Kompenen-komponen Contextual Teaching Learning CTL
Dengan demikian kegiatan bertanya dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL merupakan bagian dari sistem dalam
upaya mewujudkan sebuah pembelajaran yang produktif. 4
Masyarakat Belajar Learning Community Wina Sanjaya mengemukakan bahwa “Suatu permasalah tidak mungkin
dapat dipecahkan sendirian, akan tetapi membutuhkan bantuan orang lain. Konsep masyarakat belajar learning community dalam CTL menyarankan
agar hasil pembelajaran diperoleh melalui kerja sama dengan orang lain. Hasil belajar dapat diperoleh dari hasil sharing dengan orang lain, antar teman, antar
kelompok”.
17
Selanjutnya Departemen Pendidikan Nasioanal, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
menjelaskan bahwa “Dalam kelas CTL, guru disarankan selalu melaksanakan pembelajaran dalam kelompok-
kelompok belajar. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen, yang pandai mengajari yang lemah, yang tahu
mengajari yang belum tahu, yang cepat menangkap mendorong temannya yang lambat, yang mempunyai gagasan segera memberi usul, dan
seterusnya”.
18
Menurut Nurhadi “Kegiatan saling belajar ini bisa terjadi apabila tidak ada pihak yang dominan dalam komunikasi, tidak ada pihak yang merasa
segan untuk bertanya, tidak ada pihak yang menganggap paling tahu, semua pihak mau saling mendengarkan. Setiap pihak harus merasa bahwa
setiap orang lain memiliki pengetahuan, pengalaman, atau ketampilan
yang berbeda yang perlu dipelajari”.
19
Hal-hal yang dapat dipahami penulis berkaitan dengan learning community pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL adalah
dilatarbelakangi oleh kondusifnya kelas dalam kegiatan belajar sehingga antara siswa baik secara individu maupun kelompok dapat menciptakan
interaksi edukatif dan memiliki kesadaran untuk bersama-sama mencari, menemukan dan menginterpretasikan pengetahuaninformasi yang didapat
selama proses pembelajaran berlangsung, karena pada substansinya setiap permasalahan tidak serta merta dapat dipecahkandiselesaikan secara individu,
17
Wina Sanjaya., h. 120-121
18
Depdiknas Dirjend Pendidikan Dasar dan Menengah., h. 15
19
Nurhadi., h. 49
12