Integrasi dan Pengujian Sistem

6.4 Integrasi dan Pengujian Sistem

Proses integrasi sistem pakar dan jaringan syaraf tiruan dilakukan dengan model Full Integration. Pada penelitian ini output yang diperoleh dari jaringan syaraf tiruan ditransformasikan ke dalam sistem pakar. Selanjutnya sistem pakar akan mengolah hasil tersebut untuk menghasilkan keputusan akhir. Pengujian sistem mengarah pada proses penunjukan apakah sistem telah dibangun dengan benar atau tidak. Dalam penelitian ini, validasi terhadap JST dilakukan dengan pengecekan output yang telah dibangun terhadap data target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil proses belajar menunjukkan bahwa jaringan memiliki nilai 0,00999. Ini berarti bahwa kesesuaian output jaringan dan output target sangat tinggi. Nilai-nilai ini menunjukan bahwa nilai output yang dihasilkan oleh jaringan, dapat merepresentasikan data suhu dan lama pasteurisasi yang benar-benar terjadi data aktual. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jaringan yang telah dibangun adalah valid. Pengujian performansi sistem yang dibangun secara keseluruhan dilakukan dengan cara uji coba penyelesaian contoh kasus dengan menerapkan data yang terjadi saat ini. Hasil perhitungan Absolute Percentage Error APE untuk mengukur kesalahan penilaian antara output sesungguhnya dengan output sistem disajikan pada Tabel 38. Tabel 38. Hasil Perhitungan Absolute Percentage Error APE Hasil Penilaian Kualitas Bahan baku Hasil Penilaian Kualitas Proses No Sesungguhnya SINKUAL-SP APE Sesungguhnya SINKUAL-SP APE 1 diterima 0,92 diterima grade A 0,84 8,70 diterima 0,73 Diterima grade A 0,80 9,59 2 diterima 0,77 diterima grade B 0,75 2,60 diterima 0,91 diterima grade B 0,84 7,69 3 diterima 0,89 diterima grade B 0,97 8,99 diterima 0,91 diterima grade B 0,87 4,40 4 diterima 0,93 diterima grade A 0,87 6,45 diterima 0,93 diterima grade A 0,90 3,23 5 diterima 0,82 diterima grade A 0,80 2,44 diterima 0,62 diterima grade A 0,63 1,61 6 diterima 0,87 diterima grade B 0,85 2,30 diterima 0,91 diterima grade B 0,90 1,10 7 diterima 0,91 diterima grade A 0,82 9,89 diterima 0,88 diterima grade A 0,86 2,27 8 diterima 0,62 diterima grade A 0,65 4,84 diterima 0,70 diterima grade A 0,75 7,14 9 diterima 0,73 diterima grade B 0,72 1,37 diterima 0,88 diterima grade B 0,90 2,27 10 ditolak 0,90 Ditolak 0,90 0,00 - - - - - 11 diterima 0,64 diterima grade A 0,65 1,56 diterima 0,88 diterima grade A 0,84 4,55 12 diterima 0,87 diterima grade A 0,87 0,00 diterima 0,92 diterima grade A 0,95 3,26 13 diterima 0,91 diterima grade B 0,92 1,10 diterima 0,91 diterima grade B 0,84 7,69 14 diterima 0,79 diterima grade B 0,85 7,59 diterima 0,92 diterima grade B 0,87 5,43 15 diterima 0,92 diterima grade A 0,95 3,26 diterima 0,93 diterima grade A 0,90 3,23 16 diterima 0,81 diterima grade B 0,73 9,88 diterima 0,87 diterima grade B 0,90 3,45 17 diterima 0,88 diterima grade A 0,84 4,55 diterima 0,62 diterima grade A 0,64 3,23 18 diterima 0,87 diterima grade B 0,88 1,15 diterima 0,91 diterima grade B 0,82 9,89 19 ditolak 0,78 Ditolak 0,80 2,56 - - - - - 20 diterima 0,90 diterima grade A 0,84 6,67 diterima 0,99 diterima grade A 0,91 8,08 21 diterima 0,99 diterima grade A 0,98 1,01 diterima 0,78 diterima grade A 0,80 2,56 22 ditolak 0,70 Ditolak 0,69 1,43 - - - - - 23 diterima 0,79 diterima grade A 0,83 5,06 diterima 0,78 diterima grade A 0,77 1,28 24 diterima 0,88 Diterima grade A 0,86 2,27 diterima 0,79 diterima grade A 0,85 7,59 25 diterima 0,70 diterima grade B 0,73 4,29 diterima 0,64 diterima grade B 0,70 9,37 26 diterima 0,87 diterima grade A 0,81 6,90 diterima 0,91 diterima grade A 0,87 4,40 27 diterima 0,90 diterima grade B 0,98 8,89 diterima 0,93 diterima grade B 0,96 3,23 Tabel 38 menunjukan bahwa hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan data pemeriksaan aktual PT. ISAM Bandung diketahui bahwa sistem dapat menilai dan memprediksi kualitas susu pasteurisasi, baik pada status penilaian kualitas bahan baku diterima maupun ditolak. Keakuratan sistem penilaian kualitas proses susu pasteurisasi dengan status penilaian bahan baku diterima dengan grade A memberikan nilai keakuratan sebesar 90,41 - 98,72, keakuratan tersebut telah diuji dengan uji kebaikan suai. Sedangkan pada status penilaian kualitas bahan baku diterima dengan grade B memberikan nilai keakuratan 90,11 - 98,9, keakuratan tersebut telah diuji dengan uji kebaikan suai. 6.5 Pemakaian dan Pemeliharaan Sistem 6.5.1 Pemakaian Sistem