Kerangka Pemikiran Operasional Manajemen persediaan usaha adenium: studi kasus PT.Godongijo Asri, Depok, Jawa Barat

3.5 Kerangka Pemikiran Operasional

Perusahaan tanaman hias cenderung menumpuk persediaan tanaman hias dalam jumlah yang relatif besar. Hal tersebut disebabkan permintaan tanaman hias yang mengikuti tren permintaan yang relatif sulit diprediksi. Pada satu sisi persediaan yang relatif besar dapat memampukan perusahaan dalam memenuhi permintaan. Namun demikian, persediaan yang relatif besar dapat menyebabkan biaya persediaan yang besar juga. Penganalisaan terhadap manajemen persediaan pada usaha tanaman hias, dapat dimulai dengan mempertanyakan apakah persediaan tanaman hias dapat diminimumkan, dan adakah model yang dapat digunakan untuk memiminimisasi persediaan pada usaha tanaman hias. Penganalisaan terhadap manajemen persediaan pasa usaha tanaman hias dapat dilakukan dengan membandingkan antara model persediaan ideal, yang didalamnya terdiri dari sejumlah asumsi, dan model persediaan yang dilakukan oleh perusahaan tanaman hias, yaitu PT. Godongijo Asri. Persediaan yang akan dianalisis adalah persediaan input berupa bonggol adenium. Berdasarkan hasil perbandingan antara model ideal dan model perusahan, dapat dilihat kemungkinan penerapan pengendalian persediaan. Model persediaan ideal yang digunakan adalah model persediaan dari sistem persediaan permintaan bebas, dan sistem persediaan permintaan tidak bebas. Model persediaan dari sistem persediaan permintaan bebas yaitu EOQ klasik, EOQ dengan kendala investasi, EOQ dengan metode two bin system tanpa kendala investasi, EOQ dengan metode two bin system dengan kendala investasi, probabilistik, dan peramalan permintaan. Model persediaan dari sistem persediaan permintaan tidak bebas yaitu material requirement planning, dan Just In Time. Kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 5. 24 Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian 25 Usaha Tanaman Hias Cenderung Menumpuk Model Persediaan Perusahaan Tanaman Hias, yaitu PT. Godongijo Asri dengan mengambil contoh bonggol pada tanaman hias adenium Model Persediaan Ideal Sistem Persediaan Permintaan Bebas EOQ Klasik EOQ dengan kendala investasi EOQ dengan metode two bin system tanpa kendala investasi EOQ dengan metode two bin system dengan kendala investasi Probabilistik Peramalan Permintaan Sistem Persediaan Permintaan Tidak Bebas Material Requirement Planning Just In Time Apakah persediaan tanaman hias dapat diminimumkan ? Adakah model persediaan yang tepat untuk meminimalkan biaya persediaan pada usaha tanaman hias? Permintaan tanaman hias yang mengikuti trend yang relatif sulit diprediksi Penumpukan persediaan menyebabkan biaya yang relatif besar Asumsi - Asumsi Mempelajari Persediaan Tanaman Hias , khususnya Adenium Mengidentifikasi model-model persediaan yang tepat pada Adenium Menentukan pilihan metode persediaan Adenium yang paling mungkin diterapkan Saran IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian