5.9.3 Tempat
GIA mempunyai unit pemasaran berbentuk showroom yang juga satu areal dengan kantor pusat yaitu di Jalan Cinangka Raya 60, Desa Serua, Sawangan,
Depok, dan cabang, yang terletak di Perumahan Alam Sutera, Tangerang. Selain itu, perusahaan juga dibantu oleh agen yang tersebar di kota-kota besar di
Indonesia. Showroom dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas demi kenyamanan
konsumen. Terdapat areal parkir yang luas, book store yang didesain untuk tempat bersantai dan bermain anak-anak, klinik tanaman, botanical cafe, kolam
pemancingan, floriculture supplies yang menyediakan sarana produksi pertanian saprotan, kemudahan transaksi melalui credit atau debit card. Sesuai tagline
GIA yaitu Not Just a Nursery, but It’s Experience, GIA ingin benar-benar menciptakan suasana yang lebih dari sekedar nursery.
5.9.4 Promosi
GIA memiliki brand image yang kuat di kalangan masyarakat pecinta tanaman hias, khususnya adenium. Kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan
tentunya tak semata-mata hanya untuk kepentingan perusahaan sendiri, tetapi juga bertujuan untuk dapat mengedukasi konsumen.
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan yaitu pameran tanaman hias di kota-kota besar, baik dalam maupun luar negeri, memberikan poster
mengenai pemeliharaan adenium bagi konsumen, program diskon, program edutainment bagi pelajar sekolah Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar,
program kupon undian yang berhadiah utama kendaraan roda empat, program promosi melalui media cetak seperti peluncuran buku “Membuat Adenium
Tampil Cantik”, program promosi melalui media elektronik seperti kesediaan GIA ketika diminta untuk dijadikan lokasi shooting suatu acara di suatu stasiun
Televisi, dan melalui media website, yaitu www.Godongijo.com.
65
VI MANAJEMEN PERSEDIAAN TANAMAN HIAS ADENIUM
Persediaan dipengaruhi oleh permintaan. Tingkat persediaan yang berubah-ubah dipengaruhi oleh permintaan. Hal tersebut juga berlaku pada
industri tanaman hias. Oleh karena itu pada bab enam ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai permintaan konsumen pada tanaman hias, dengan mengambil
studi kasus adenium, atau penjualan adenium. Setelah pembahasan mengenai penjualann pada usaha adenium, pembahasan selanjutnya yaitu perencanaan
produksi. Hal ini dikarenakan perencanaan produksi akan didasarkan pada proyeksi permintaan. Kemudian pembahasan selanjutnya adalah mengenai
manajemen persediaan pada usaha tanaman hias adenium.
6.1 Penjualan Adenium