supplier  merupakan   unit   bisnis   yang   menyediakan   kebutuhan   konsumen   GIA akan   peralatan   dan   bahan-bahan   dalam   berkebun.  Bookstore  merupakan   unit
bisnis yang menyediakan buku-buku pertanian. Klinik tanaman merupakan unit bisnis   yang   menyediakan   layanan   jasa   untuk   mempercantik   tanaman   adenium,
ataupun   untuk   mempercantik   tanaman   hias   lainnya.   Banyuijo   merupakan   unit bisnis   yang   menyediakan   pemancingan   ikan   bagi   konsumen   GIA   yang   akan
menambah   nilai   kepuasan   bagi   konsumen   GIA.   Pondok   jujur   merupakan   unit bisnis aneka makanan dan minuman ringan yang pembayarannya dilakukan tanpa
melalui   kasir.   Konsumen   membayarkan   makanan   dan   minuman   ringan   yang dibelinya   dengan   menaruh   sejumlah   uang   sesuai   harga   barang   yang   dibelinya
kedalam sebuah kotak. Ketujuh unit bisnis tersebut dibentuk untuk memperluas pasar GIA, dan juga menambah pelayanan bagi para konsumen yang datang ke
perusahaan.
5.5      Deskripsi Unit Bisnis Adenium
Adenium   merupakan   tanaman   hias   yang   diproduksi   GIA,   selain philodendron,   dan   Bromelia.   Adenium   menjadi   tanaman   yang   paling   banyak
diproduksi, daripada Philodendron, dan Bromelia. Hal ini dikarenakan, produksi Adenium telah dimulai dari sejak berdirinya perusahaan, sedangkan philodendron,
baru diproduksi pada tahun 2007, sedangkan Bromelia baru diproduksi pada tahun 2009. GIA melakukan  new release  pada unit bisnis adenium, setiap enam bulan
sekali,   yaitu   pada   Februari   dan   Agustus.    New   release  yang   dilakukan   GIA berjumlah 5-10 varietas adenium setiap tahun. Total keseluruhan varietas adenium
yang dijual GIA berjumlah 58, yang terdiri dari 50 varietas lama, dan 8 varietas baru dari new release. Masing-masing varietas terdiri dari kelas A hingga kelas E.
Input   adenium yang  dibutuhkan, yaitu batang bawah bonggol, batang atas entres,  media tanam, air, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja, dan peralatan.
Pengadaan   input   adenium   berdasarkan   pada   perencanaan   produksi   adenium. Perencanaan   produksi   dibuat   oleh   pemilik   GIA,   bersama   dengan   manajer
operasional.  Landasan   perencanaan   produksi   yang   digunakan   adalah   data penjualan tiga tahun sebelumnya, dan data persediaan adenium. Data penjualan
tiga  tahun  sebelumnya  dijadikan sebagai  dasar dari  peramalan  penjualan  tahun
58
berikutnya.   Metode   peramalan   penjualan   tahun   berikutnya   ditetapkan   dengan metode subyektif oleh pemilik GIA.
Selain   menjual   tanaman   hias  yang   diproduksinya,   GIA   juga   menjual tanaman hias yang dihasilkan oleh  nursery  lainnya melalui perjanjian kerjasama
secara konsinyasi, antara lain Aglaonema, Croton, Plumeria, Palem, dan tanaman buah-buahan baik jenis impor maupun lokal.
5.6 Deskripsi Unit Bisnis Tanaman Hias Non Adenium
GIA selain menjual tanaman hias adenium, juga menjual tanaman hias non adenium.   Tanaman   hias   non   adenium   ini   terdiri   dari   tanaman   hias   lansekap,
tanaman   hias   tropis,   dan   tanaman   buah.   Tanaman   hias   non   adenium,   sebagian besar   diperoleh   secara   konsinyasi   dengan  nursery  lainnya,   sedangkan   tanaman
hias non adenium yang diproduksi adalah philodendron. Pemasok tanaman hias adenium konsinyasi antara lain Suska Nursery, Annisa Nursery, dan Nggonkulo
Nursery. Pengadaan tanaman hias konsinyasi tidak dibuatkan target penjualan dan
selanjutnya akan dibuatkan rencana produksi per tahunnya seperti pada adenium. Tanaman  hias konsinyasi dipesan oleh bagian marketing  sesuai dengan rak-rak
display yang kosong di  showroom  tanaman. Rak-rak display pada tanaman hias non adenium, diatur berdasarkan nursery pemasoknya.
Tanaman konsinyasi yang dipesan oleh bagian marketing, untuk kemudian di  tindak lanjuti  oleh bagian keuangan. Bagian keuangan selanjutnya yang akan
memesan tanaman kepada nursery pemasok. Tanaman   hias   yang   telah   tiba   di   GIA,   kemudian   akan   diperiksa
kualitasnya. Apabila tanaman konsinyasi, dirasa oleh  quality control  dari bagian produksi,   maka   tanaman   akan   dimasukkan   ke   dalam  mistroom,   untuk
menyegarkan kembali tanaman, dan mempercantik penampilan tanaman. Setelah dirasa baik untuk ditampilkan di  showroom,  tanaman akan dimasukkan kembali
ke  showroom.   Kemudian   tanaman   akan   diberi   label   Godongijo  nursery  yang berisi kan informasi jenis tanaman dan harga tanaman.
59
Tanaman hias konsinyasi selanjutnya dipelihara di  showroom.    Kegiatan pemeliharaan tanaman hias konsinyasi ini meliputi penyiraman rutin, pemupukan,
prunning, sanitasi, dan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
5.7 Deskripsi Produk