Perencanaan Input Adenium Perencanaan Persediaan Adenium

Gambar 13. Proses Perencanaan Produksi Adenium PT.Godongijo Asri Target penjualan tahunan adenium disusun bulan Agustus, menargetkan penjualan untuk Januari hingga Desember, pada tahun berikutnya. Perencanaan produksi tahunan adenium disusun pada bulan September, yang berlaku untuk perencanaan produksi bulan Oktober hingga September tahun berikutnya. Kegiatan produksi bulan Oktober merupakan kegiatan produksi yang mengacu pada target penjualan bulan Januari berikutnya. Hal tersebut dikarenakan waktu yang dibutuhkan dari kegiatan produksi berupa penyambungan grafting hingga siap berbunga yaitu sekitar tiga sampai empat bulan.

6.3 Perencanaan Input Adenium

Perencanaan input adenium, berdasarkan pihak pelaksana, terbagi menjadi dua, yaitu perencanaan input berupa entres of next release entres yang akan dipersiapkan untuk rilis baru, dan perencanaan input selain dari entres of next release misalnya bonggol, entres dari adenium yang dirilis , media tanam, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja, dan peralatan. Entres of next release merupakan entres adenium varietas terbaru yang akan dirilis atau diproduksi oleh GIA. Perencanaan input entres of next release dilakukan oleh direktur, sedangkan perencanaan input selain entres of next release, dilakukan oleh manajer operasional, seperti pada Gambar 14. 69 Perencanaan Produksi Adenium Perencanaan Produksi Adenium Perencanaan Input dan Persediaan Adenium Gambar 14. Hirarki Keputusan Pengadaan Input Adenium PT.Godongijo Asri Input berupa entres of next release menjadi salah satu inovasi dalam bisnis tanaman hias, khususnya adenium. Tanaman hias terkait dengan fashion, sehingga semakin aneka ragam warna dan corak bunga, akan semakin membuat banyak pilihan bagi konsumen dalam memilih dan membeli bunga yang disukai. Entres of next release langsung ditangani oleh direktur, karena pengadaan input entres of next release akan sangat menentukan penjualan dan image perusahaan dalam industri tanaman hias.

6.4 Perencanaan Persediaan Adenium

Perencanaan persediaan adenium terbagi menjadi perencanaan persediaan entres of next release , dan perencanaan persediaan selain entres of next release . 70 Perencanaan Input dan Persediaan selain entres of next release manajer operasional - Perencanaan Input dan persediaan berupa entres of next release direktur Pengadaan Input berupa Entres of next release Direktur Realisasi Produksi Adenium Bonggol Entres yang dirilis Media tanam, pupuk, obat- obatan, tenaga kerja, peralatan Supervisor produksi memesan kepada manajer keuangan Dikelola sendiri Perencanaan persediaan adenium diturunkan dari perencanaan produksi Lihat kembali Gambar 14. Persediaan entres of next release direncanakan langsung oleh pemilik GIA. Entres of next release diperoleh dari entres – entres baru yang dikeluarkan oleh nursery di Thailand. Secara berlangganan, perusahaan memperoleh informasi mengenai entres terbaru dari Thailand, melalui email. Penawaran dari nursery di Thailand, selanjutnya akan diputuskan melalui diskusi antara pemilik dengan manajer keuangan dan manajer operasional. Kemudian, pemilik GIA akan membeli entres next release langsung ke Thailand, dan membawanya ke Indonesia. GIA juga telah mengembangkan riset sendiri untuk menciptakan adenium, untuk semakin mengembangkan nama GIA dalam industri tanaman hias. Namun, hasil riset GIA masih dinilai kurang lengkap, bila tidak didampingi dengan munculnya entres baru dari Thailand. Hal tersebut dikarenakan image adenium sebagai tanaman impor, sehingga perusahaan tetap saja melakukan pembelian entres ke Thailand untuk rilis berikutnya. Informasi mengenai jumlah entres of next release dikatakan cukup persediaannya untuk dirilis tidak dapat diketahui pasti. Hal ini dikarenakan keterbatasan akses informasi. Persediaan adenium selain entres of next release direncanakan oleh bagian produksi, sesuai dengan perencanaan produksi adenium. Selanjutnya, input selain entres of next release dibagi kedalam dua kelompok, yaitu input yang selanjutnya akan dipesan ke bagian keuangan, dan input yang dikelola oleh bagian produksi. Input yang dipesan ke bagian keuangan adalah bonggol, media tanam, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja, dan peralatan, melalui purchasing order. Selanjutnya, bagian keuangan memberikan persetujuan akan sejumlah input yang dibutuhkan oleh bagian produksi. Input yang dikelola oleh bagian produksi adalah entres yang dirilis. Entres yang dirilis, persediaannya telah tersedia di kebun produksi, sehingga tidak memerlukan persetujuan bagian keuangan untuk pengadaannya. Pemesanan bonggol, media tanam, pupuk dan obat-obatan oleh supervisor produksi kepada manajer keuangan didasarkan pada reorder level. Nilai reorder level pemesanan persediaan bonggol pada masing-masing varietas adenium tidak dapat diketahui informasinya secara pasti. Namun pada umumnya, varietas 71 adenium yang lebih tinggi nilai penjualannya, reorder level nya juga lebih tinggi daripada varietas adenium yang lebih rendah nilai penjualannya.

6.5 Pelaksanaan Pengadaan Input Adenium