungan : C - A Total solid TS = B - A X 100 177 o Pengujian Mikrobiologis Susu Segar Bahan dan alat Bahan yang digunakan adalah sampel susu Violet Red Bile Agar VRBA, Plate Count Agar PCA dan aquadest steril. Alat-alat yang digunakan adalah inkubator, petridish steril, pipet ukur 1ml, pembakar spirtus, tabung reaksi dan autoclave. Prosedur : Pengujian Mikrobiologi menurut prosedur yang telah ditetapkan dan rutin dilakukan oleh PT Industri Susu Alam Murni ISAM. Pengujian tersebut meliputi :

a. Pembuatan Media Violet Red Bile Agar VRBA