Terdapat dua pemegang saham yang masing-masing memiliki hak dan kewajiban dalam pendirian perusahaan. Pemegang saham tersebut yaitu Bapak
Chandra sebagai pemegang saham aktif dan Bapak Suryo sebagai pemegang saham pasif.
Pemegang saham aktif berperan sebagai pemimpin teknis dan pengambil keputusan dalam setiap transaksi bisnis, sedangkan pemegang saham
pasif bukan merupakan pemimpin teknis tetapi sebagai pemilik tanah . GIA berkonsentrasi pada pengembangan bisnis adenium dimulai dari
proses produksi hingga pemasaran. Pada tahun 2007, GIA hanya memiliki sebelas agen, dua sub agen, dan satu pra agen yang tersebar di kota-kota di Indonesia serta
satu cabang yang terletak di Alam Sutra, Tangerang, namun pada saat ini 2009 jaringan distribusi GIA semakin bertambah, menjadi 12 agen, empat sub agen,
dan tetap memiliki satu cabang yang terletak di Alam Sutra, Tangerang.
5.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari GIA adalah “menjadikan perusahaan sebagai tanaman hias yang berperan penting dalam perkembangan usaha tanaman hias dan perbaikan
lingkungan melalui penghijauan.” Untuk mencapai visinya tersebut, Godongijo memiliki empat misi perusahaan secara umum, yaitu :
1. Menyediakan tanaman hias berkualitas, bervariasi, dan terjangkau 2. Menjual tanaman hias dengan konsep yang berbeda
3. Memberikan pengetahuan mengenai tanaman hias kepada konsumen 4. Menjangkau konsumen di luar Kota Depok. Selain visi dan misi GIA juga
memiliki tujuan dalam menjalankan usahanya, yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk maupun pelayanan untuk dapat bersaing dengan perusahaan
tanaman hias lain dalam industri tanaman hias.
5.3. Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan GIA adalah struktur lini dan staf dimana pada organisasi ini pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan
sepenuhnya dari pimpinan tertinggi kepada unit di bawahnya. Struktur organisasi ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan – keuntungan adanya
pengawasan secara langsung dan spesifikasi dalam perusahaan. 53
Struktur organisasi GIA dipimpin oleh seorang direktur yaitu Bapak Chandra, yang sekaligus pemimpin perusahaan. Direktur dibantu oleh manajer
operasional produksi, pemasaran, dan sumberdaya manusia, sekretaris direktur, dan manajer akuntansi dan keuangan. Tugas manajer juga dibantu oleh supervisor
yang membawahi langsung staf. Struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran 1.
Karyawan GIA terdiri dari karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan tetap berjumlah 59 orang, sedangkan karyawan tidak tetap jumlahnya
sesuai dengan kebutuhan. Karyawan tidak tetap dibutuhkan sebagai sales jika perusahaan mengikuti pameran. Tingkat pendidikan yang dimiliki karyawan,
mulai dari SD, SMP, sampai lulusan SMU. Mereka pada umumnya ditempatkan dibagian produksi, penjualan, hingga pramusaji cafe dan restoran. Staf,
supervisor, dan manajer memiliki tingkat pendidikan D3 hingga S2.
5.3.1 Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja Job Description sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki skala cukup besar dengan sistem
manajemen yang baik.. Deskripsi kerja pada GIA dibagi menurut jabatan dengan fungsi dan tugas masing-masing karyawan.
1. Direktur Fungsi: merencanakan, mengkoordinasi, dan mengawasi kegiatan perusahaan.
Tugas: a. Mengatur, mengawasi, mengendalikan, dan mengkoordinir kegiatan
perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar. b.
Memberikan otoritas terhadap setiap pengeluaran yang ditetapkan oleh perusahaan, serta hal lainnya seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Perusahaan. c. Mengadakan rapat kerja secara berkala untuk mengetahui tingkat
perkembangan perusahaan dan pembahasan program-program pelaksanaannya. d. Mengadakan rapat pertanggungjawaban secara berkala kepada share holder
atas pencapaian hasil kegiatan melalui laporan keuangan perusahaan.
54
e. Mengadakan perjanjian-perjanjian dengan pihak ekstern yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
2. Sekretaris Direktur Fungsi: Melaksanakan kesekretariatan, pencatatan, dan penyimpanan data-data.
Tugas: a. Melaksanakan pembuatan surat-surat atau korespondensi
b. Menerima surat-surat masuk untuk Direktur, dan mengirim surat-surat
keluar. c. Mengatur keperluan perjanjian dengan pihak intern maupun ekstern.
d. Membuat notulen rapat yang diadakan Direktur.
3. Manajer Divisi Operasional Fungsi: memimpin, melaksanakan, mengkoordinir, dan mengawasi kegiatan divisi
operasional produksi, pemasaran,dan sumber daya manusia sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas: a. Membantu Direktur dalam memutuskan sistem operasional perusahaan
yang akan ditetapkan.
b. Menyusun strategi dan kebijakan perusahaan dalam lingkup tugas utama yang meliputi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, sistem pengawasan dan audit,
analisis dan penerapan sistem atas kegiatan dalam bagian produksi dan nursery, penelitian dan pengembangan, pembelian dan pengadaan,
maintenance, pemancingan ikan, restoran dan cafe perusahaan, dan administrasi operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Melaksanakan dan mengusahakan penyempurnaan kegiatan dalam bagian produksi dan nursery, penelitian dan pengembangan, pembelian dan
pengadaan, maintenance, pemancingan ikan, restoran dan cafe, dan administrasi operasional perusahaan, secara optimal dan maksimal melalui
pelatihan dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap sistem operasional untuk mencapai hasil yang optimal.
55
d. Menerima dan membuat laporan atas tindak perbaikan dan keseluruhan hasil pelaksanaan audit divisi operasional yang dilakukan secara berkala untuk dapat
mencapai perbaikan berkesinambungan yang efektif dan optimal. e. Menjaga kondisi mesin, peralatan, dan perlengkapan perusahaan selalu dalam
keadaan siap pakai dan Mengkoordinir pemakaian bahan yang tepat dan efisien.
f. Memberikan penjelasan dan pengarahan pada bawahannya mengenai strategi dan kebijakan pemasaran dan penjualan perusahaan.
g. Mengatur dan mengkoordinir serta mengawasi kegiatan bawahannya. h. Melakukan negoisasi dan menandatangani perjanjian kontrak penjualan sebatas
wewenang yang telah diberikan oleh Direktur. i. Menentukan harga jual dan discount penjualan sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan perusahaan. j. Merencanakan dan mengawasi tugas kegiatan gudang dan logistik serta
penjualan barang, baik impor maupun lokal. k. Membantu Direktur dalam merumuskan sistem HRD dan GA.
l. Menyusun strategy and policy perusahaan dalam lingkup tugas utama yang meliputi pengawasan, audit sumberdaya manusia, analisis dan penetapan
sistem HRD dan GA perusahaan.
4. Manajer Divisi Akuntansi dan Keuangan Fungsi: Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi penyelenggaraan sistem
akuntansi dan keuangan yang telah dilakukan dan diimplementasikan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Tugas:
a. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan. b. Memeriksa laporan keuangan untuk keperluan intern dan laporan rugi laba
perusahaan. c. Memeriksa laporan keuangan fiskal yang dibuat oleh perpajakan.
d. Membuat anggaran yang meliputi kegiatannya.
56
5.3.2 Sistem Pemberian Upah, Insentif dan Tunjangan
Sistem pemberian upah, insentif, dan tunjangan dilaksanakan berdasarkan punish and reward.
1. Upah Kerja
Sistem pemberian upah pada setiap karyawan GIA berbeda-beda. Hal tersebut didasarkan pada jabatan, lamanya bekerja, tingkat pendidikan, dan jenis
pekerjaan yang dilakukan. 2.
Insentif Insentif adalah bonus yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Insentif yang diterima pada setiap bagian dan setiap karyawan berbeda-beda. Insentif pada bagian produksi dihitung berdasarkan jumlah produksi dikurangi
jumlah tanaman yang mati. Insentif pada bagian showroom dan cafe berdasarkan penjualan yang berhasil dilakukan oleh karyawan.
Keterlambatan lebih dari jam masuk kerja yaitu jam 9.00 WIB akan mengurangi insentif 10 persen, sedangkan jika tidak masuk kerja atau terlambat
lebih dari satu jam akan dianggap tidak masuk dan mengurangi insentif 20 persen.
3. Tunjangan dan Fasilitas
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yaitu, pemberian uang kesehatan; dalam satu tahun karyawan mendapat uang kesehatan sebesar satu
bulan gaji. Karyawan bagian produksi mendapatkan mess, makan tiga kali sehari, sedangkan untuk karyawan lainnya mendapatkan makan siang dan kopi
setiap pagi.
5.4 Deskripsi Unit Bisnis
GIA memiliki tujuh unit bisnis yang satu sama lainnya saling mendukung. Unit bisnis tersebut yaitu unit bisnis adenium dan tanaman hias lainnya, botanical
cafe, floriculture supplier, bookstore, klinik tanaman, banyuijo, dan pojok jujur. Unit bisnis adenium dan tanaman hias lainnya merupakan unit bisnis tanaman hias
dataran rendah. Unit bisnis botanical café merupakan unit bisnis yang menyediakan menu makanan Thailand dan Indonesia. Unit bisnis floriculture
57
supplier merupakan unit bisnis yang menyediakan kebutuhan konsumen GIA akan peralatan dan bahan-bahan dalam berkebun. Bookstore merupakan unit
bisnis yang menyediakan buku-buku pertanian. Klinik tanaman merupakan unit bisnis yang menyediakan layanan jasa untuk mempercantik tanaman adenium,
ataupun untuk mempercantik tanaman hias lainnya. Banyuijo merupakan unit bisnis yang menyediakan pemancingan ikan bagi konsumen GIA yang akan
menambah nilai kepuasan bagi konsumen GIA. Pondok jujur merupakan unit bisnis aneka makanan dan minuman ringan yang pembayarannya dilakukan tanpa
melalui kasir. Konsumen membayarkan makanan dan minuman ringan yang dibelinya dengan menaruh sejumlah uang sesuai harga barang yang dibelinya
kedalam sebuah kotak. Ketujuh unit bisnis tersebut dibentuk untuk memperluas pasar GIA, dan juga menambah pelayanan bagi para konsumen yang datang ke
perusahaan.
5.5 Deskripsi Unit Bisnis Adenium