35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013-2014, yaitu
dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode eksperimen semu quasi experimental, sebagaimana yang dikemukakan oleh
sugiyono bahwa eksperimen semu yaitu Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana peneliti tidak mungkin mengontrol variabel-variabel luar
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Peneliti akan melakukan ujicoba penggunaan media audio visual dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok
Ibadah Haji, kemudian membandingkan hasil belajar siswa pada materi pokok Ibadah Haji yang di dalam pembelajaran PAI menggunakan media audio visual
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h.77.
kelas eksperimen dengan siswa yang dalam pembelajaran PAI tanpa menggunakan media audio visual atau secara konvesional kelas kontrol.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonrandomized control group design. Sebagaimana telah diketahui, penentuan sampel pada
penelitian.
Tabel 3.1 Nonrandomized Control Group Design
Kelompok Tes awal
Perlakuan X Tes akhir
Eksperimen T
1
XE T
2
Kontrol T
3
XK T
4
Keterangan : T
1 :
Pretest Kelas Eksperimen T
2 :
Posttest Kelas Eksperimen T
3
: Pretest Kelas kontrol T
4
: Posttest Kelas kontrol XE
: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan media audio visual
XK : Pembelajaran Pendidikan Agama Islam tanpa menggunakan
media audio visual
C. Variabel penelitian
Menurut Hactch dalam Sugiyono, Variabel adalah sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” diantara satu orang dengan
yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.
2
Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Pendidikan Agama Islam atau dalam SMA Muhammadiyah disebut Al-Islam,
sehingga variabel bebasnya adalah media audio visual.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 60
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua buah variabel, yakni variabel independen bebas dan variabel dependen terikat, sebagaimana
dikemukakan Sugiyono, yaitu: 1. Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat
2. Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
3
Berdasarkan pemaparan mengenai variabel diatas, penulis merumuskan variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:
a Variabel Independen Bebas : Media Audio Visual b Variabel Dependen Terikat : Hasil Belajar Siswa
D. Populasi dan Sampel
Menurut Nuraida dan Halid Alkaf, Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian. Dalam sebuah penelitian terlebih dahulu harus menentukan
populasi dan sampel guna membatasi ruang lingkup penelitian sehingga penelitian menjadi terarah. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang akan diteliti.
4
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berada di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Dimana populasi terjangkau
pada penelitian ini ialah siswa kelas X SMA Muhammadiyah 3 Jakarta semester genap tahun ajaran 20132014. Hal ini dikarenakan peneliti
menyesuaikan dengan materi yang didapat oleh siswa yaitu kelas X. Cara pengambilan sampel teknik sampling dengan probality sampling
pengambilan sampling berdasarkan peluang. Dalam probality sampling semua anggota populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel yang dilakukan secara acak atau random.
3
Ibid, h. 61.
4
Nuraida dan Halid Alkaf, Metode Penelitian Pendidikan, Ciputat:Islamic Research Publishing, 2009, hlm. 88.
Hal ini berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto, yaitu: Apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua,
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya lebih dari seratus dapat diambil 10-15 atau 20-25 .
5
Oleh karena itu, materi ibadah haji ada pada kelas X sepuluh maka peneliti lebih memilih sampel pada kelas X yaitu X.1 dan X.2. Karena banyak
siswa dalam satu kelas tidak lebih dari 100 maka peneliti mengambil seluruh siswa yang ada di kelas X.1 dan X.2 SMA Muhammadiyah 3 Jakarta untuk
membandingkan antara kelas yang sudah memakai media audio visual dalam proses belajar dan kelas yang tidak memakai media audio visual dalam proses
belajar pada materi ibadah haji.
E. Teknik Pengumpulan Data
Agar memperoleh data-data tentang variabel adakah pengaruh penggunaan media audio visual dengan prestasi belajar siswa penulis
menggunakan alat tes sebagai datanya. Namun penulis terlebih dahulu mencari tahu apakah tes tersebut baik dan sudah siap diberikan kepada siswa untuk
diambil datanya. Pada penelitian ini sebelum digunakan soal tes tersebut maka diuji cobakan untuk mengetahui apakah soal-soal tersebut memenuhi
standar persyaratan validitas dan reliabilitas. 1. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data mengenai pengaruh
penggunaan media audio visual dalam proses belajar mengajar adalah berupa data hasil peningkatan hasil belajar siswa pada materi yang
diberikan intrument berupa tes objektif pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban yang terdiri 1-35 pertanyaan. Instrumen tersebut untuk
mengukur aspek kognitif siswa yang meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis.
2. Dokumentasi, dokumentasi
ini berupa
photo-photo ketika
berlangsungnya penelitian dengan menerapkan media audio visual. 3. Data penelitian diambil dari data hasil belajar Al-Islam siswa kelas
eksperimen dan kontrol yang diambil dari skor formatif pada pokok pembahasan Ibadah Haji, dimana tes yang dikerjakan oleh dua
kelompok dengan tes yang sama.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h. 117.