metode pengendalian  two bin system, yang jumlah pesanannya tidak didasarkan oleh pesanan kuantitas ekonomis, namun berdasarkan target penjualan dikurangi
jumlah persediaan yang ada. Model EOQ dengan kendala investasi relatif memiliki kesulitan dalam hal
penetapan   jumlah   investasi   maksimal   dalam   persediaan.   Selain   itu   pula   model EOQ   dengan   kendala   investasi   persediaan   tidak   dapat   dilakukan   karena   pada
model   EOQ   dengan   kendala   investasi   persediaan   terdapat   asumsi   bahwa permintaan   konstan,   dan   pemenuhan   kembali   persediaan   secara   instan   dapat
dilakukan, yang tidak dapat dipenuhi pada industri tanaman hias.
7.3 Model EOQ dengan metode Two Bin System Tanpa Kendala
Investasi
Model   EOQ   dengan   metode  two   bin   system  tanpa   kendala   investasi persediaan   maupun   dengan   kendala   investasi   persediaan   merupakan   metode
pengendalian persediaan yang menggunakan  reorder level  ROL sebagai acuan dari   pemesanan   kembali   persediaan.   Berbeda   dengan   model   EOQ   klasik   dan
model EOQ dengan kendala investasi, yang dimana pada model EOQ klasik dan model   EOQ   dengan   kendala   investasi,   model   EOQ   dengan   metode  Two   Bin
System  baik dengan kendala ataupun  tanpa kendala,  tidak menggunakan  sistem periodik   seperti   pada   metode   EOQ   klasik,   dan   metode   EOQ   dengan   kendala
investasi. Bonggol A memiliki  waktu  tunggu  sekitar  satu  minggu   atau  tujuh hari,
sedangkan waktu pesanan ekonomis menurut model EOQ masih lebih lama dari satu   minggu.   Oleh   karena   itu   ROL   diperoleh   dari   mengalikan   waktu   tunggu
dengan permintaan. Permintaan per tahun yaitu sebesar 6952 pot adenium grade A,  atau   579  pot  per   bulan.   Waktu   tunggu   yaitu   selama   satu   minggu   atau   0,25
bulan. Dengan demikian ROL pada model EOQ dengan metode  two bin system tanpa kendala investasi yaitu sebesar 145 pot.
Tabel 23.  Hasil Perhitungan Total Biaya Persediaan Bonggol Adenium  grade A
dengan Model EOQ dengan Metode  Two Bin System  Tanpa Kendala Investasi pada PT.Godongijo Asri Tahun 2009
Variabel Notasi
Nilai
86
ROL 145
Frekuensi Kali 1
27 Persediaan Rata-Rata PotBulan
2 194
Biaya Pesanan RpPesanan 3
31.200 Biaya Penyimpanan RpPotTahun
4 7.536
Biaya Total Pesanan 5 = 1 x 3
842.400 Biaya Total Penyimpanan
6 = 2x4 1.462.000
Biaya Total Persediaan 7 = 5 + 6
2.304.400
Perhitungan frekuensi dan persediaan rata-rata bonggol adenium kelas A dengan model EOQ dengan metode two bin system tanpa kendala investasi dapat
dilihat pada Lampiran 6. Berdasarkan model EOQ dengan metode two bin system tanpa   kendala   investasi   seperti   pada   Tabel   23,   biaya   total   persediaan   bonggol
adenium grade A yaitu sebesar Rp 2.304.400,-. Biaya pada model ini lebih tinggi dibandingkan   dengan   metode   perusahaan   Lihat   Tabel   17.   Hal   tersebut
dikarenakan pada model ini, persediaan dipesan dengan asumsi bahwa persediaan awal tahun 2009 bernilai nol, sedangkan nilai persediaan pada awal tahun 2009
pada metode perusahaan tidak bernilai nol. Model   EOQ   dengan   metode  two   bin   system  tanpa   kendala   tidak   cocok
dilakukan   pada   usaha   tanaman   hias,   khususnya   adenium.   Model   EOQ   dengan metode  two bin system  tanpa kendala investasi persediaan tidak dapat dilakukan
asumsi   bahwa   permintaan   konstan,   dan   pemenuhan   kembali   persediaan   secara instan   dapat   dilakukan,   yang   tidak   dapat   dipenuhi   pada   industri   tanaman   hias.
Selain   itu   pula,   nilai   ROL   yang   dihasilkan   berdasarkan   Tabel   23   dapat memungkinkan   perusahaan   kehilangan   penjualan.   Nilai   ROL   bonggol   adenium
grade  A yaitu sebesar 145 pot, sedangkan jumlah varietas adenium yang dirilis yaitu   sebanyak   50   jenis.   Bila   digunakan   dengan   metode   rata-rata,   maka   ROL
masing-masing   varietas   yaitu   sebanyak   tiga   bonggol.   Hal   tersebut   akan memungkinkan   perusahaan   kehilangan   penjualan,   yang   dikarenakan   minimnya
jumlah ROL yang dihasilkan.
7.4 Model EOQ dengan Metode Two Bin System dengan Kendala Investasi