Sistem Manajemen Basis Model

Tabel 25. Interpretasi Nilai Certainty Factor CF Durkin, 1994 Bentuk Ketidakpastian CF Tidak pasti -1.0 Hampir tidak pasti -0.8 Tidak mungkin -0.6 Boleh jadi tidak -0.4 Tidak tahu -0.2 to 0.2 Boleh jadi 0.4 Mungkin 0.6 Hampir pasti 0.8 Pasti 1.0 Gambar 25. Rentang untuk Nilai Certainty Factor CF Durkin, 1994

5.3.4 Sistem Manajemen Basis Model

Sistem manajemen basis model merupakan suatu alat analisis yang diperlukan oleh sistem, dimana melalui model-model tersebut dapat diperoleh hasil penilaian dan prediksi kualitas susu pasteurisasi yang dapat digunakan untuk kebutuhan dalam pengambilan keputusan strategi pengendalian kualitas susu pasteurisasi. Sistem Manajemen Basis Model SINKUAL-SP memiliki 6 model, yaitu : Model penilaian kualitas susu bahan baku, model penilaian kualitas proses pengolahan, model penilaian kualitas pengemasan dan penyimpanan, model Statistical Process Control SPC dan model prediksi dengan JST. 1 Model Penilaian Kualitas Bahan baku Model penilaian kualitas bahan baku merupakan model yang digunakan untuk menilai kualitas susu segar. Model ini terbagi menjadi tiga sub model yaitu sub model berat jenis dan suhu susu segar, sub model komposisi susu segar, sub model kesegaran susu segar dan sub model mikrobiologi susu segar. Setiap sub model tersusun atas beberapa atribut penilaian. Salah kemungkinan salah T idak diket ahui Benar -1 1 R ent ang ket idakper cayaan Rentang kepercayaan C F kemungkinan benar 2 Model Penilaian Kualitas Proses Pengolahan Model penilaian kualitas proses pengolahan merupakan model yang digunakan untuk menilai kualitas proses pengolahan susu pasteurisasi. Model ini terbagi menjadi tiga sub model, yaitu sub model karakteristik mutu susu pasteurisasi, sub model titik kritis proses pengolahan dan sub model sanitasi. Setiap sub model tersusun atas beberapa atribut penilaian. 3 Model Penilaian Kualitas Pengemasan dan Penyimpanan Model penilaian kualitas proses pengolahan merupakan model yang digunakan untuk menilai kualitas proses pengolahan susu pasteurisasi. Model ini terbagi menjadi tiga sub model, yaitu sub model karakteristik mutu susu pasteurisasi, sub model titik kritis proses pengolahan dan sub model sanitasi. Setiap sub model tersusun atas beberapa atribut penilaian. 4 Model Statistical Process Control SPC Model ini dibuat berdasarkan bagan shewhart variabel : bagan X dan R dan dibuat dengan program aplikasi SPSS 11.0 sedangkan Model Statistical Proses Control untuk menilai keragaman proses hasil prediksi Jaringan Syaraf Tiruan dibuat dengan menggunakan Matlab 6.5. 5 Model Prediksi dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Output dari prediksi keragaman proses dengan Jaringan Syaraf Tiruan menjadi input dalam sub model titik kritis proses pengolahan susu pasteurisasi.

5.3.5 Sistem Manajemen Basis Dialog