siswa selama proses pembelajaran. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, mengenali, dan mendokumentasikan semua gejala atau indikator
dari proses, hasil tindakan terencana maupun efek sampingnya. 4.
Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan.
Hasil analisis bersama oleh peneliti dan observer, Sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan mencapai tujuan yangdiharapkan atau
masih perlu adanya perbaikan. Refleksi ini dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana tindakan siklus berikutnya.
C. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian tindakan ini adalah seluruh siswa kelas IV empat MI Al Islamiyah 01 Pagi Jakarta yang berjumlah 27 orang
terdiri dari 12 laki-lakidan 15 perempuan. Observer yang terlibat dalam penelitian ini yaitu diri sendiri dan Guru mata pelajaran IPS di sekolah MI Al Islamiyah 01
Pagi Jakarta.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini berkolaborasi dengan guru Ilmu Pengetahuan Sosial IPS MI Al Islamiyah 01 Pagi Jakarta. Peneliti bertindak sebagai guru. Selain
mengajarkan materi peneliti juga membuat dan merancang rencana pembelajaran serta mengevaluasi jalannya kegiatan belajar mengajar KBM.
E. Tahapan Intervensi Pendidikan
Tahap penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian atau penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama yang
berupa siklus, terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi dan evaluasi serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi
pada tindakan I, penelitian akan dilanjutkan dengan tindakan II, jika data yang diperoleh masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada
45
tindakan III, dan seterusnya. Prosedur utama dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan Tindakan
Dalam merencanakan tindakan, peneliti dan guru mata pelajaran berkomunikasi dalam merancangnya. Adapun yang hendak dirancang secara
bersama adalah perangkat pembelajaran, meliputi: a.
Skenario pembelajaran dalam bentuk RPP b.
Instrumen penilaianevaluasi, dan c.
Instrumen observasi tindakan d.
Membuat mediaalat pembelajaran. 2.
Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilakukan minimal dalam dua siklus kegiatan. Masing-masingsiklus
terdiri dari 3 x tatap muka, dapat diuraikan sebagai berikut: Siklus I
Pertemuan I a.
Guru mengelola dan mengorganisir kelas persiapan proses pembelajaran b.
Guru mengabsensi kehadiran murid c.
Guru menanyakan kesiapan belajar murid d.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sesuai kompetensi yang diajarkan e.
Guru menjelaskan pembelajaran Contextual Teaching Learning, sehingga murid memahami apa yang harus dilakukan setelah proses
belajar berakhir f.
Melakukan tes awal pre-test, tujuannya untuk mengukur seberapa jauhsiswa telah memiliki kemampuan mengenai hal-hal yang akan
dipelajari. g.
Guru menjelaskanmenguraikan materi pelajaran ilmu pengetahuan sosial h.
Guru memberikan contoh-contoh terkait dengan pelajaran yang diajarkan. i.
Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajukan pertanyaan jika materi yang dijelaskan belum dipahami
j. Guru melakukan umpan balik materi pelajaran kepada murid
k. Guru memberikan penguatan kepada murid
46
l. Guru mempersiapkan kelasmurid untuk mensimulasikan pembelajaran
Contextual Teaching Learning m.
Guru membagi siswa menjadi 9 Sembilan kelompok yang terdiri 3tiga orang
n. Guru menjelaskan bahwa pembelajaran Contextual Teaching
Learningakandilaksanakan pada pertemuan berikutnya o.
Guru menutup pelajaran
Pertemuan II a.
Guru mengorganisir dan mengelola kelas persiapan proses belajarmengajar, dan mempersiapkan perangkat pembelajaran
b. Guru mengabsensi kehadiran murid
c. Menanyakan kesiapan belajar murid
d. Guru melakukan apersepsi materi pelajaran pertemuan I
e. Guru mempersiapkan murid untuk melaksanakan pembelajaran Contextual
Teaching Learning f.
Murid melaksanakan kegiatan pembelajaran Contextual Teaching Learning. Guru bertindaksebagai pemberi instruksi tanda memulai dan
berhentinya kegiatan g.
Selama kegiatan berjalan, penelitian melakukan observasi aktivitas belajar murid dalam sebuah lembar penilaian observasi yang telah disiapkan
Pertemuan III a.
Guru mengabsensi kehadiran murid b.
Guru menanyakan kesiapan belajar murid c.
Melakukan tes akhir post-test, tujuannya adalah untuk mengukur apakah siswa telah menguasai kompetensi tertentu seperti yang di rumuskan
indikator hasil belajar. 47