3.3.1 Biaya dalam Persediaan
Secara umum dapat dikatakan bahwa biaya persediaan adalah semua pengeluaran dan kerugian yang timbul sebagai akibat adanya persediaan. Biaya
sistem persediaan menurut terdiri dari biaya pembelian, biaya pengadaan, biaya simpan, dan biaya kekurangan persediaan. Berikut ini akan diuraikan secara
singkat masing-masing komponen biaya di atas. 1. Biaya Unit UC
Biaya unit adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang. Besarnya biaya unit ini tergantung pada jumlah barang yang dibeli dan harga satuan barang.
Biaya pembelian menjadi faktor yang penting ketika harga barang yang dibeli tergantung ukuran pembelian. Situasi ini akan diistilahkan sebagai quantity
discount atau price break dimana harga barang per unit akan turun bila jumlah barang yang dibeli meningkat. Dalam kebanyakan teori persediaan, komponen
biaya pembelian tidak dimasukkan ke dalam total biaya persediaan, karena dianggap bahwa harga barang per unit tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang
dibeli sehingga komponen biaya pembelian untuk periode waktu tertentu misalnya satu tahun konstan dan hal ini tidak akan mempengaruhi jawaban
optimal tentang berapa banyak barang yang dipesan. Pada penelitian ini, biaya unit juga tidak dihitung sebagai komponen untuk
menentukan biaya total persediaan. Hal ini dikarenakan biaya unit adenium tidak berubah bila jumlah pesanan yang ditingkatkan. Namun, biaya unit digunakan
untuk menghitung jumlah pemesanan optimal pada model EOQ dengan kendala investasi, dan model EOQ dengan metode two bin system dengan kendala
investasi. Biaya unit digunakan untuk dihitung, karena pada kendala investasi persediaan, membatasi jumlah pemesanan.
2. Biaya Pemesanan Kembali RC Biaya pemesanan kembali adalah semua pengeluaran yang timbul untuk
mendatangkan barang dari luar. Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan pemasok supplier, pengetikan pesanan, pengiriman pesanan, biaya
pengangkutan, biaya penerimaan, biaya telepon, dan seterusnya. Biaya ini diasumsikan konstan untuk setiap kali pesan.
18
3. Biaya Penyimpanan HC Biaya penyimpanan adalah semua pengeluaran yang timbul akibat
menyimpan barang. Biaya ini meliputi biaya pemeliharaan, biaya kerusakan dan penyusutan, biaya asuransi, dan biaya opportunity.
Barang yang disimpan persediaan memerlukan pemeliharaan agar kualitas persediaan tetap terjaga. Misalnya biaya pemeliharaan gudang, biaya
pemeliharaan tanaman hias. Barang yang disimpan dapat mengalami kerusakan, penyusutan karena beratnya berkurang ataupun jumlahnya berkurang karena
hilang. Biaya kerusakan dan penyusutan biasanya diukur dengan besarnya penurunan nilai jual dari barang tersebut. Barang yang disimpan diasuransikan
untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran. Biaya asuransi tergantung jenis barang yang diasuransikan dan perjanjian dengan
perusahaan asuransi. Biaya opportunity yaitu biaya kesempatan yang dikorbankan untuk pengadaan bahan baku atau produk yang dapat menghasilkan keuntungan
bila biaya tersebut diinvestasikan
3.3.2 Sistem Pengendalian Persediaan Ideal